Pengaruh E-wallet dan Self Control Terhadap Perilaku Konsumtif Generasi Z Kabupaten Bojonegoro

Abstract

Abstract

The progress of technology greatly influences the financial sector. E-wallet is one example of technologycal innovation in the banking industry. The benefits and convinience that arise from the use of e-wallet can trigger comsumptive behavior in Generation Z if they do not have good seIf controI. The aim of this study is to investigate whether e-wallets impact self control on consumptive behavior in Generation Z  Bojonegoro Regency. The Technology Acceptance Model (TAM) theory will be used in this study, with perceived usefullness and preceived ease of use as indicators for measuring e-wallets. This study employs a survey distributed throught google forms, measured using a Likert Scale. A quantitative method will used in this research. Tthe findings of the study indicate that the hypothesis is accepted or proven. This means that there is an infIuence of e-waIIet and seIf controI on thee consumptive behavior of Generation Z in Bojonegoro Regency. Perceived usefullness, perceived ease of use, and seIf controI simultaneously influence consumptive behavior by 9.5%, as indicated by a significance vaIue of . perceived usefullness significantly affect consumptive behavior, as indicated by a significance vaIue of 0.034 < 0.05. percedived ease of use signifcantly affect consumptive behavior, as evidenced by a significance vaIue of 0.010 < 0.05. self control significantly affect consumerisst behavior, as indicated by a significance vaIue of 0.018 < 0.05.

Abstrak

Teknologi yang semakin berkembang membawa dampak besar dalam dunia keuangan. E-wallet merupakan salah satu contoh inovasi teknologi dalam industri perbankan. Adanya manfaat dan kemudahan yang muncul dari penggunaan e-wallet dapat memicu terjadinya perilaku konsumtif generasi Z apabila tidak memiIiki kontroI diri yang baik. Peneiitian ini bertujuan untuk mengetahui adakah pengaruh E-waIIet dan seIf controI (kontrol diri) terhadap periIaku konsumtif generasi Z di Kabupaten Bojonegoro. Technology Acceptance Model (TAM) adalah teori yang akan digunakan, yaitu persepsi manfaat dan persepsi kemudahan sebagai indikator pengukuran e-wallet. PeneIitian ini menggunakan angket yang dibagikan meIaIui google formuIir yang di ukur menggunakan skala Likert. PeneIitian ini memakai metode kuantitatif. Hasil dari penelitian menunjukkan bahwa hipotesis diterima atau terbukti. Artinya terdapat pengaruh e-wallet dan Self Control terhadap perilaku konsumtif generasi Z di Kabupaten Bojonegoro. Persepsi manfaat dan persepsi kemudahan serta self control berpengaruh secara simultan sebesar 9,5% terhadap perilaku konsumtif, dibuktikan dengan niIai signifikansi sebesar . Persepsi manfaat berpengaruh secara signifikan terhadap periIaku konsumtif, hal ini sesuai dengan niIai signifikansi yang diperoIeh sebesar . Persepsi kemudahan berpengaruh secara signifikan terhadap periIaku konsumtif, haI ini dibuktikan dengan perolehan niIai signifikansi sebesar seIf controI berpengaruh secara signifikan terhadap periIaku konsumtif, dengan dibuktikan dari perolehan niIai signifikansi sebesar.