Kecerdasan Emosional dan Spiritual Sebagai Hasil Belajar

Anis Umi Khoirotunnisa’

Abstract


Abstak - Daniel Goleman mengemukakan Kecerdasan Emosiona; (EQ) merupakan salah satu faktor yang menyumbang kesuksesan seseorang. Kecerdasan emosional meliputi kemampuan memotivasi diri, menguasai keinginan diri, mengontrol emosi, kemampuan bekerja bersama dan mengelola perasaan diri. Dalam proses belajar, prestasi belajar banyak diukur berdasarkan kecerdasan Intelektual (IQ) yang dalam beberapa buku dikemukakan hanya menyumbang 20% kesuksesan siswa. Prestasi belajar dipengaruhi oleh faktor fisiologis dan Psikologis dimana keduanya saling terkait dan berkontibusi dalam pencapaian hasil belajar siswa. Jika faktor fisiologis berkaitan dengan kesehatan secara fisik maka psikologis berkaitan dengan kondisi kejiwaan siswa. Kecerdasan emosional tidak berdiri sendiri namun juga berinteraksi dengan kecerdasan intelektual dan kecerdasan spiritual. Kecerdasan emosional yang meliputi kemampuan mengenali, mengelola, memotivasi emosi pribadi dan juga mengenali emosi orang lain dapat mempengaruhi kecerdasan intelektual seseorang. Orang-orang yang memiliki taraf IQ rata-rata namun kecerdasan emosional tinggi lebih berhasil dalam kehidupanya. Kecerdasan lain yang seringkali tidak dideteksi adalah kecerdasan spiritual dimana kecerdasan ini merupakan kemampuan menghadapi dan memecahkan persoalan makna dan nilai sehingga dapat membentuk pribadi yang lebih baik. Kecerdasan Spiritual sebagai hasil belajar ditunjukkan dengan perubahan prilaku siswa menjadi disiplin visioner dan kerjasama yang baik.

Kata kunci - Kecerdasan Emosional, Kecerdasan Spiritual, Hasil belajar.

 

 

Abstract - Daniel Goleman suggests Emotional Intelligence; (EQ) is one of the factors that contribute to a person's success. Emotional intelligence includes the ability to motivate oneself, control one's desires, control emotions, the ability to work together and manage one's feelings. In the learning process, learning achievement is mostly measured based on Intellectual Intelligence (IQ) which in several books has been stated to only contribute 20% of student success. Learning achievement is influenced by physiological and psychological factors where both are interrelated and contribute to the achievement of student learning outcomes. If physiological factors are related to physical health, then psychological factors are related to students' mental conditions. Emotional intelligence does not stand alone but also interacts with intellectual intelligence and spiritual intelligence. Emotional intelligence which includes the ability to recognize, manage, motivate personal emotions and also recognize the emotions of others can affect a person's intellectual intelligence. People who have an average IQ level but high emotional intelligence are more successful in life. Another intelligence that is often not detected is spiritual intelligence where this intelligence is the ability to face and solve problems of meaning and value so as to form a better person. Spiritual Intelligence as a result of learning is shown by changing student behavior into visionary discipline and good cooperation.

Keyword - Emotional Intellegence (EQ), Spiritual Intellegence (SQ), learning achievement.


Keywords


Emotional Intellegence (EQ), Spiritual Intellegence (SQ), learning achievement.

Full Text:

PDF

References


Damayanti, U. F. (2019). Pengembangan Kecerdasan Spiritual Anak Melalui Pembelajaran dengan Penerapan Nilai Agama; Kognitif, dan Sosial Emosional: Studi Deskriptif Penelitian Roudhotul Atfal Al-Ihsan Ciburu Hilir. Syifa Al-Qulub, 65-71.

Goleman, D. (2016). Emotional Intellegence. Jakarta: PT. Gramedia Pustaka Utama.

Hanafi, R. (2010). Spiritual Intellegence, Emotional Intellegence and Auditor's Performance. JAAI, 29-40.

Indriani, F. (2019). Strategi Peningkatan Kecerdasan Spiritual Anak di Sekolah Dasar. Prosiding Seminar Nasional dan Call for Paper (pp. 100-110). Yogyakarta: Universitas Ahmad Dahlan.

Marshall, D. Z. (2007). SQ kecerdasan Spiritual. bandung: PT. Mizan Pustaka.

Muflihatul, A. (2021). Spiritual Quotient Zohar dan Marshall Perspektif Pendidikan Islam. Journal of Islamic Education Research, 77-86.

Muhammad Farhan, E. A. (2019). The Effect of Emotional Intellegence and Self Effycacy Toward Students Achievement. Jurnal Ilmiah Pendidikan Matematika (JIPM), 27-46.

Pangestu, E. S., Muhyadi, & Efendi, R. (2019). The Intellegence Relations; Emotional Intellegence; and Spiritual to Students Ethical Attitude. International Journal of Multicultural and Multireligius Understanding, 563-571.

Pasiak, T. (2009). Quantum Learning. Bandung: Kaifa.

Thaib, E. N. (2013). Hubungan Antara Prestasi Belajar dengan Kecerdasan Emosional. Jurnal Ilmiah DIDAKTIKA, 384-399.


Refbacks

  • There are currently no refbacks.


Copyright (c) 2022 Seminar Nasional (Kolaborasi Pendidikan dan Dunia Industri)

Creative Commons License
This work is licensed under a Creative Commons Attribution-ShareAlike 4.0 International License.