Tradisi Kenduri sebagai Pelestarian Nilai Budaya pada Masyarakat

Penulis

  • Ayu Susanti IKIP PGRI Bojonegoro
  • Cahyo Hasanudin IKIP PGRI Bojonegoro

Kata Kunci:

Community, cultural value preservation, kenduri tradition

Abstrak

Abstrak—Masyarakat berperan penting terhadap pelestarian nilai budaya dalam tradisi kenduri. Tujuan penelitian ini mengetahui penting meningkatkan pelestarian nilai budaya pada masyarakat dalam tradisi kenduri. Penelitian ini menggunakan metode SLR. Data yang digunakan merupakan data sekunder berupa kata, frasa, atau klausa diambil dari buku atau jurnal nasional. Pengumpulan data menggunakan teknik simak dan catat sementara triangulasi teori digunakan sebagai teknik validasi. Berdasarkan dari hasil penelitian ini terdapat 1) meningkatkan partisipasi sosial masyarakat, 2) menjaga identitas budaya lokal di tengah arus globalisasi, 3) sarana edukasi budaya bagi generasi muda, 4) membuat dan memperkuat kearifan lokal, 5) menumbuhkan rasa syukur dan spiritualitas. Simpulan penelitian ini terdapat 5 langkah dapat dilakukan masyarakat untuk tetap melestarikan tradisi kenduri.

Kata kunci— Masyarakat, pelestarian nilai budaya, tradisi kenduri

 

 

Abstract—The community plays an important role in the preservation of cultural values in the kenduri tradition. The purpose of this research is to find out the importance of increasing the preservation of cultural values in the community in the kenduri tradition. This research uses the SLR method. The data used is secondary data in the form of words, phrases, or clauses taken from books or national journals. Data collection uses listening and note-taking techniques while theoretical triangulation is used as a validation technique. Based on the results of this study, there are 1) increasing community social participation, 2) maintaining local cultural identity in the midst of globalization, 3) a means of cultural education for the younger generation, 4) creating and strengthening local wisdom, 5) fostering gratitude and spirituality. The conclusion of this research is that there are 5 steps the community can take to preserve the kenduri tradition.

Keywords— Community, cultural value preservation, kenduri tradition

Referensi

Almahdali, H., Ariyanto, T., Safii, M., Fauziah, A. F. D., Nugroho, A. Y., Syukri, F., Septriani, S., Zulhendri, Z., & Aziz, B. (2025). Globalisasi dan identitas budaya. Sumatra Barat: Yayasan Tri Edukasi Ilmiah.

Anwar, M. A. K. (2014). Adat vs ibadat memberi pencerahan mengenai hadith-hadith Nabi dengan jelas. Yogyakarta. MARYUMA ENTERPRISE.

Aswata, I. N. T. (2017). Memahami peran masyarakat dan pemerintah dalam kemajuan mutu pendidikan di Indonesia. JURNAL PENJAMINAN MUTU, 3(2), 197-205. http://ejournal.ihdn.ac.id/index.php/JPM.

Budiman, A., Wulandari, A., Sukmawati, N. (2022). Selamatan bayi versi orang Jawa : kajian linguistik antropologis. Sasdaya: Gadjah Mada Journal of Humanities, 6(2), 117-134. https://doi.org/10.22146/sasdaya.6114.

Fahrudi, E. (2022). Makna simbolik "bulan suro" kenduri dan selamatan dalam tradisi Islam Jawa. ASWALALITA (Journal Of Dakwah Manajemant), 1(2), 185-195. http://ejournal.iainutuban.ac.id/index.php/aswalalita/article/view/383.

Hartoko, V. D. S., & Harimurti, A. (2021). Refleksi diskresi dan narasi sejarah perjumpaan dengan psikologi. Yogyakarta: Sanata Dharma University Press.

Hasan, M. A., Mokalu, B., & Lumintang, J. (2022). Peran tokoh adat dalam melestarikan nilai budaya pekande-kandea di kelurahan Tolandona kecamatan Sangia Wambulu kebupaten Butoh Tengah. Jurnal Ilmiah Society, 2(1), 1-11. https://ejournal.unsrat.ac.id/v3/index.php/jurnalilmiahsociety/article/view/37747/34652.

Hidayah, S. (2023). Studi living hadist atas tradisi kenduri bulan ramadhan di Padukuhan Sanggrahan Maguwoharjo. Al-Shamela : Journal of Quranic and Hadith Studies, 1(2), 142-160. https://doi.org/10.61994/alshamela.v1i2.139.

Hikmah, Y. D., & Hasanudin, C. (2024, June). Eksplorasi konsep matematika dalam pembelajaran di sekolah dasar. In Seminar Nasional dan Gelar Karya Produk Hasil Pembelajaran. 2(01). 316-324. https://prosiding.ikippgribojonegoro.ac.id/index.php/SNGK/article/view/2382/pdf.

Istiyanto, A. & Sunarti, S. (2022). Kenduri benteng penyeimbang alam, tradisi budaya dan Agama. Proceedings Series on Social Sciences & Humanities, 3, 231–235. https://doi.org/10.30595/pssh.v3i.383.

Khairuddin, K. (2020). Khazanah adat dan budaya Singkil mengungkapkan keagungan tradisi dan memelihara kebudayaan. Yogyakarta: Zahir Publishing.

Mahfudin, A., & Mafthucin, M. A. (2020). Tradisi hiburan dangdut dalam walimatul ursy. Jurnal Hukum Agama Islam, 5(1), 63-78. https://journal.unipdu.ac.id/index.php/jhki/article/view/2129.

Maryami, D., & Nainggolan, R. R. E. (2020). Pemberdayaan masyarakat. Yogyakarta: Deepublish.

Maulana, M. R., Polisya, S. A., Qoimah, S. N., & Irawan, A. D. (2022). Kearifan lokal tradisi sedekah bumi dalam pembentukan karakter masyarakat dibee Lamongan. Jurnal Pendidikan Sosial Keberagaman, 9(2), 1–7. https://doi.org/10.29303/juridiksiam.v9i2.375.

Mubah, A. S. (2011). Strategi meningkatkan daya tahan budaya lokal dalam menghadapi arus globalisasi. Jurnal Unair, 24(4), 302-308. https://journal.unair.ac.id/filerPDF/03%20Safril%20Strategi%20Meningkatkan%20Daya%20Tahan%20Budaya%20Lokal%20Safril%20mda.pdf.

Murdiyatmoko, J. (2008). Sosiologi memahami dan mengkaji masyarakat. Bandung: PT Grafindo Media Pratama.

Nasarudin, N., Fathonah, S., Fadlilah, A., ... Hentitu, I. F. (2024). Pengantar sosiolinguistik. Padang: CV. Gita Lentera.

Oktavia, W. (2018). Variasi jargon chatting whatsapp grup mahasiswa Tadris Bahasa Indonesia. Jurnal Kata, 2(2), 317-325. https://doi:10.22216/jk.v2i2.3644.

Pertiwi, T. C., Suntoro, I., & Nurmalisa, Y. (2017). Peranan sanggar budaya bandakh makhga dalam pelestarian nilai budaya Lampung di Sukadanaham. Jurnal Kultur Demokrasi, 5(4), 1-16. https://www.neliti.com/publications/251327/.

Pingge, H. D. (2017). Kearifan lokal dan penerapannya di sekolah. Jurnal Edukasi Sumba (JES), 1(2), 128-135. https://core.ac.uk/download/pdf/287372562.pdf.

Puspita, W. R., & Hasanudin, C. (2024, June). Strategi untuk meningkatkan kemampuan berhitung dasar matematika siswa sekolah dasar melalui metode drill. In Seminar Nasional dan Gelar Karya Produk Hasil Pembelajaran 2(01). 1552-1561. https://prosiding.ikippgribojonegoro.ac.id/index.php/SNGK/article/view/2585.

Renggong, R. (2018). Hukum pidana lingkungan. Jakarta: Prenadamedia Group.

Rianto, A. (2018). Sosiologi. Yogyakarta: Penerbit K-Media.

Ridwan, K., Nur Rahmah , A., Susetyo , A., & Saifullah, M. (2024). Pendekatan historis dalam studi Islam tradisi kenduri di Indonesia . Jurnal Kajian Pendidikan Islam, 3(1), 42–54. https://doi.org/10.58561/jkpi.v3i1.79.

Riska, R., Ashikin, . N. N., Martina, M., Pitri, W., Fatturahman, M. A., & Pipin, I. (2023). Perpustakaan berkembang perkembangan dalam informasi budaya dan teknologi perpustakaan, keperpustakawan dan perannya. Yogyakarta: Jejak Pustaka.

Saputra, E., Zuhriyadi, Z., Syalimah, S., (2023). Pendampingan pelestarian budaya dan nilai-nilai kearifan lokal pada kenduri pasca panen raya. Catimore: Jurnal Pengabdian Kepada Masyarakat, 2(2), 124–132. https://doi.org/10.56921/cpkm.v2i2.152.

Sembiring, T., Diyaul, N., Hanifan, H. ... Hafizoh, S. (2020). Menyelami kebudayaan Jambi relevansi dan revitalisasi. Bengkulu: CV Brimedia Global.

Sudiantara, Y. (2021). Kewargaan negara Indonesia. Semarang: SCU Knowledge Media.

Sulaeman, M. Y., Haila, H., & Rosmilawati, I. (2019). Strategi pembelajaran seni debus dalam rangka pelestarian budaya lokal di padepokan terumbu Banten. Jurnal Eksistensi Pendidikan Luar Sekolah E-PLUS, 4(1), 91-97. https://jurnal.untirta.ac.id/index.php/E-Plus/article/view/6280/4395.

Susanti, R. D. (2017). Tradisi kenduri dalam masyarakat Jawa pada perayaan hari raya galungan di desa Purwosari kecamatan Tegaldlimo kabupaten Banyuwangi. Jurnal penelitian agama Hindu, 1(2), 489-495. http://ejournal.ihdn.ac.id/index.php/JPAH.

Syatriani, S., Hasnawati, H., Pawenrusi, E. P., ... Fajrah, S. (2023). Ilmu kesehatan masyarakat. Makasar: Rizmedia Pustaka Indonesia

Tabroni, I., & Purnamasari, R. (2022). Kajian Yasinan Mingguan dalam Membina Karakter Masyarakat Pada Masa Covid-19 di Perumahan Lebak Kinasih Purwakarta. Sivita: Jurnal Pengabdian Dan Pemberdayaan Masyarakat, 2(1), 9–18. https://doi.org/10.52593/svs.02.1.02.

Umaroh, C., & Hasanudin, C. (2024, June). Teori bilangan: Mengenalkan jenis-jenis bilangan pada anak usia dasar. In Seminar Nasional dan Gelar Karya Produk Hasil Pembelajaran 2(01) .370-378. https://prosiding.ikippgribojonegoro.ac.id/index.php/SNGK/article/view/2457/pdf.

Waliaggen, W. (2025). Budaya sebagai mandat Allah dan warisan leluhur. Ponorogo: Uwais Inspirasi Indonesia.

Warsono, W. (2024). Pagelaran wayang kulit sebagai sarana aktualisasi pendidikan nilai kearifan lokal dalam tradisi rasulan di Karanganyar. Dance and Theatre Review, 7(2), 101-109. https://doi.org/10.24821/dtr.v7i2.14145.

Yunus, M. (2020). Tradisi perayaan kenduri maulid nabi di Aceh besar. Jurnal Adabiya, 22(2), 32-48. http://dx.doi.org/10.22373/adabiya.v22i2.8142.

Yusuf, Y., & Toet, T. (2012). Indonesia punya cerita kebudayaan dan kebiasaan unik di Indonesia. Jakarta: Cerdas Interaktif.

Zain, S. H. W., Wilis, E., Syarkani, S., & Sari, H. P. (2024). Peran Pendidikan Islam dalam Pembentukan Karakter Masyarakat Berbasis Nilai-Nilai Al-Qur’an dan Hadis. IHSAN: Jurnal Pendidikan Islam, 2(4), 199–215. https://doi.org/10.61104/ihsan.v2i4.365.

Diterbitkan

2025-07-05

Terbitan

Bagian

Articles