Culture Shock and Adaptation Among Students in Pertukaran Mahasiswa Merdeka (PMM) Program

Artika Dwi Rahayu, Oktha Ika Rahmawati

Abstract


Abstract—Pertukaran Mahasiswa Merdeka (PMM) is one of the activities of Kampus Merdeka Program. Individuals who move to another place can have culture shock due to the differential places or settings. They also need to adapt to the new environment. This study aims to know what the students’ culture shock and adaptation. This study used descriptive qualitative research using phenomenological approach. The data was gathered using in-depth interviews and analysis using U-Curve theory. There were five informants who were experienced in the PMM Program. The results showed all informants felt culture shock and had their strategy to adapt with the new culture.

Keywords—culture shock, adaptation, PMM, students

 

 

abstrak—Pertukaran Mahasiswa Merdeka (PMM) adalah salah satu aktivitas dari program Kampus Merdeka. Seseorang yang berpindah lokasi bisa mengalami gegar budaya dikarenakan perbedaan lokasi, budaya, cuaca, makanan dan lingkungan. Seseorang tersebut juga memerlukan adaptasi terhadap budaya baru. Penelitian ini bertujuan untuk melihat gegar budaya dan adaptasi yang dimiliki oleh mahasiswa PMM. Penelitian ini menggunakan metode kualitatif deskriptif dengan menggunakan pendekatan fenomenologi. Data dalam penelitian ini didapatkan melalui wawancara mendalam dan diolah berdasarkan teori U-Curve. Terdapat lima informan yang diwawancarai dalam penelitian ini, mereka merupakan mahasiswa yang pernah mengikuti program PMM. Hasil penelitian menunjukan semua informan merasakan gegar budaya dan mempunyai strategi tersendiri untuk dapat beradaptasi dengan budaya yang baru.

Kata kunci—gegar budaya, adaptasi, PMM, mahasiswa


Keywords


culture shock, adaptation, PMM, students

Full Text:

PDF

References


Aulia, M., Fitrisia, D., & Haqqu, R. M. (2023). Understanding Culture Shock and Its Relationship to Intercultural Communicative Competence. Studies in English Language and Education, 10(3), 1420–1433. https://doi.org/10.24815/siele.v10i3.31074

Grafia, C. T. L. (2022). Journal Deutsch als Fremdsprache in Deutsch,Indonesien. 1(1), 1–11.

Gulo, G. I., Sianipar, P., Gulo, R. M., & Sitorus, P. (2023). Analisis Kepuasan Kegiatan Mahasiswa Pada Program Pertukaran Mahasiswa Merdeka 2. Community Development Journal, 4(2), 2998–3005.

Maizan, S. H., Bashori, K., & Hayati, E. N. (2020). Analytical Theory : Gegar Budaya (Culture Shock). Psycho Idea, 18(2), 147. https://doi.org/10.30595/psychoidea.v18i2.6566

Maulani, S., & Wahyutama. (2022). Gegar Budaya Dan Strategi Adaptasi Budaya Mahasiswa Perantauan Minang Di Jakarta. Konvergensi: Jurnal Ilmiah Ilmu Komunikasi, 3(2), 377–391.

Mufidah, V. N., & Fadilah, N. N. (2022). Adaptasi dan Culture Shock: Studi Kasus pada Peserta Program Pertukaran Mahasiswa Merdeka. MUQODDIMA: Jurnal Pemikiran Dan Riset Sosiologi, 3(1), 61–70.

Rahayu, A. D. (2023). Pengembangan Kapasitas Dan Soft Skills Tematik. RCI Publisher.

Siregar, A. O. A., & Kustanti, E. R. (2020). Hubungan Antara Gegar Budaya Dengan Penyesuaian Diri Pada Mahasiswa Bersuku Minang Di Universitas Diponegoro. Jurnal EMPATI, 7(2), 474–490. https://doi.org/10.14710/empati.2018.21668

Tenny, S., M. Brannan, J., & D. Brannan, G. (2022). Qualitative Study. Treasure Island


Refbacks

  • There are currently no refbacks.


Copyright (c) 2025 Seminar Nasional dan Gelar Karya Produk Hasil Pembelajaran

Creative Commons License
This work is licensed under a Creative Commons Attribution-ShareAlike 4.0 International License.