Upaya Meningkatkan Keterampilan Menyimak Kritis dalam Pembelajaran Siswa SMA di Era Digital

Dhea Anggita Dwi Aprilia, Cahyo Hasanudin

Abstract


abstrak— Keterampilan menyimak kritis sangat penting untuk pembelajarn siswa SMA di era digital. Tujuan dari penelitian ini ingin mengetahui upaya meningkatkan menyimak kritis pada pembelajaran siswa SMA di era digital. Metode di dalam penelitian ini menggunakan metode SLR. Data di dalam penelitian ini menggunakan data sekunder dalam bentuk kata, frasa, atau klausa yang diambil dari jurnal dan buku secara nasional. Teknik pengumpulan data menggunakan teknik simak dan catat sedangkan teknik validasi menggunakan triangulasi teori. Hasil penelitian bahwa terdapat 1) Meningkatkan berpikir kritis, 2) Mengembangkan keterampilan literasi digital, 3) Mengembangkan kebiasaan menyimak yang efektif, dapat dilakukan sebagai upaya untuk meningkatkan menyimak kritis dalam pembelajaran siswa SMA di era digital. Simpulan di dalam penelitian ini bahwa terdapat 3 upaya yang dapat dilakukan untuk meningkatkan menyimak kritis dalam pembelajaran siswa SMA di era digital.
Kata Kunci— era digital, menyimak kritis, dan pembelajaran siswa SMA.

Abstract— Critical listening skills are very important for learning high school students in the digital era. The purpose of this research is to find out efforts to improve critical listening in high school students' critical listening in high school student learning in the digital era. The method in this study uses the SLR method. The data in this study used secondary data in the form of words, phrases, or clauses taken from journals and books nationally. The data collection technique uses listening and note-taking techniques while the validation technique uses theoretical triangulation. The results of the study show that there are 1) Improve critical thinking, 2) Developing digital literacy skills, 3) Developing effective listening habits, can be done as an effort to improve critical listening in high school student learning in the digital era. The conclusion in this study is that there are 3 efforts that can be made to improve critical listening in the learning of high school students in the digital era.
Keywords— Digital era, critical listening, and high school student learning.


Keywords


Digital era, critical listening, and high school student learning.

Full Text:

PDF

References


Ayuanita, K. & Effendy, M. H. (2024). Model pembelajaran menyimak kritis dengan media interaktif. Madura, Indonesia: IAIN Madura Press.

Fanani, A. (2014). Mengurai kerancuan istilah strategi dan metode pembelajaran. Nadwa: Jurnal Pendidikan Islam, 8(2), 171-192. 10.21580/nw.2014.8.2.576.

Fatimah, N. S., Suyanto, A. P., & Kusumadinata, A. A. (2022). Dampak era digital terhadap kegiatan komunikasi kontemporer pada masyarakat Kota Bogor . Karimah Tauhid, 1(6), 833–840. https://doi.org/10.30997/karimahtauhid.v1i6.7648.

Hamidah, H., Asbari, M., Qodri, R., & Santoso, G. (2022). Sisi lemah spesialis: haruskah menjadi generalis?. Jurnal Pendidikan Transformatif, 1(1), 13-19. https://doi.org/10.9000/jupetra.v1i1.237.

Hikmah, Y. D., & Hasanudin, C. (2024, June). Eksplorasi konsep matematika dalam pembelajaran di sekolah dasar. In Seminar Nasional dan Gelar Karya Produk Hasil Pembelajaran (Vol. 2, No. 1, pp. 316-324). https://prosiding.ikippgribojonegoro.ac.id/index.php/SNGK/article/view/2382/pdf.

Ilmi, M., & Baehaqie, I. (2021). Tindak tutur ilokusi pada program acara talk show mata najwa episode Gus Mus dan negeri teka-teki. Jurnal Sastra Indonesia, 10(1), 31-36. https://doi.org/10.15294/jsi.v10i1.40396.

Indrawati, F. (2019). Hambatan dalam pembelajaran matematika. Simposium Nasional Ilmiah & Call for Paper Unindra (Simponi), 1(1), 62-69. https://doi.org/10.30998/simponi.v1i1.293.

Istiqlal, I., Kurnia, L. D., Saputra, M. S., & Hasanudin, C. (2023). Urgensi menyimak kritis dalam pembelajaran berbasis diskusi bagi mahasiswa. Jubah Raja: Jurnal Bahasa, Sastra, Dan Pengajaran, 2(2), 85-92. http://dx.doi.org/10.30734/jr.v2i2.3820.

Laia, (2020). Menyimak efektif. Banyumas, Indonesia. Penerbit Lutfi Gilang.

Legi, H., & Wamo, A. (2023). Merdeka mengajar di era digital. PEDAGOG, 1(1), 16–20. https://jurnal.stkipkw.ac.id/index.php/pji/article/view/50.

Mahardika, A. I., Wiranda, N., & Pramita, M. (2021). Pembuatan media pembelajaran menarik menggunakan canva untuk optimalisasi pembelajaran daring. Jurnal Pendidikan Dan Pengabdian Masyarakat, 4(3). https://jurnalfkip.unram.ac.id/index.php/JPPM.

Monggilo, Z. M. Z. (2020). Analisis konten kualitatif hoaks dan literasi digital dalam @komikfunday. Interaksi: Jurnal Ilmu Komunikasi, 9(1), 1-18. https://doi.org/10.14710/interaksi.9.1.1-18.

Murni, S. (2017). Optimalisasi pengawasan orang tua terhadap bahaya pelecehan seksual pada anak di era digital. KOLOKIUM Jurnal Pendidikan Luar Sekolah, 5(2), 152-156. https://doi.org/10.24036/kolokium-pls.v5i2.33.

Norlaila, N., Diman, P., Linarto, L., Poerwaka, A., & Setyoningsih, R. A. (2022). Representasi nilai-nilai sosial dalam karungut. In Prosiding Seminar Nasional Pendidikan, Bahasa, Sastra, Seni, Dan Budaya (Vol. 1, No. 1, pp. 125-136). https://doi.org/10.55606/mateandrau.v1i1.149.

Nuryaningsih, W. D. (2021). Peta pikiran untuk memahami teks berita. Indonesia. Penerbit NEM.

Puspita, W. R., & Hasanudin, C. (2024, June). Strategi untuk meningkatkan kemampuan berhitung dasar matematika siswa sekolah dasar melalui metode drill. In Seminar Nasional dan Gelar Karya Produk Hasil Pembelajaran (Vol. 2, No. 1, pp. 1552-1561). https://prosiding.ikippgribojonegoro.ac.id/index.php/SNGK/article/view/2585.

Pusposari, D. (2021). Menyimak kritis buku panduan untuk mata kuliah menyimak kritis. Indonesia: Media Nusa Creative (MNC Publishing).

Putri, D. P. (2018). Pendidikan karakter pada anak sekolah dasar di era digital. AR-RIAYAH: Jurnal Pendidikan Dasar, 2(1), 37-50. https://core.ac.uk/download/pdf/230671359.pdf.

Rahmanita, L., & Hastuti, R. (2024). Pelatihan Mind Mapping sebagai Sarana Mencatat Siswa Kelas 5 SD dalam melatih Critical Thinking. Jurnal Pengabdian Nasional (JPN) Indonesia, 5(1), 62-71. https://doi.org/10.35870/jpni.v5i1.585.

Salsabila dkk. (2020). Pemanfaatan aplikasi quizizz sebagai media pembelajaran ditengah pandemi pada siswa SMA. Jurnal Ilmiah Ilmu Terapan Universitas Jambi, 4(2), 163-173. https://doi.org/10.22437/jiituj.v4i2.11605.

Septiana, M., & Hidayati, D. (2022). Kepemimpinan guru dalam pembelajaran di era digital. Manajemen Pendidikan, 17(2), 101-116. 10.23917/jmp.v17i2.19354.

Sitompul, B. (2022). Kompetensi guru dalam pembelajaran di era digital. Jurnal Pendidikan Tambusai, 6(3), 13953–13960. https://doi.org/10.31004/jptam.v6i3.4823.

Sorraya, A. & Anas, Y. (2019). Menyimak apresiatif. Malang, Indonesia: Media Nusa Creative.

Sudiantini, dkk. (2023). Penggunaan teknologi pada manajemen sumber daya manusia di dalam era digital sekarang. Digital Bisnis: Jurnal Publikasi Ilmu Manajemen dan E-Commerce, 2(2), 262-269. https://doi.org/10.30640/digital.v2i2.1082.

Sudrajat, A. (2008). Pengertian pendekatan, strategi, metode, teknik, taktik, dan model pembelajaran. Online) (http://smacepiring. wordpress. com), 1-6.

Surasi, D. dkk. (2024). Konsep dasar media pembelajaran. Batam, Indonesia: Yayasan Cendikia Mulia Mandiri.

Suwarto, S., Muzaki, A., & Muhtarom, M. (2021). Pemanfaatan media youtube sebagai media pembelajaran pada siswa kelas XII MIPA di SMA Negeri 1 Tawangsari. Media penelitian pendidikan: jurnal penelitian dalam bidang pendidikan dan pengajaran, 15(1), 26-30. https://doi.org/10.26877/mpp.v15i1.7531.

Tantawi, I. (2019). Terampil berbahasa Indonesia untuk perguruan tinggi. Jakarta, Indonesia: KENCANA.

Ulfa, M., & Saifuddin, S. (2018). Terampil memilih dan menggunakan metode pembelajaran. Suhuf, 30(1), 35-56. 10.23917/suhuf.v30i1.6721.

Umaroh, C., & Hasanudin, C. (2024, June). Teori bilangan: Mengenalkan jenis-jenis bilangan pada anak usia dasar. In Seminar Nasional dan Gelar Karya Produk Hasil Pembelajaran (Vol. 2, No. 1, pp. 370-378). https://prosiding.ikippgribojonegoro.ac.id/index.php/SNGK/article/view/2457/pdf.

Vidyarti, D., Damayanti, M. R., & Hasanuddin, C. (2023). Peran menyimak kritis dalam diskusi antar mahasiswa. Jubah Raja: Jurnal Bahasa, Sastra, Dan Pengajaran, 2(2), 93-100. http://dx.doi.org/10.30734/jr.v2i2.3842.

Wahyuhastufi, A. (2016). Identifikasi hambatan-hambatan guru dalam pembelajaran di kelas III A Sekolah Inklusi SDN Giwangan Yogyakarta. Basic Education, 5(2), 81-86. https://journal.student.uny.ac.id/index.php/pgsd/article/view/408.

Wibowo, M. A. (2016). Penerapan strategi directed listening thinking approach (DLTA) dalam pembelajaran keterampilan menyimak pada siswa sekolah dasar. Jurnal ilmiah guru caraka olah pikir edukatif, 20(1). https://doi.org/10.21831/jig%20cope.v20i1.10793.

Wijayaningsih, R. dkk. (2024). Pemanfaatan kecerdasan buatan dalam transformasi intelejen bisnis untuk keunggulan kompetitif. CEMERLANG: Jurnal Manajemen Dan Ekonomi Bisnis, 4(3), 136-141. https://doi.org/10.55606/cemerlang.v4i3.3016.

Wijayanto, P. A., Utaya, S., & Amirudin, A. (2017). Efektifitas metode debat aktif dan strategi penerapannya dalam mengoptimalkan pembelajaran geografi. Jurnal Pendidikan Dan Kebudayaan, 2(1), 99-116. https://doi.org/10.24832/jpnk.v2i1.586.

Wiwin, W., & Firmanto, D. A. (2021). Konstruksi model spiritualitas pastoral bagi katekis di era digital. Jurnal Penelitian Pendidikan Agama Katolik, 1(2), 125-137. https://doi.org/10.52110/jppak.v1i2.31.

Yektyastuti, R., & Ikhsan, J. (2016). Pengembangan media pembelajaran berbasis android pada materi kelarutan untuk meningkatkan performa akademik siswa SMA. Jurnal Inovasi Pendidikan IPA, 2(1), 88-99. 10.21831/jipi.v2i1.10289.


Refbacks

  • There are currently no refbacks.


Copyright (c) 2024 Seminar Nasional dan Gelar Karya Produk Hasil Pembelajaran

Creative Commons License
This work is licensed under a Creative Commons Attribution-ShareAlike 4.0 International License.