Peranan Agama dalam Menjamin Kebahagiaan Individu: Perspektif Pendidikan Agama di Perguruan Tinggi

Dian Pri Mahar Siwi, Avi Shofiatur Rosyida, Fitria Rahmawati, Moch. Riski Saputra

Abstract


Abstrak—Pendidikan islam merupakan pengaturan pribadi dan sosial yang membuat seseorang patuh terhadap ajaran yang memahami dan mengimplementasikan ajaran Islam. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui peranan agama dalam menjamin kebahagiaan individu di Perguruan Tinggi. Penelitian ini menggunakan metode studi pustaka dengan data sekunder sebagai sumber data. Teknik validasi yang digunakan adalah teknik triangulasi. Hasil dari penelitian ini menjelaskan 1) urgensi pendidikan agama di Perguruan Tinggi, 2) peran pendidikan agama di Perguruan Tinggi, 3) problematika pendidikan agama di Perguruan Tinggi. Simpulan pada penelitian ini adalah pendidikan agama memiliki tiga peran penting di perguruan tinggi.

Kata kunci—agama, pendidikan agama, perguruan tinggi, kebahagiaan individu

 

Abstract—Islamic education is a personal and social arrangement that makes a person obedient to the teachings that understand and implement the teachings of Islam. This study aims to determine the role of religion in ensuring individual happiness in higher education. This research uses a literature study method with secondary data as the data source. The validation technique used is triangulation technique. The results of this study explain 1) the urgency of religious education in higher education, 2) the role of religious education in higher education, 3) the problematics of religious education in higher education. The conclusion of this study is that religious education has three important roles in higher educatio. .

Keywords—religion, religious education, college, individual happiness


Keywords


religion, religious education, college, individual happiness

Full Text:

PDF

References


Adam, A., Ikram, R., & Thalib, A. (2024). Evaluasi kebutuhan mahasiswa terhadap dosen pembimbing akademik program studi pendidikan agama islam iain ternate. Jurnal Pasifik Pendidikan, 3(1), 9-15. https://doi.org/10.51135/jukip.v3i1.64.

Agustin, R. D. (2016). Kemampuan penalaran matematika mahasiswa melalui pendekatan problem solving. Pedagogia: Jurnal Pendidikan, 5(2), 179-188. https://doi.org/10.21070/pedagogia.v5i2.249.

Ahmadi, M. (2023). Analisis tujuan pendidikan agama islam di pesantren berdasarkan undang-undang no. 18 tahun 2019. Literasi: Jurnal Ilmu Pendidikan, 14(1), 40-46. http://dx.doi.org/10.21927/literasi.2023.14(1).40-46.

Ainissyifa, H. (2017). Pendidikan karakter dalam perspektif pendidikan Islam. Jurnal Pendidikan Uniga, 8(1), 1-26. https://dx.doi.org/10.52434/jp.v8i1.68.

Ainiyah, N. (2013). Pembentukan karakter melalui pendidikan agama Islam. Al-Ulum, 13(1), 25-38. https://www.journal.iaingorontalo.ac.id/index.php/au/article/view/179org/10.52434/jp.v8i1.68.

Akhir, M. (2023). Manajemen perguruan tinggi swasta (studi kasus di universitas Tjut Njak Dhien Medan). Journal on Education, 5(2), 2689-2699. https://jonedu.org/index.php/joe/article/view/913.

Ali, F., & Zuhdi, M. (2024). Peran agama dalam perubahan sosial masyarakat. Rayah Al-Islam, 8(1), 286-295. https://doi.org/10.37274/rais.v8i1.930.

Arifin, M. (2017). Strategi manajemen perubahan dalam meningkatkan disiplin di Perguruan Tinggi. EduTech: Jurnal Ilmu Pendidikan dan Ilmu Sosial, 3(1). https://jurnal.umsu.ac.id/index.php/edutech/article/view/990/pdf_36.

Azhari, . DS. (2022). Fungsi pendidikan agama islam dalam pengembangan kepribadian islami. Jurnal Pendidikan Dan Konseling (JPDK) , 4 (5), 5363–5368. https://doi.org/10.31004/jpdk.v4i5.7499.

Aziz, Y. (2011). Penguatan mata kuliah pendidikan agama islam di perguruan tinggi umum. Jurnal Sosial Humaniora (JSH), 4(2), 145-163. https://iptek.its.ac.id/index.php/jsh/article/view/630/352.

Cahyono, H. (2019). Peran mahasiswa di masyarakat. De Banten-Bode: Jurnal Pengabdian Kepada Masyarakat (PKM) Setiabudhi, 1(1), 32-41. https://stkipsetiabudhi.e-journal.id/DeBode/article/download/34/19.

Chandra, A. D. dkk., (2021). Langkahku masa depan (kajian antologi budaya antikorupsi). CV Srikandi Kreatif Nusantara: Kediri.

Destiana, D., Sahputra, E., & Sepika, S. (2022). Kuliah Kerja Nyata Mandiri Sebagai Agen Gerakan Nasional Revolusi Mental Di Masyarakat Rt 12 Kelurahan Kandang Limun. Jurnal Ilmiah Mahasiswa Kuliah Kerja Nyata (Jimakukerta), 2(1), 91-97. https://doi.org/10.36085/jimakukerta.v2i1.2564.

Effendi, R. (2017). Filsafat Kebahagiaan: Plato, Aristoteles, Al-Ghazali, Al-Farabi. Yogyakarta: Deepublish.

Firmansyah, M. I. (2019). Pendidikan Agama Islam: pengertian, tujuan, dasar, dan fungsi. Taklim: Jurnal Pendidikan Agama Islam, 17(2), 79-90. https://doi.org/10.17509/tk.v17i2.43562.

Gunawan., Syarifuddin., & Surianto. (2023). Pendidikan agama islam untuk perguruan tinggi (sebuah kajian pendidikan islam anti radikalisme). Yogyakarta: Penerbit K-Media.

Hafizd, J. Z. (2022). Implementasi peran mahasiswa sebagai agent of change melalui karya tulis ilmiah. Dimasejati: Jurnal Pengabdian Kepada Masyarakat, 4(2), 175-184. http://dx.doi.org/10.24235/dimasejati.v4i2.12036.

Hendrawati, T. (2024). Manajemen Pendidikan Berbasis Learning Organization di Perguruan Tinggi Swasta. Yogyakarta: Deepublish.

Hidayah, H. H. (2023). Pengertian, sumber, dan dasar pendidikan islam: bahasa indonesia. Jurnal As-Said, 3(1), 21-33. http://e-journal.institutabdullahsaid.ac.id/index.php/AS-SAID/article/view/141.

Hidayat, K. (2015). Psikologi Kebahagiaan. Jakarta Selatan: Noura Books.

Husaini, H. (2021). Hakikat tujuan pendidikan agama islam dalam berbagai perspektif. Cross-border, 4(1), 114-126. https://journal.iaisambas.ac.id/index.php/Cross-Border/article/view/525.

Khamdani, P. (2014). Kepemimpinan dan Pendidikan Islam. Jurnal Madaniyah, 4(2), 259-276.https://journal.stitpemalang.ac.id/index.php/madaniyah/article/view/56.

Mulyadi & Adriantoni. (2021). Psikologi Agama. Jakarta: Prenada Media.

Nabila, N. (2021). Tujuan Pendidikan Islam. Jurnal Pendidikan Indonesia , 2 (05), 867–875. https://doi.org/10.59141/japendi.v2i05.170.

Nasarudin, N., Jamil, H., & Choiruddin, C. (2023). Urgensi Pendidikan Islam di Perguruan Tinggi. Padang: CV. Gita Lentera.

Nasution, Z. (2019). Dasar dan tujuan pendidikan islam dalam konsep alquran. Tarbiyah Islamiyah: Jurnal Ilmiah Pendidikan Agama Islam, 9(2). https://doi.org/10.18592/jtipai.v9i2.3366.

Papalia, E, D., & Olds, W.S. (2007). Perkembangan Manusia Edisi Kesepuluh. New York: The McGraw-Hill Companies, Inc.

Patnani, M. (2013). Upaya meningkatkan kemampuan problem solving pada mahasiswa. Jurnal Psikogenesis, 1(2), 130-142. https://doi.org/10.24854/jps.v1i2.43.

Ridwan, A., Asmita, D., & Wulandari, N. (2023). Fungsi dan peran guru pendidikan agama islam untuk peningkatkan kedisiplinan pelaksanakan sholat berjamaah siswa. Jurnal Pendidikan , 5 (4), 12026-12042. https://doi.org/10.31004/joe.v5i4.2164.

Said, A. (2013). Problematika pendidikan agama islam di sekolah dan perguruan tinggi umum. Journal Ta'limuna, 2(2), 92-103. https://doi.org/10.32478/ta.v2i2.139.

Solihin, W., Fauziah, N., & Mukti, S. (2021). Peran agama dalam pembentukan perilaku anti-korupsi. Muttaqien: Indonesian Journal of Multidisciplinary Islamic Studies, 2(2), 143-154. https://doi.org/10.52593/mtq.02.2.04.

Sugiharto, (2015). Psikologi Perilaku. Jakarta: Erlangga.


Refbacks

  • There are currently no refbacks.


Copyright (c) 2024 Seminar Nasional dan Gelar Karya Produk Hasil Pembelajaran

Creative Commons License
This work is licensed under a Creative Commons Attribution-ShareAlike 4.0 International License.