Peran Permainan Angka dalam Meningkatkan Kemampuan Berhitung Siswa Sekolah Dasar

Nafiatun Hidayah, Cahyo Hasanudin

Abstract


Abstrak— Permainan angka merupakan aktivitas yang menghibur siswa menggunakan metode angka-angka supaya pembelajaran tidak terasa bosan. Tujuan penelitian ini adalah untuk meningkatkan kemampuan berhitung siswa melalui permainan angka. Metode penelitian ini menggunakan metode SLR (Systematic Literature Review) dengan melakukan menilai, memilah, dan menggabungkan semua penelitian yang signifikan. Metode SLR juga memiliki arti yaitu suatu cara untuk mengelompokkan data yang sudah mempunyai keterikatan dan menjadi gabungan dalam bentuk jurnal. Data yang digunakan dalam penelitian ini merupakan data sekunder dalam bentuk kata, frasa dan kalimat sesuai dengan materi penelitian. Sumber data sekunder didapat dari buku, artikel, dan jurnal yang telah dipublikasikan nasional. Teknik validasi data menggunakan teknik triangulasi. Hasil penelitian menunjukkan bahwa permainan angka 1) Permainan Congklak, 2) Game ular tangga, 3) Game puzzle sangat bermanfaat bagi siswa, permainan angka berpengaruh terhadap kemampuan berhitung pada siswa yang telah mempelajari tentang berhitung, penjumlahan serta pengurangan, dan melatih kreativitas siswa.
Kata kunci— Kemampuan Berhitung, Permainan Angka, Sekolah Dasar.

Abstract— Number games are activities that entertain students using numbers to make learning less tedious. The aim of this research is to improve students' arithmetic skills through number games. This research uses the SLR (Systematic Literature Review) method by assessing, selecting, and combining all significant studies. The SLR method also means a way to categorize data that already has a connection and become a combination in the form of journals. The data used in this study are secondary data in the form of words, phrases, and sentences relevant to the research material. Secondary data sources are obtained from books, articles, and nationally published journals. The data validation technique uses triangulation. The results show that number games such as 1) Congklak, 2) Snakes and Ladders, 3) Puzzle games are very beneficial for students. Number games have an impact on students' arithmetic skills, especially in learning addition and subtraction, and also train students' creativity.
Keywords— Arithmetic skills, number games, Elementary School.

Keywords


Arithmetic skills, number games, Elementary School.

Full Text:

PDF

References


Hanifah, N., Julia, J. (2014). Prosiding seminar nasional pendidikan dasar membedah anatomi kurikulum 2013 untuk membangun masa depan pendidikan yang lebih baik". Sumedang: UPI Sumedang Press.

Nabila, A, R., Putri, D, P., Erawati, P., Marini, A. (2022). Pemanfaatan game edukasi online matematika meningkatkan kemampuan berhitung siswa. Jurnal Pendidikan Dasar Dan Sosial Humaniora, 2(2), 355–362. https://doi.org/10.53625/jpdsh.v2i2.4289.

Ahmad, B, A., (2021). Peran media sempoa sebagai alat bantu stimulasi kemampuan berhitung siswa. Jurnal Pendidikan dan sains, 2(2), 341-353. https://doi.org/10.55210/al-fikru.v2i2.575.

Fara, F., Wondal, R., Mahmud, N. (2020). Kajian penerapan permainan bowling berbahan bekas pada kemampuan berhitung permulaan anak. Cahaya paud, 3(1), 72-81. https://doi.org/10.33387/cahayapd.v2i2.2036 .

Hestyaningsih, L., & Pratisti, W, D. (2021). Efektivitas permainan tradisional dakon untuk meningkatkan kemampuan berhitung pada anak tunagrahita. JIP (Jurnal Intervensi Psikologi), 13(2). https://doi.org/10.20885/intervensipsikologi.vol13.iss2.art7.

Maryam, S. (2019). Meningkatkan kemampuan berhitung anak melalui permainan kartu angka pada kelompok b TK NW Lelupi Kecamatan Sikur. NUSANTARA, 1(1), 87-102. https://ejournal.stitpn.ac.id/index.php/nusantara/article/view/283.

Ulhusna, M., Putri, SD, & Zakirman, Z. (2020). Permainan ludo untuk meningkatkan keterampilan kolaborasi siswa dalam pembelajaran matematika. Jurnal Internasional Pendidikan Dasar, 4(2), 130–137. https://doi.org/10.23887/ijee.v4i2.23050.

Ningsih, Y, R, A. (2021). Manfaat permainan tradisional bola bekel terhadap perkembangan anak usia dini. Jurnal Penelitian Dan Pengembangan Pendidikan Anak Usia Dini 8(1). 69-76. http://dx.doi.org/10.30870/jpppaud.v8i1.11570.

Qomariyah, D, N., Hamidah, S. (2022). Menggali manfaat permainan tradisional dalam meningkatkan keterampilan motorik kasar konteks anak usia dini. Jurnal Cendikiawan Ilmiah, 7(1), 8-23. https://doi.org/10.37058/jpls.v7i1.4506.

Rezki, Islami, F., & Br Siagian, E. A. (2023). Manfaat permainan olahraga tradisional terhadap perkembangan motorik anak SD020 Muhammadiyah Kec. Kuok. Community Education Engagement Journal, 4(2), 10–16. https://doi.org/10.25299/ceej.v4i2.11290.

Sofianto, A. (2016). Permainan anak masa kini dan kontribusinya pada pendidikan karakter anak. Jurnal Litbang Provinsi Jawa Tengah, 14(1), 71-81. https://doi.org/10.36762/jurnaljateng.v14i1.367.

Haryono, M. (2020). Meningkatkan perkembangan sosial emosional anak mellui permainan puzzle angka pada anak usia 4-5 tahun Kota Bengkulu. Jurnal Tinjauan Pendidikan Dehasen, 1(1), 5-11. https://jurnal.unived.ac.id/index.php/jder/article/view/972.

Zainudin, I., Hasanah, EU., & Jamaludin, U. . (2022). Penerapan permainan tradisional congklak untuk meningkatkan hasil belajar matematika pada siswa kelas II sekolah dasar. Jurnal Pendidikan Dan Konseling (JPDK), 4(6), 9024–9030. https://doi.org/10.31004/jpdk.v4i6.9800.

Kurniawan, MI (2015). Tri pusat pendidikan sebagai sarana pendidikan karakter anak sekolah dasar. Jurnal Pendidikan, 4(1), 41-49. https://doi.org/10.21070/pedagogia.v4i1.71.

Septianti, N., & Afiani, R. (2020). Pentingnya memahami karakteristik siswa sekolah dasar di SDN Cikokol 2. AS-SABIQUN, 2(1), 7-17. https://doi.org/10.36088/assabiqun.v2i1.611.

Khasanah, I., Prasetyo, A., Rakhmawati, E. (2011). Permainan tradisional sebagai media stimulasi aspek perkembangan anak usia dini. Jurnal Penelitian dalam Bidang Pendidikan Anak Usia Dini, 1(1), 91-105. https://doi.org/10.26877/paudia.v1i1.261.

Nugrahani, R. (2007). Media pembelajaran berbasis visual berbentuk permainan ular tangga untuk meningkatkan kualitas belajar mengajar di sekolah dasar. Jurnal Lembaran Ilmu Kependidikan Jilid, 1(1), 35-44. https://doi.org/10.15294/lik.v36i1.524.

Hayati, S, N., Putro, K, Z. (2021). Bermain dan permainan anak usia dini. Jurnal Pendidikan Islam Anak Usia Dini. 4(1). 52-64. https://doi.org/10.25299/jge.2021.vol4(1).6985.

Fauzi, A., Lu'luilmaknun, U. (2019). Etnomatematika pada permainan dengklaq sebagai media pembelajara matematika. Jurnal program studi pendidikan matematika. 8(3). 408-419. https://dx.doi.org/10.24127/ajpm.v8i3.2303.

Nataliya, P. (2016). Efektivitas penggunaan media pembelajaran permainan tradisional congklak untuk meningkatkan kemampuan berhitung pada siswa sekolah dasar. Jurnal Ilmiah Psikologi Terapan, 3(2), 343–358. https://doi.org/10.22219/jipt.v3i2.3536.

Amin, A, K. (2016). Analisis bahan ajar modul statistik pada program studi pendidikan matematika IKIP PGRI BOJONEGORO. Jurnal edutama, 3(2), 1-8. https://dx.doi.org/10.30734/jpe.v3i2.32.

Lismina, L. (2018). Pengembangan kurikulum di sekolah dan perguruan tinggi. Ponorogo: Uwais Inspirasi Indonesia.

Wafi, A. (2018). Konsep dasar kurikulum pendidikan agama Islam. Jurnal Edureligia. 1(2). 233-139. https://doi.org/10.33650/edureligia.v1i2.741.


Refbacks

  • There are currently no refbacks.


Copyright (c) 2024 Seminar Nasional dan Gelar Karya Produk Hasil Pembelajaran

Creative Commons License
This work is licensed under a Creative Commons Attribution-ShareAlike 4.0 International License.