Kehamilan dengan Diabetes Melitus dan Eklamsia

Nas Ridha Bela Apreliana, Mariya Ulfah, Cahyo Hasanudin

Abstract


abstrak—Eklampsia merupakan suatu masalah kesehatan yang perlu menjadi perhatian khusus karena eklampsia merupakan penyebab kematian ibu hamil dan perinatal yang tinggi terutama di negara berkembang. Sampai saat ini eklampsia masih merupakan ”the disease of theories”, Tujuan dari penelitian agar ibu yang terkena eklamsia agar cepat mendapat penanganan kegawatdaruratan dan menyelamatkan nyawa ibu mencegah angka kematian ibu (AKI). Dengan menggunakan metode pemeriksaan laboratorium, Dari hasil penelitian Penelitian  ini  menemukan  pertalian yang berarti jarak umur pangkal tambah kejadian  eklampsia  dimana  umur resiko  tinggi (35  tahun) memiliki  resiko  4,4  lebih  tinggi.  Asuhan Kehamilan adalah hak ibu untuk memperoleh pengalaman dan pengetahuan tentang kehamilannya.

Kata kunci—Kehamilan, Diabetes Melitus, Eklamsia

 

abstract—Eclampsia is a health problem that needs special attention because eclampsia is a cause of high maternal and perinatal mortality, especially in developing countries. Until now, eclampsia is still "the disease of theory". The aim of the research is for mothers affected by eclampsia to quickly receive emergency treatment and save the mother's life, preventing maternal mortality (MMR). By using laboratory examination methods, from the results of this research, a relationship was found which means that the distance between baseline age and the incidence of eclampsia, where high risk age (35 years) has a 4.4 higher risk. Pregnancy care is the mother's right to gain experience and knowledge about her pregnancy.

Keywords— Pregnancy, Diabetes Mellitus, Eclampsia


Keywords


Pregnancy, Diabetes Mellitus, Eclampsia

Full Text:

PDF

References


Putriana, Y., & Yenie, H. (2019). Faktor-Faktor yang Berhubungan dengan Kejadian Preeklamsia pada Sebuah Rumah Sakit di Provinsi Lampung. Jurnal Ilmiah Keperawatan Sai Betik, 15(1), 31-42. https://doi.org/10.26630/jkep.v15i1.1287.

Nofita, R., & Anjansari, F. R. (2018). Korelasi waktu pemberian kalsium. Surakarta: CV Oase Grub.

Kurniawan, A., & Pratiwi, N. P. (2023). Tatalaksana Eklampsia pasca sectio cecaria. Journal of Innovation Research aKnowledge, 3(7), 1335-1344. Retrieved from https://bajangjournal.com/index.php/JIRK/index.

Ambarwati E. R & Wulandari. (2009). Asuhan Kebidanan Nifas. Yogyakarta: Mitra Cendikia offset.


Refbacks

  • There are currently no refbacks.


Copyright (c) 2024 Seminar Nasional dan Gelar Karya Produk Hasil Pembelajaran

Creative Commons License
This work is licensed under a Creative Commons Attribution-ShareAlike 4.0 International License.