Analisis Kalimat Tindak Tutur Interogatif pada Novel “Garis Waktu Karya Fiersa Besari”

Junia Lusita, Shinta Isabella, Muhamad Sholehhudin, Abdul Ghoni Asror

Abstract


abstrak— Novel Garis Waktu karya Fiersa Besari mempunyai alur tindak tutur interogatif yang menginspirasi penelitian ini. Tujuan penelitian ini adalah untuk mengkaji struktur kalimat tindak tutur interogatif dalam novel Fiera Besari tentang perjalanan waktu. Penelitian ini menggunakan pendekatan penelitian deskriptif kualitatif. Dengan prosedur pengumpulan data, khususnya sistem pencatatan. Data tersebut kemudian dievaluasi sesuai dengan temuan Miles dan Huberman. Hal ini meliputi pengumpulan data, penyajian, dan verifikasi. Lebih lanjut, penelitian ini mengidentifikasi tiga teknik tindak tutur yang digunakan dalam wacana interogatif: tindak tutur langsung literal, tindak tutur tidak langsung literal, dan tindak tutur tidak langsung non-literal. Berdasarkan temuan penelitian, fiksi garis waktu karya Fiersa Besari menampilkan tindak tutur interogatif.

Kata kunci— Kalimat, tindak tutur interogatif, novel

 

Abstract— The novel Garis waktu by Fiersa Besari has interrogative speech act lines, which inspired this research. The purpose of this study is to examine the sentence structure of interrogative speech actions in Fiera Besari’s novel about time travel. This study use qualitative descriptive research approach. With data collecting procedures, particularly tracking and recording systems. The data was then evaluated in accordance with Miles and Huberman’s findings. This encompasses data collection, presentation, and verification. Furthermore, this study identified three speech act techniques utilized in interrogative discourse: literal direct speech acts, literal indirect speech acts, and non-literal indirect speech acts. Based on the research findings, Fiersa Besari’s timeline fiction features interrogative speech acts.

Keywords— Sentences, interrogative speech acts, novel


Keywords


Sentences, interrogative speech acts, novel

Full Text:

PDF

References


Ardiansyah, B., Purnanto, D., & Wibowo, A. H. (2020). Gaya Bahasa Berbentuk Metafora Konseptual dalam Novel Garis Waktu Karya Fiersa Besari. Atavisme, 23(1), 117-133. https://doi.org/10.24257/atavisme.v23i1.629.117-133.

Arifiany, N., Ratna, M., & Trahutami, S. (2016). Pemaknaan Tindak Tutur Direktif dalam Komik “Yowamushi Pedal Chapter 87-93”. Japanese Literature, 2(1), 1-12.

Hermaji, B. (2013). Tindak tutur penerimaan dan penolakan dalam bahasa Indonesia. Cakrawala: Jurnal Pendidikan, 7(1), 18-27

Nababan, V. D., Diman, P., & Cuesdeyeni, P. (2021). Gaya Bahasa Perbandingan Dalam Novel Garis Waktu Karya Fiersa Besari. Enggang: Jurnal Pendidikan, Bahasa, Sastra, Seni, Dan Budaya, 1(2), 67–78. https://doi.org/10.37304/enggang.v2i1.2857.

Nurfadhila, R., Ramli, M., & Fitriani, S. S. (2021). Analisis Tindak Tutur dalam Novel Kembara Rindu Karya Habiburrahman El-Shirazy. Bahastra: Jurnal Pendidikan Bahasa dan Sastra Indonesia, 6(1), 98-111. https://doi.org/10.30743/bahastra.v6i1.4645.

Saifudin, A. (2005). Faktor Sosial Budaya dan Kesopanan Orang Jepang dalam Pengungkapan Tindak Tutur Terima Kasih pada Skenario Drama Televisi Beautiful Life Karya Kitagawa Eriko. Universitas Indonesia. https://doi.org/10.13140/RG.2.2.13134.56643.

Saifudin, A. (2018). Konteks dalam studi linguistik pragmatik. Lite: Jurnal Bahasa, Sastra, Dan Budaya, 14(2), 108-117. https://doi.org/10.33633/lite.v14i2.2323.

Strauss, A., & Corbin, J. (2003). Penelitian Kualitatif. Yogyakarta: Pustaka Pelajar.

Wiranty, W. (2015). Tindak Tutur dalam Wacana Novel Laskar Pelangi Karya Andrea Hirata (Sebuah Tinjauan Pragmatik). Jurnal Pendidikan Bahasa, 4(2), 294-304.


Refbacks

  • There are currently no refbacks.


Copyright (c) 2024 Seminar Nasional dan Gelar Karya Produk Hasil Pembelajaran

Creative Commons License
This work is licensed under a Creative Commons Attribution-ShareAlike 4.0 International License.