Upaya Menghadapi Kenakalan Remaja pada Masa Pubertas

Alfi Khoirun Nisa, Anik Puspitasari, Redita Cahyani, Tia Mariska, Joko Setiyono

Abstract


Abstrak— Kenakalan remaja merupakan tingkah laku melanggar terhadap aturan di masyarakat. Kenakalan remaja terjadi karena pengaruh tiga faktor, yaitu faktor keluarga, faktor pertemanan, serta faktor lingkungan. Penelitian ini berupaya memberi pada orang tua, guru, maupun remaja dalam menghadapi permasalahan seperti kecanduan gadget dan pergaulan bebas pada usia pubertas. Peneliti menggunakan studi pustaka dalam metode penelitian, dengan data sekunder, dikumpulkan dengan simak bebas libat catat, serta divalidasi teknik triangulasi. Pada masa pubertas remaja mulai mengalami permasalahan. Upaya yang dapat dilakukan antara lain mendekatkan diri pada tuhan, mengisi waktu luang dengan hal positif, serta selektif memilih lingkungan bergaul. Peran orang tua dan guru juga berpengaruh karna masa remaja anak masih butuh pengawasan.

Kata kunci—Kenakalan remaja, faktor kenakalan, masa pubertas

 

Abstract—Juvenile delinquency is behavior that violates the rules in society. Juvenile delinquency occurs due to the influence of three factors, namely family factors, friendship factors, and environmental factors. This research seeks to help parents, teachers and teenagers deal with problems such as gadget addiction and promiscuity at puberty. The researcher used literature study in the research method, with secondary data, collected by taking notes freely, as well as validated triangulation techniques. During puberty, teenagers begin to experience problems. Efforts that can be made include getting closer to God, filling your free time with positive things, and being selective in choosing your social environment. The role of parents and teachers is also influential because children still need supervision during adolescence.

Keywords— Juvenile delinquency, factors of delinquency, puberty


Keywords


Juvenile delinquency, factors of delinquency, puberty

Full Text:

PDF

References


Adinda, M. N., Dinda, A. H., Yulinda, S., Chotimah, O., & Merliyana, S. J. (2022). Metode penelitian kualitatif studi pustaka. Edamaspul Jurnal Pendidikan, 6 (1), 974-980. https://doi.org/10.33487/edumaspul.v6i1.3394.

Afrita, F., & Yusri, F. (2023). Faktor-faktor yang mempengaruhi kenakalan remaja. Educativo: Jurnal Pendidikan, 2(1), 14-26. https://doi.org/10.56248/educativo.v2i1.101.

Amboro, J., L., Arrahmah, D., E., & Larasati, N. (2022). Pemberdayaan remaja di era new normal melalui webinar “Kupas tuntas pubertas dan reproduksi remaja”. "Prosiding Seminar Nasional Membangun Desa-UNS, 2(2), 580-586. Retrieved from https://jurnal.uns.ac.id/aktivita/article/view/65531.

Andriani, J., (2020). Peran lingkungan keluarga dalam mengatasi kenakalan remaja. At-Taujih Bimbingan dan Konseling Islam, 3(1), 86-93. Retrieved from https://jurnal.ar-raniry.ac.id/index.php/Taujih/article/view/7235.

Aviva, l., Muhammad, D., H. & Halili, H., R. (2022). Upaya guru PAI dalam mengatasi dampak negatif kecanduan gadget terhadap siswa SMP Islam Hikmatul Hasanah Kecamatan Tegalsiwalan. Jurnal Pendidikan Dan Konseling (JPDK), 4(1), 478–489. https://doi.org/10.31004/jpdk.v4i1.3762.

Ekawati, D., Sabur, F., Umar, S., & Gasma, A. (2021). Efektivitas penyuluhab tebtang perubahan fisik pada masa pubertas terhadap peningkatan pengetahuan siswa di SDN No.29 Cini Ayo Jeneponto. Jurnal Inovasi Penelitian, 2(7), 2057-2064. https://doi.org/10.47492/jip.v2i7.1052.

Ermayani, T. & (2015). Pembentukan karakter remaja melalui keterampilan hidup. Jurnal Pendidikan Karakter, 6(2), 127-141. Retrieved from https://jurnal.unpad.ac.id/focus/article/view/.

Fauziah, N., Jaya, S., T., & Zeho, F., H. (2023). Pendidikan kesehatan tentang pubertas pada siswa kelas 5 dan 6 di SDN Wates Kecamatan Wates: Health education about puberty grade 5 and 6 studentsat SDN Wates, Wates district. Jurnal Abdimas Pamenang, 1(2), 44-48. https://doi.org/10.53599/jap.v1i2.161.

Fida, W. N., & Unde, A. A. (2019). Strategi komunikasi interpersonal orang tua terhadap anak remaja dalam menghadapi pergaulan bebas di Negeri Tulehu Kabupaten Maluku Tengah. MEDIALOG: Jurnal Ilmu Komunikasi, 2(1), 20-30. https://doi.org/10.35326/medialog.v2i1.151.

Frananda, M., dkk. (2023). Kurikulum merdeka belajar kampus merdeka untuk memenuhi kebutuhan pembelajaran abad 21. Jurnal Pendidikan Edutama (JPE), 10(1), 2548-821X. Retrieved from https://ejurnal.ikippgribojonegoro.ac.id/index.php/JPE/.

Hasanah, M., & Maarif, M. A., (2021). Solusi pendidikan agama islam mengatasi kenakalan remaja pada keluarga nroken home. Attadib: Jurnal Pendidikan Guru Madrasah ibtidaiyah, 4(1), 39-49. Retrieved from https://scholar.archive.org/work/3hnjb56ajjhorivyhuuvvl73e4/access/wayback/https://jurnal.staidagresik.ac.id/index.php/attadrib/article/download/130/81.

Irwan, D. (2019). Daya pikat guru. Jakarta: Penerbit Zikrul Hakim.

Karlina, L., (2020). Fenomena terjadinya kenakalan remaja. Jurnal Edukasi Nonformal, 1(1), 147-158. Retrieved from https://ummaspul.e-journal.id/JRNFOL/article/view/434.

Kasendra, R., Y., Mokoagow, N., Tamuntuan, A., & Rentandu, E. (2023). Gambaran kualitas persahabatan terhadap kenakalan remaja yang terjadi di Kota Manado. Innovative: Journal Of Social Science Research, 3(6), 2769–2776. https://doi.org/10.31004/innovative.v3i6.6396.

Malihah, E. (2014). Kenakalan remaja akibat kelompok pertemanan siswa. Forum Ilmu Sosial, 4(1),15-27. https://doi.org/10.15294/fis.v41i1.5373.

Mumbaasithoh, L., Ulya, F., M. & Rahmat, k., B. (2021). Kontrol diri dan kecanduan gadget pada siswa remaja. Jurnal Penelitian Psikologi, 12(1), 33-42. https://doi.org/10.29080/jpp.v12i1.507.

Mumbaasithoh, L., Ulya, F., M. & Rahmat, k., B. (2021). Kontrol diri dan kecanduan gadget pada siswa remaja. Jurnal Penelitian Psikologi, 12(1), 33-42. https://doi.org/10.29080/jpp.v12i1.507.

Nadirah, S. (2017). Peranan pendidikan dalam menghindari pergaulan bebas anak usia remaja. Musawa: Journal for Gender Studies, 9(2), 309-351. https://doi.org/10.24239/msw.v9i2.254.

Prasasti, S., (2017). Kenakalan remaja dan faktor penyebabnya. Prosiding SNBK (Seminar Nasional Bimbingan dan Konseling), 1(1), 28-45. https://prosiding.unipma.ac.id/index.php/snbk/aeticle/view/110.

Sumara, D.S., Humaedi, S., & Santoso, M. B. (2017). Kenakalan remaja dan penanganannya. Prosiding Penelitian Dan Pengabdian Kepada Masyarakat, 4(2), 346-353. https://doi.org/10.24198/jppm.v4i2.1439.

Suryani, L. (2013). Penyesuaian diri pada masa pubertas. Konselor, 2(1), 136-140. https://doi.org/10.24036/0201321876-0-00.

Sutanto, A., V. (2021). Pengetahuan tentang pubertas dalam menghadapi perubahan fisik pada remaja awal di SD Duta Bakti Yogyakarta. CHMK Midwifery Scientific Journal, 4(3), 323-332. Retrieved from http://cyber-chmk.net/ojs/index.php/bidan/article/view/1088.

Utami, C. N., & Raharjo S. T., (2021). Pola asuh orang tua dan kenalan remaja. Focus: Jurnal Pekerjaan Sosial, 4(1), 1-15. https://doi.org/10.24198/focus.v4i1.22831.

Wulandari, D. & Hermiati, D. (2019). Deteksi dini gangguan mental dan emosional pada anak yang mengalami kecanduan gadget. Jurnal Keperawatan Silampari, 3(1), 382-392. https://doi.org/10.31539/jks.v3i1.843.


Refbacks

  • There are currently no refbacks.


Copyright (c) 2024 Seminar Nasional dan Gelar Karya Produk Hasil Pembelajaran

Creative Commons License
This work is licensed under a Creative Commons Attribution-ShareAlike 4.0 International License.