Analisis Gaya Belajar Siswa SMP dalam Menghadapi Asessmen Nasional Berbasis Komputer pada Siswa Kelas VIII SMP Islam Kedungbondo Balen Bojonegoro

Dwi Rizqy Pangestuti, Fruri Stevani, Boedy Irhadtanto

Abstract


Abstrak— Siswa tidak mampu belajar dengan baik hal ini disebabkan karena siswa kelas belum mengetahui gaya belajar yang di pahaminya.  Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui gaya belajar siswa di Kelas VIII SMP Islam Kedungbondo Balen dalam menghadapi Asessmen Nasional Berbasis Komputer. Metode penelitian ini adalah kualitatif dengan menggunakan mendekatan deskriptif kualitatif. Hasil penelitian menunjukkan bahwa ada tiga tipe gaya belajar yaitu visual (cenderung belajar melalui apa yang mereka lihat yaitu: membaca dan melihat media gambar), auditorial (belajar melalui apa,yang mereka dengar yaitu: mendengarkan ceramah, dan diskusi) dan kinestetik (belajar melalui gerak dan sentuhan yaitu: praktik). Kesimpulannya bahwa masing masing anak memiliki gaya belajar berbeda beda, tidak ada gaya belajar yang paling baik dan paling buruk. Masing masing siswa memiliki gaya belajar berbeda pada masing masing tergantung mata pelajaran.

Kata kunci— Belajar, Gaya Belajar, Assesmen Nasional Berbasis Komputer

 

Abstract— Students are not able to study well. This is because class students do not know the learning style they understand. This study is to determine the learning style of students in Class VIII of Kedungbondo Balen Islamic Junior High School in facing the Computer-Based National Assessment. This research method is qualitative by using a qualitative descriptive approach.Based on the results of the study, it can be concluded as follows: there are three types of learning styles that have been found in this study, namely visual (tend to learn through what they see, namely: reading and seeing image media), auditorial (learning through what they hear, namely: listening to lectures, and discussions) and kinesthetic (learning through motion and touch, namely: practice). So it can be implied that each child has a different learning style, there is no best and worst learning style. Each student has a different learning style in each subject depending on the subject.

Keywords— Learning, Learning Style, Computer-Based National Assessment (ANBK)


Keywords


Learning, Learning Style, Computer-Based National Assessment (ANBK)

Full Text:

PDF

References


Ahmad, Pemantauan Pelaksanaan Asesmen Nasional Berbasis Komputer (ANBK) Sekolah Dasar Binaan Kecamatan Kopang Kabupaten Lombok Tengah Tahun 2021, Jurnal Paedagogy, 9(1), 36.

Darmuki, A., Andayani, Joko Nurkamto, Kundharu Saddhono. 2017. ng-Based Learning Cooperative Model on Speaking Skill Course. Journal of Language Teaching and Reasearch. 8(1), 44-51.

Darmuki, A., Andayani, Joko Nurkamto, Kundharu Saddhono. 2018. The Development and Evaluation of Speaking Learning Model by Cooperative Approach. International Journal of Instruction, 11(2), 115-128.

Dimyati. (2016). Belajar dan Pembelajaran, Jakarta: Rineka Cipta

Evaluating Information-ProcessiA. Muri Yusuf. (2017). Asesmen dan evaluasi pendidikan. Jakarta: PT Fajar Interpratama Mandiri.

Ibadullah Malawi, Endang Sri Maruti, Evaluasi Pendidikan, (CV. AE)

Ihsana El Khuluqo Ihsana El Khuluqo. (2017). Belajar Dan Pembelajaran. Yogyakarta: Pustaka Pelajar.

Irianto, Agus. (2013). Pendidikan Sebagai Investasi dalam Pembangunan

M. Nur Gufron dan Rini Risnawita S. (2009). Gaya Belajar Kajian Teoretik.Yogyakarta: Pustaka Pelajar MEDIA GRAFIKA.

Nurussakinah Daulay. (2015). Psikologi Kecerdasan Anak, Medan: Perdana Publishing.

Stevani, F. (2016). Pengaruh Intelligence Quotient dan Emosional Quotient Terhadap Prestasi Belajar Mata Matakuliah Pengantar Akuntansi I Mahasiswa Semester III Program Studi Pendidikan Ekonomi IKIP PGRI Bojonegoro Tahun Pelajaran 2015/2016. Jurnal Pendidikan Edutama, 3(2), 20-30.


Refbacks

  • There are currently no refbacks.


Copyright (c) 2023 Seminar Nasional Daring Sinergi

Creative Commons License
This work is licensed under a Creative Commons Attribution-ShareAlike 4.0 International License.