Analisis Segmentasi, Targeting, Positioning (STP) pada Teras Angkringan Malo

Abstract

abstrak—Salah satu faktor dalam memenangkan persaingan usaha adalah usaha tersebut harus memiliki strategi marketing, salah satu strategi marketing adalah segmenting, targeting, positioning. Teras angkringan malo merupakan salah satu usaha yang saat ini sedang berkembang di kecamatan malo. Peneliti melihat teras angkringan belum menentukan strategi segmenting, targeting, dan positioning sehingga peneliti ingin melaksanakan penelitian ini. Penelitian ini bertujuan untuk menganalisa segmenting, targeting, positioning pada Teras angkringan di kecamatan Malo. Metode penelitian ini ialah penelitian yang menggunakan metode kualitatif . Teknik pengumpulan data dengan observasi, wawancara, dokumentasi dan analisis data. Hasil penelitian ini menunjukkan segmenting geografis adalah wilayah Bojonegoro, cepu dan sekitarnya, segmenting demografi yaitu rentang usia 6-30 tahun, ada yang masih anak-anak dan yang dewasa mempunyai penghasilanya antara Rp 1.000.000 – 3.000.000 dan pendidikan sarjana dan berjenis kelamin laki-laki dan wanita. Sedangkan segmenting psikografis adalah konsumen yang membeli sesuai yang diinginkan dan segmenting tingkah laku konsumen yang loyalitasnya biasa. Adapun targeting dari teras angkringan malo merupakan anak-anak dan remaja. Sedangkan positionignya adalah berbagai jenis bakaran dan minuman yang disukai para anak-anak sampai remaja.

Kata kunci—segmentasi, targeting, positioning

Abstract—One of the factors in winning business competition is that the business must have a marketing strategy, one of the marketing strategies is segmenting, targeting, positioning. Teras angkringan malo is one of the businesses that is currently developing in Malo sub-district. Researchers see that the angkringan terrace has not determined the segmenting, targeting, and positioning strategy so the researcher wants to carry out this study. This study aims to analyze segmenting, targeting, positioning on the angkringan terrace in Malo sub-district. This research method is research that uses qualitative methods. Data collection techniques with observation, interviews, documentation and data analysis. The results of this study show that geographical segmenting is the Bojonegoro, Cepu and surrounding areas, demographic segmenting is the age range of 6-30 years, some are children and adults have incomes between Rp 1,000,000 – 3,000,000 and undergraduate education and are male and female. While psychographic segmenting is consumers who buy as desired and segmenting the behavior of consumers whose loyalty is usual. The targeting of the angkringan malo terrace is children and adolescents. While the positionignya is a variety of burnt and drinks that are liked by children to teenagers.

Keywords—segmentation, targeting, positioning