LAYANAN KONSELING KRISIS: MENGATASI MASALAH TRAUMATIK PADA SISWA TINGKAT SMP DI MTs ISLAMIYAH UNGGULAN BALEN YANG MENJADI KORBAN BULLYING

Abstract

Abstrak

Bullying merupakan permasalahan serius yang berdampak traumatis bagi siswa, khususnya di lingkungan pendidikan. Penelitian ini bertujuan untuk mengkaji efektivitas layanan konseling krisis dalam mengatasi dampak psikologis akibat bullying pada siswa SMP di MTs Islamiyah Unggulan Balen. Metode yang digunakan yaitu studi literatur dengan pendekatan kualitatif. Sumber data diperoleh dari berbagai publikasi ilmiah yang relevan dalam rentang tahun 2015–2025, dan dianalisis melalui teknik konten tematik. Hasil penelitian menunjukkan bahwa konseling krisis efektif dalam membantu siswa mengelola trauma yang timbul akibat bullying, baik dalam bentuk verbal, fisik, maupun psikologis. Proses konseling dilakukan dalam tiga tahap utama: asesmen awal, intervensi, serta evaluasi dan tindak lanjut. Teknik-teknik seperti pendekatan empatik, reframing, dan relaksasi terbukti mampu menurunkan kecemasan serta meningkatkan kepercayaan diri dan partisipasi akademik siswa. Layanan ini tidak hanya berkontribusi terhadap pemulihan emosional siswa, tetapi juga membangun kembali semangat belajar dan interaksi sosial yang sehat. Peran aktif guru BK dan dukungan seluruh elemen sekolah menjadi kunci keberhasilan pelaksanaan layanan konseling krisis. Penelitian ini merekomendasikan penerapan konseling krisis secara menyeluruh dan berkelanjutan sebagai bagian integral dari sistem bimbingan dan konseling di sekolah.

Kata kunci: Bullying_1, Konseling krisis_2, Trauma siswa_3, Guru BK_4.

Abstract

Bullying is a serious problem that has a traumatic impact on students, especially in educational environments. This study aims to examine the effectiveness of crisis counseling services in overcoming the psychological impact of bullying on junior high school students at MTs Islamiyah Unggulan Balen. The method used is a literature study with a qualitative approach. Data sources were obtained from various relevant scientific publications in the period 2015–2025, and analyzed using thematic content techniques. The results of the study indicate that crisis counseling is effective in helping students manage trauma caused by bullying, both in verbal, physical, and psychological forms. The counseling process is carried out in three main stages: initial assessment, intervention, and evaluation and follow-up. Techniques such as empathetic approaches, reframing, and relaxation have been shown to reduce anxiety and increase students' self-confidence and academic participation. This service not only contributes to students' emotional recovery but also rebuilds their enthusiasm for learning and healthy social interactions. The active role of BK teachers and the support of all school elements are the keys to the successful implementation of crisis counseling services. This study recommends the implementation of crisis counseling comprehensively and sustainably as an integral part of the guidance and counseling system in schools. Keywords: Bullying, Crisis counseling, Student trauma, Guidance and Counseling teacher.

Keywords: Bullying_1, Crisis counseling_2, Student trauma_3, Guidance and Counseling teacher_4.