ANALISIS KESALAHAN SISWA BERDASARKAN TIPE NEWMAN DALAM MENYELESAIKAN SOAL EKSPONEN PADA SISWA KELAS X
Abstract
Abstrak
Pendidikan membantu kemajuan suatu negara dalam beberapa cara, salah satunya adalah dengan menghasilkan sumber daya manusia yang lebih baik. Fungsi eksponensial, logaritma, pertumbuhan eksponensial, dan konsep terkait lainnya dibangun di atas materi eksponensial, menjadikannya bagian penting dari setiap program matematika. Penelitian ini bertujuan untuk menentukan besarnya kesalahan siswa di kelas X di Smk Negeri 1 Bojonegoro ketika menyelesaikan masalah matematika materi eksponensial menggunakan lima kategori kesalahan Newman: (1) kesalahan ceroboh atau kurang akurat, (2) kesalahan keterampilan proses, (3) kesalahan memahami pertanyaan, (4) kesalahan notasi, dan (5) kesalahan konsep. Lima belas dari dua puluh siswa dipilih untuk mengambil bagian dalam fase analisis data dan wawancara penelitian. Bentuk investigasi ini dikenal sebagai penelitian deskriptif kualitatif. Data untuk penelitian ini dikumpulkan melalui wawancara dan tes deskriptif. Ketiga tahap analisis data—reduksi data, penyajian data, dan penarikan kesimpulan—digunakan dalam penelitian ini. Studi ini menemukan bahwa siswa melakukan kesalahan ide yang cukup besar tetapi kesalahan proses yang minimal, kesalahan memahami soal, kesalahan notasi, dan kesalahan yang terkait dengan kecerobohan atau kurangnya akurasi saat menyelesaikan soal materi eksponensial. Kesalahan konseptual siswa mendominasi dalam studi ini, tetapi kesalahan notasi terjadi jauh lebih jarang.
Kata kunci: Pendidikan matematika_1, Kesalahan_2, tipe Newman_3, Eksponen_4
Abstract
Education helps a country progress in several ways, one of which is by producing better human resources. Exponential functions, logarithms, exponential growth, and other related concepts are built upon exponential material, making it a crucial part of any mathematics program. This study sought to determine the magnitude of student error in class X at Smk Negeri 1 Bojonegoro when solving exponential material maths problems using the five categories of Newman errors: (1) careless or lack of accuracy mistakes, (2) process skills mistakes, (3) understanding questions mistakes, (4) notation mistakes, and (5) concept errors. Fifteen out of twenty students were selected to take part in the data analysis and interview phases of the study. This form of investigation is known as qualitative descriptive research. The data for this study was gathered through interviews and descriptive tests. All three stages of data analysis—data reduction, data presentation, and conclusion drawing—are utilised in this study. The study found that students produced considerable idea errors but minimal process errors, understanding question errors, notation errors, and errors related to carelessness or lack of accuracy when solving exponential material issues. Students' conceptual mistakes predominated in this study, but notational errors occurred far less frequently.
Keywords: Mathematics education_1, Error_2, Newman Type_3, Exponent_4
Full Text:
PDFReferences
Anggraini, D., & Siregar, R. (2020). Analisis kesalahan siswa dalam menyelesaikan soal matematika berdasarkan tipe Newman. Jurnal Pendidikan Matematika, 14(1), 42–51.
Ashari, M., Pratiwi, H., & Suyitno, H. (2023). Profil kesalahan siswa dalam menyelesaikan soal eksponen berdasarkan analisis Newman. Jurnal Matematika dan Pendidikan Matematika, 5(2), 89–95.
Ciptaningtyas, S., Handayani, A., & Dwijananti, P. (2018). Analisis kesalahan siswa dalam menyelesaikan soal fisika ditinjau dari kemampuan berpikir kritis. Jurnal Pendidikan Fisika, 6(1), 55–60.
Creswell, J. W. (2009). Research design: Qualitative, quantitative, and mixed methods approaches (3rd ed.). Sage Publications.
Imswatama, A., & Muhassanah, N. (2016). Analisis kesalahan dalam menyelesaikan soal berdasarkan taksonomi Bloom revisi. Jurnal Pendidikan Matematika Raflesia, 1(1), 23–31.
Jannah, M., Hakim, L., & Subekti, N. (2024). Analisis kesalahan siswa berdasarkan tipe Newman pada materi aljabar. Jurnal Pendidikan dan Pembelajaran Matematika, 8(1), 1–10.
Maulid, M., Hidayat, R., & Wahyuni, D. (2017). Analisis kesalahan siswa dalam menyelesaikan soal matematika ditinjau dari kemampuan representasi matematis. Jurnal Pendidikan Matematika, 11(2), 12–20.
Newman, M. A. (1977). An analysis of sixth-grade pupils’ errors on written mathematical tasks. In A. J. Campbell & J. C. Tarr (Eds.), Mathematics education research and development (pp. 239–258). Sydney: Australian Association of Mathematics Teachers.
Pinahayu, D. (2016). Kesalahan siswa dalam menyelesaikan soal eksponen ditinjau dari analisis Newman. Jurnal Ilmiah Pendidikan Matematika, 7(2), 14–21.
Rahmania, R., & Rahmawati, R. (2016). Jenis kesalahan siswa dalam menyelesaikan soal eksponen. Jurnal Pendidikan Matematika, 2(2), 66–72.
Ramadhan, A., Nurkanca, D. P., & Sunarta, I. N. (2021). Analisis kesalahan siswa berdasarkan kriteria Nurkanca dan Sunarta. Jurnal Ilmu Pendidikan, 6(1), 33–40.
Retnawati, H. (2014). Hambatan guru matematika Sekolah Menengah Atas dalam menerapkan Kurikulum 2013. Jurnal Cakrawala Pendidikan, 33(3), 390–403.
Sudiono, S. (2017). Peningkatan kemampuan pemecahan masalah matematika dengan pendekatan metakognitif. Jurnal Pendidikan, 15(3), 27–36.
Ulifa, R. & Effendy, M. (2014). Analisis kesalahan siswa dalam menyelesaikan soal-soal eksponen berdasarkan tahapan Newman. Jurnal Pendidikan Matematika, 2(1), 21–30.
Ulusoy, E. (2019). Students’ misconceptions in exponential and logarithmic functions. European Journal of Educational Research, 8(1), 41–51.
Refbacks
- There are currently no refbacks.

PROSIDING SEMINAR NASIONAL PENDIDIDIKAN FPMIPA by https://prosiding.ikippgribojonegoro.ac.id/index.php/FPMIPA/ is licensed under a Creative Commons Attribution-ShareAlike 4.0 International License.