ANALISIS KESALAHAN SISWA SMP DALAM MENYELESAIKAN SOAL GARIS LURUS BERDASARKAN TEORI NOLTING DITINJAU DARI GENDER

Arika Fajar Rahmawati

Abstract


Abstrak

Penelitian ini bertujuan untuk mengidentifikasi dan menganalisis kesalahan siswa kelas IX SMP Islam Temayang dalam menyelesaikan soal persamaan garis lurus berdasarkan teori Nolting ditinjau dari gender. Penelitian ini menggunakan pendekatan kualitatif deskriptif. Data diperoleh melalui tes uraian sebanyak lima soal dan wawancara kepada siswa yang mewakili masing-masing jenis kesalahan menurut teori Nolting, yaitu misread-directions errors  sebesar 11%, careless errors sebesar 12%, concept errors sebesar 32%, application errors sebesar 13%, test-taking errors sebesar 16%, dan study errors sebesar 0%. Hasil penelitian menunjukkan bahwa kesalahan paling dominan adalah kesalahan konsep (concept errors)sebesar 32% . Siswa perempuan cenderung mengalami kesalahan konsep karena kurang memahami materi secara menyeluruh, sementara siswa laki-laki lebih sering melakukan kesalahan ceroboh yang berkaitan dengan ketelitian. Perbedaan pola kesalahan ini dipengaruhi oleh faktor internal dan eksternal, seperti kesiapan belajar, motivasi, serta strategi pengajaran. Temuan ini menunjukkan pentingnya pendekatan pembelajaran yang adaptif dan sensitif terhadap perbedaan gender guna meminimalisasi kesalahan siswa dan meningkatkan pemahaman konsep matematika, khususnya pada materi persamaan garis lurus.

 

Kata kunci: analisis kesalahan,persamaan garis lurus,teori nolting

 

 

                                                                  Abstract

This study aims to identify and analyze the mistakes of grade IX students of SMP Islam Temayang in solving straight-line equation problems based on Nolting's theory reviewed from gender. This study uses a descriptive qualitative approach. Data were obtained through a five-question descriptive test and interviews with students representing each type of error according to Nolting's theory, namely misread-directions errors of 11%, careless errors of 12%, concept errors of 32%, application errors of 13%, test-taking errors of 16%, and study errors of 0%. The results showed that the most dominant error was concept errors by 32%. Female students tend to experience misconceptions due to a lack of thorough understanding of the material, while male students are more likely to make careless mistakes related to rigor. This difference in error patterns is influenced by internal and external factors, such as learning readiness, motivation, and teaching strategies. These findings show the importance of an adaptive and gender-sensitive learning approach to minimize student errors and improve understanding of mathematical concepts, especially in straight-line equation materials.

 

Keywords: error analysis,straight line equation,nolting theory


Full Text:

PDF

References


Aufa, A. (2024). Analisis Kesalahan Matematis Siswa MTs Misbahul Munir Sentol Daya Dalam Menyelesaikan Masalah Kontekstual Berdasarkan Teori Nolting Ditinjau Dari Perbedaan Gender (Doctoral dissertation, STKIP PGRI SUMENEP).

Davita, P. W. C., & Pujiastuti, H. (2020). Anallisis Kemampuan Pemecahan Masalah Matematika Ditinjau Dari Gender. Kreano, Jurnal Matematika Kreatif-Inovatif, 11(1), https://doi.org/10.15294/kreano.v11i1.23601 110–117.

Fradani, A. C., & Astuti, R. P. F. (2020). Pengembangan Media Pembelajaran Kewirausahaan Berbasis Komik Untuk Siswa Di Smk Negeri 1 Bojonegoro. Jurnal Ekonomi Pendidikan Dan Kewirausahaan, 8(2), 111-120.

Iman, Y. U. R., Amin, A. K., & Hasanudin, C. (2021). Analisis Efektivitas Pembelajaran Daring Terhadap Hasil Belajar Matematika Ditinjau dari Siswa Introvert–Ekstrovert di Masa Pandemi Covid-19. Indonesian Journal Of Education and Humanity, 1(2), 129-136.

Mayasari, N., Amin, A. K., & Rofiqoh, L. (2019). Peningkatan pemahaman konsep matematik mahasiswa melalui model pembelajaran active knowledge sharing. Jurnal Math Educator Nusantara: Wahana Publikasi Karya Tulis Ilmiah Di Bidang Pendidikan Matematika, 5(2), 140-152.

Napfiah, S., & Sulistyorini, Y. (2021). Errors analysis in Understanding Transformation

Rahman, A., Munandar, S. A., Fitriani, A., Karlina, Y., & Yumriani. (2022). Pengertian Pendidikan, Ilmu Pendidikan dan Unsur-Unsur Pendidikan. Al Urwatul Wutsqa: Kajian Pendidikan Islam, 2(1), 1–8.

Reskina, & Kartini. (2022). Analisis Kesalahan Siswa dalam Menyelesaikan Soal Aritmetika Sosial Berdasarkan Teori Newman. Edumatica: Jurnal Pendidikan Matematika, 12(3), 238–248.

Safitri, N. K., Wulandari, I. G. A. P. A., & Putri, G. A. M. A. (2023). Analisis kesalahan siswa dalam menyelesaikan soal cerita matematika tipe hots materi aljabar berdasarkan teori nolting. Jurnal Santiaji Pendidikan (JSP), 13(1), 8-20.

Simarmata, Y., Wedyawati, N., & Rejeki Hutagol, A. S. (2020). Analisis Literasi Matematika Pada Penyelesaian Soal Cerita Siswa Kelas V Sekolah Dasar. JPiMat, 2(1), 100–105.

Ulpa, F., Marifah, S., Maharani, S. A., & Ratnaningsih, N. (2021). Analisis Kesalahan Siswa dalam Menyelesaikan Soal Kontekstual pada Materi Bangun Ruang Sisi Datar Ditinjau dari Teori Nolting. Square : Journal of Mathematics and Mathematics Education, https://doi.org/10.21580/square.2021.3.2.8651 3(2), 67–80.


Refbacks

  • There are currently no refbacks.


Creative Commons License
PROSIDING SEMINAR NASIONAL PENDIDIDIKAN FPMIPA by https://prosiding.ikippgribojonegoro.ac.id/index.php/FPMIPA/ is licensed under a Creative Commons Attribution-ShareAlike 4.0 International License.