DAMPAK SCROLLING TANPA HENTI: ANALISIS DAMPAK MEDIA SOSIAL TERHADAP POLA PIKIR, KESEHATAN MENTAL, DAN DINAMIKA KEHIDUPAN MODERN SERTA PERSPEKTIF DI ERA DIGITAL

Abstract

Abstrak

Penelitian ini menganalisis fenomena scrolling tanpa henti pada platform media sosial dan dampaknya terhadap berbagai aspek kehidupan manusia modern. Di era digital yang serba cepat, perilaku konsumsi konten yang terus-menerus telah menjadi kebiasaan yang dominan dan mempengaruhi kesejahteraan psikologis penggunanya. Melalui pendekatan kuantitatif, studi ini mengidentifikasi bahwa perilaku scrolling yang kompulsif berkorelasi dengan meningkatnya gejala kecemasan, depresi, dan gangguan perhatian. Data yang dikumpulkan dari wawancara mendalam dan studi literatur menunjukkan bahwa algoritma berbasis kecanduan yang dirancang oleh platform media sosial secara sistematis memicu pelepasan dopamin, menciptakan siklus validasi dan gratifikasi instan yang sulit diputus. Hasil penelitian menunjukkan perubahan signifikan pada pola pikir pengguna, termasuk penurunan rentang perhatian, peningkatan tendensi multitasking yang tidak efektif, dan berkembangnya "fear of missing out" (FOMO). Dalam konteks kehidupan sosial, fenomena ini telah mengubah dinamika interaksi interpersonal, menciptakan paradoks keterhubungan virtual namun keterpisahan fisik. Penelitian ini juga mengeksplorasi bagaimana scrolling tanpa henti memengaruhi produktivitas, kualitas tidur, dan persepsi terhadap realitas. Kesimpulan mengarah pada urgensi untuk mengembangkan strategi digital wellbeing yang komprehensif, termasuk literasi digital kritis, praktik mindfulness dalam penggunaan teknologi, dan desain etis pada platform media sosial. Implikasi penelitian ini memberikan wawasan berharga bagi pendidik, pembuat kebijakan, dan pengembang teknologi dalam menciptakan ekosistem digital yang lebih sehat dan berkelanjutan.

Kata kunci: media sosial, scrolling kompulsif, kesehatan mental digital, FOMO, literasi digital

Abstract

This study analyzes the phenomenon of endless scrolling on social media platforms and its impact on various aspects of modern human life. In the fast-paced digital era, continuous content consumption behavior has become a dominant habit and affects the psychological well-being of its users. Through a quantitative approach, this study identified that compulsive scrolling behavior is correlated with increased symptoms of anxiety, depression, and attention disorders. Data collected from in-depth interviews and literature studies indicate that addiction-based algorithms designed by social media platforms systematically trigger dopamine release, creating a cycle of instant validation and gratification that is difficult to break. The results of the study showed significant changes in users' mindsets, including decreased attention span, increased ineffective multitasking tendencies, and the development of "fear of missing out" (FOMO). In the context of social life, this phenomenon has changed the dynamics of interpersonal interactions, creating a paradox of virtual connectedness but physical separation. This study also explores how endless scrolling affects productivity, sleep quality, and perception of reality. The conclusions point to the urgency of developing a comprehensive digital wellbeing strategy, including critical digital literacy, mindfulness practices in technology use, and ethical design on social media platforms. The implications of this study provide valuable insights for educators, policymakers, and technology developers in creating a healthier and more sustainable digital ecosystem.

Keywords: social media, compulsive scrolling, digital mental health, FOMO, digital literacy