Hubungan antara Kecakapan Berbahasa Indonesia dan Keberhasilan Pembelajaran Siswa SMA
Kata Kunci:
language proficiency, success in learningAbstrak
abstrak—Tujuan dari pelaksanaan penelitian ini adalah untuk menganalisis hubungan antara kecakapan berbahasa siswa dan tingkat keberhasilan pembelajaran di Sekolah Menengah Atas (SMA). Kecakapan berbahasa yang dimaksud mencakup keterampilan menyimak, berbicara, membaca, dan menulis. Metode yang digunakan dalam penelitian ini adalah pendekatan kuantitatif. Data dikumpulkan melalui hasil wawancara kepada beberapa guru terkait kecakapan berbahasa serta nilai akademik siswa yang berfungsi sebagai indikator keberhasilan pembelajaran. Hasil analisis menunjukkan adanya korelasi positif yang signifikan antara tingkat kecakapan berbahasa dan keberhasilan dalam pembelajaran. Temuan ini mengindikasikan bahwa semakin tinggi kemampuan berbahasa sicswa, semakin besar potensi mereka untuk mencapai hasil belajar yang optimal. Penelitian ini menekankan pentingnya penguatan keterampilan berbahasa dalam proses pendidikan sebagai dasar untuk mencapai keberhasilan akademik secara keseluruhan.
Kata kunci— kecakapan berbahasa, keberhasilan pembelajaran
Abstract— This research aims to analyze the relationship between students' language proficiency and the level of learning success in high school (SMA). The language skills mentioned encompass abilities in listening, speaking, reading, and writing. The method used in this research is a quantitative approach. Data was collected through interviews with several teachers regarding language proficiency and students' academic grades, which serve as indicators of learning success. The analysis results show a significant positive correlation between language proficiency levels and success in learning. These findings indicate that the higher the students' language abilities, the greater their potential to achieve optimal learning outcomes. This research emphasizes the importance of strengthening language skills in the educational process as a foundation for achieving overall academic success.
Keywords— language proficiency, success in learning
Referensi
Azizah, A., Arsanti, M., & Setiana, L. N. (2023). Media Pembelajaran Berbasis Literasi Digital Dalam Mata Kuliah Pembelajaran Menyimak. Jurnal Pendidikan Bahasa Indonesia, 11(2), 79-82. http://dx.doi.org/10.30659/jpbi.11.2.1-4.
Idris, H., Destari, D., Irawati, D., Komariah, A., Kharisma, M., Yulianto, A. D., Zatali, M. H., Putri, N. A., & Rahman, R. (2023). Peningkatan keterampilan berbahasa dan kebahasaan. SIMAS: Jurnal Pengabdian Masyarakat, 1(2). https://doi.org/10.21093/simas.v1i1.7131.
Nasution, A. F. (2023). Metode penelitian kualitatif. CV. Harfa Creative.
Noermanzah, N. (2019). Bahasa sebagai alat komunikasi, citra pikiran, dan kepribadian. Seminar Nasional Pendidikan Bahasa dan Sastra, 306–319. Universitas Bengkulu.
Nurhasanah, N. (2017). Peranan bahasa sebagai mata pelajaran wajib di Indonesia. Eduscience: Jurnal Ilmu Pendidikan, 2(2), 87–93. https://doi.org/10.47007/edu.v2i02.1830.
Sari, M. (n.d.). Meningkatkan keterampilan berbahasa melalui menulis buku harian. Jurnal Edukasi Kultura.
Sari, Y. (2024). Peran sastra dalam pembelajaran bahasa Indonesia. Jurnal Pendidikan, Bahasa dan Budaya, 3(2), 211–222. https://doi.org/10.55606/jpbb.v3i2.3183.
Syahrir, I. (2013). Literasi Pengetahuan dan Implikasinya terhadap Keterampilan Menulis. Lentera Pendidikan: Jurnal Ilmu Tarbiyah dan Keguruan, 16(2), 127–138. https://doi.org/10.24252/lp.2013v16n2a9.
