Analisis Alih Kode dan Campur Kode pada Film Budi Pekerti Karya Wregas Bhanuteja

Puji Ayu Lestari, Muhamad Sholehhudin, Syahrul Udin

Abstract


abstrak—Sosiolinguistik ialah studi megenai bahasa dan kaitannya dengan kehidupan masyarakat. Adapun objek kajian sosiolinguistik ialah fenomena alih kode dan campur kode. Alih kode ialah peralihan bahasa dalam satu percakapan untuk mempermudah komunikasi. Campur kode merupakan sebuah peristiwa penggunaan dua bahasa atau lebih di dalam satu percakapan. Fenomena tersebut juga dapat terjadi pada film karena film merupakan penggambaran kehidupan sehari-sehari yang disusun dengan menarik. Penelitian ini bertujuan untuk meneliti bentuk dan fungsi alih kode dan campur kode pada film Budi Pekerti karya Wregas Bhanuteja. Penelitian ini menggunakan metode deskriptif kualitatif dengan data berupa dialog tokoh. Pengumpulan data menggunakan teknik observasi dan transkip dialog. Teknik validasi data menggunakan triangulasi sumber. Setelah dilakukan penelitian, ditemukan 34 data alih kode yang meliputi 8 data alih kode metaforis, 8 data alih kode situasional, 17 data alih kode internal, 1 data alih kode eksternal. Selain itu ditemukan 110 data campur kode meliputi 50 data berbentuk kata, 21 berbentuk frasa, 5 berbentuk klausa, 23 berbentuk baster, 6 berbentuk reduplikasi, 1 berbentuk idiom, dan 4 data berbentuk kalimat. Fungsi dari alih kode campur kode tersebut ialah untuk menunjukkan keakraban, kesopanan, emosi, hingga perubahan situasi.

Kata kunci—alih kode, campur kode, film

 

Abstract— Sociolinguistics is the study of language and its relation to people's lives. The object of sociolinguistics study is the phenomenon of code switching and code mixing. Code switching is the switching of languages in a conversation to facilitate communication. Code mixing is an event of using two or more languages in a conversation. This phenomenon can also occur in films because films are depictions of everyday life that are arranged in an interesting way. This study aims to examine the form and function of code switching and code mixing in the film Budi Pekerti by Wregas Bhanuteja. This study uses a qualitative descriptive method with data in the form of character dialogues. Data collection uses observation techniques and dialogue transcripts. The data validation technique uses source triangulation. After conducting the study, 34 code switching data were found, including 8 metaphorical code switching data, 8 situational code switching data, 17 internal code switching data, and 1 external code switching data. In addition, 110 code-mixing data were found, including 50 data in the form of words, 21 in the form of phrases, 5 in the form of clauses, 23 in the form of basters, 6 in the form of reduplication, 1 in the form of idioms, and 4 data in the form of sentences. The function of the code-mixing code switching is to show familiarity, politeness, emotion, to changes in the situation.

Keywords— code-switching, code-mixing, film


Keywords


code-switching, code-mixing, film

Full Text:

PDF

References


Agustinuraida, I. (2017). Alih kode dan campur kode dalam tuturan bahasa indonesia oleh mahasiswa prodi pendidikan bahasa indonesia universitas galuh ciamis. Diksatrasia: Jurnal Ilmiah Pendidikan Bahasa dan Sastra Indonesia, 1(2), 65. https://doi.org/10.25157/diksatrasia.v1i2.583

Akhmad, K. A. (2015). Pemanfaatan media sosial bagi pengembangan pemasaran umkm (studi deskriptif kualitatif pada distro di kota surakarta). DutaCom Journal, 9(1), 43–54. http://journal.stmikdb.ac.id/index.php/dutacom/article/view/17

Ardiansyah, A., Risnita, R., & Jailani, M. S. (2023). Teknik pengumpulan data dan instrumen penelitian ilmiah pendidikan pada pendekatan kualitatif dan kuantitatif. Jurnal IHSAN : Jurnal Pendidikan Islam, 1(2), 1–9. https://doi.org/10.61104/ihsan.v1i2.57

Astripona, M., Madeten, S. S., & Amir, A. (2020). Alih kode dan campur kode dalam film batas karya rudi soedjarwo. Jurnal Pendidikan dan Pembelajaran Khatulistiwa, 9(2), 1–9.

Aviah, N., Kuswardono, S., & Qutni, D. (2019). Alih kode, campur kode dan perubahan makna pada integrasi bahasa arab dalam bahasa indonesia di film “sang kiai” (analisis sosiolinguistik). Journal of Arabic Learning and Teaching, 8(2), 135–139. https://journal.unnes.ac.id/sju/laa/article/view/36169

Dahniar, A., & Sulistyawati, R. (2023). Analisis campur kode pada tiktok podcast kesel aje dan dampaknya terhadap eksistensi berbahasa anak milenial: kajian sosiolinguistik. ENGGANG: Jurnal Pendidikan, Bahasa, Sastra, Seni, dan Budaya, 3(2), 55–65. https://doi.org/10.37304/enggang.v3i2.8988

Fatawi, N. F. (2019). Campur kode dalam komunikasi bahasa arab santri pondok modern madinah lampung timur (kajian sosiolinguistik). Al-Fathin: Jurnal Bahasa dan Sastra Arab, 1(2), 179. https://doi.org/10.32332/al-fathin.v1i2.1273

Fauzi, M. R., Supriadi, O., & Adham, M. J. I. (2023). Campur kode dan alih kode pada film ngeri-ngeri sedap serta pemanfaatannya sebagai bahan ajar pembelajaran drama di sma kelas xi. Jurnal Kajian Ilmu Pendidikan (JKIP), 4(1), 105–112. https://doi.org/10.55583/JKIP.V4I1.582

Fitri, M. N., & Dwirika, L. (2018). Fenomena alih kode di dalam diskusi mahasiswa program studi sastra jerman ui. Proceeding INUSHARTS (International Young Scholars Symposium, 2, 177–194. https://d1wqtxts1xzle7.cloudfront.net/58209278/Proceeding-INUSHARTS-2018.pdf?1738380237=&response-content-disposition=inline%3B+filename%3DProceeding_INUSHARTS_2018_pdf.pdf&Expires=1739123703&Signature=YjRsHNGYh2CzELklQyhjFT5J9YXK5Bn9wdja1mavG8faRapT85j2z

Haq, S. R. N. F., Sudrajat, R. T., & Firmansyah, D. (2020). Kajian sosiolinguistik terhadap ujaran bahasa mahasiswa. jurnal pendidikan bahasa dan sastra indonesia, 3(5), 797–804.

Herniti, E. (2008). Alih kode dan campur kode bahasa jawa dalam pemakaian bahasa indonesia. SOSIO-RELIGIA, 7(2), 1–31.

Irrohman, A. T., & Rokhman, F. (2021). Sosiolinguistics alih kode dan campur kode dalam ceramah habib umar al-muthohhar. Jurnal Sastra Indonesia, 10(1), 51–58. https://doi.org/10.15294/JSI.V10I1.40389

Khoirurrohman, T., & Anjany, A. (2020). Alih kode dan campur kode dalam proses pembelajaran di sd negeri ketug (kajian sosiolinguistik). Jurnal Dialektik Jurusan PGSD, 10(1), 363–370.

Lestari, P. A., dkk. (2023). Analisis strata norma pada puisi kota tayub karya krisma dumita sari. Prosiding Seminar Nasional Hasil Penelitian, Pengabdian, dan Diseminasi, 1(1), 478–494. http://prosiding.ikippgribojonegoro.ac.id/index.php/SNHPP/article/view/1552

Mandang, M. (2018). Penggunaan alih kode instruktur dalam proses belajar mengajar bahasa inggris di elc education manado. Kajian Linguistik, 6(2), 31–53. https://doi.org/10.35796/kaling.6.2.2018.24769

Ningrum, F. (2019). Alih kode dan campur kode dalam postingan di akun instagram yowessorry. Jurnal Pendidikan dan Pembelajaran Bahasa Indonesia, 8(2), 119–125. https://ejournal-pasca.undiksha.ac.id/index.php/jurnal_bahasa/article/view/3048

Olimpia, S., dkk. (2023). Analisis semiotik dalam film kkn desa penari karya awi suryadi dan implikasinya dalam pembelajaran bahasa indonesia. Prosiding Seminar Nasional Pendidikan, Bahasa, Sastra, Seni, Dan Budaya, 2(1), 186–193. https://doi.org/10.55606/MATEANDRAU.V2I1.229

Pertiwi, D. A. S., Prameswari, J. Y., & Wiyanti, E. (2023). Alih kode dan campur kode dalam film kulari ke pantai karya riri riza dan implikasinya terhadap pembelajaran bahasa indonesia. Alegori: Jurnal Mahasiswa Pendidikan Bahasa Indonesia, 3(3), 194–205. https://jim.unindra.ac.id/index.php/alegori/article/view/9742

Sholihah, R. A. (2018). Kontak bahasa: kedwibahasaan, alih kode, campur kode, interferensi, dan integrasi. The 3rd Annual International Conference on Islamic Education, 3(1), 361–376.


Refbacks

  • There are currently no refbacks.


Copyright (c) 2025 Seminar Nasional Inovasi pendidikan dan Pembelajaran

Creative Commons License
This work is licensed under a Creative Commons Attribution-ShareAlike 4.0 International License.