The Implementation of Differentiated Learning on English Students Interest of Grade XI at SMA N 1 Kedungadem

Abstract

Abstract—This study aims to analyse the implementation of differentiated learning on English learning interest of grade XI students at SMAN 1 Kedungadem. This approach is based on Merdeka Curriculum which emphasises student-centred learning, taking into account differences in readiness, interests, learning styles, and abilities of each learner. The method used is descriptive qualitative with data collection techniques through observation, interviews, and questionnaires. The results show that teachers have implemented differentiated learning by providing a wide selection of media and learning strategies. Based on the analysis of learning interest questionnaires filled out by 30 students, the results show that 93% of students have a very high interest in learning English lessons. Supporting factors for increasing learning interest include flexibility in learning, providing constructive feedback, and a conducive learning environment. Thus, differentiated learning is proven to be able to increase students' interest in learning and can be used as an effective strategy in implementing Merdeka Curriculum.

Keywords—Differentiated Learning, Learning Interest, English, Merdeka Curriculum, High School Students

Abstrak—Penelitian ini bertujuan untuk menganalisis implementasi pembelajaran berdiferensiasi terhadap minat belajar Bahasa Inggris siswa kelas XI di SMAN 1 Kedungadem. Pendekatan ini didasarkan pada Kurikulum Merdeka yang menekankan pembelajaran yang berpusat pada siswa, dengan mempertimbangkan perbedaan kesiapan, minat, gaya belajar, dan kemampuan masing-masing peserta didik. Metode yang digunakan adalah kualitatif deskriptif dengan teknik pengumpulan data melalui observasi, wawancara, dan angket. Hasil penelitian menunjukkan bahwa guru telah mengimplementasikan pembelajaran berdiferensiasi dengan menyediakan berbagai pilihan media dan strategi pembelajaran. Berdasarkan analisis angket minat belajar yang diisi oleh 30 siswa, diperoleh hasil bahwa 93% siswa memiliki minat belajar yang sangat tinggi terhadap pelajaran Bahasa Inggris. Faktor pendukung peningkatan minat belajar antara lain adalah fleksibilitas dalam pembelajaran, pemberian umpan balik yang membangun, serta lingkungan belajar yang kondusif. Dengan demikian, pembelajaran berdiferensiasi terbukti mampu meningkatkan minat belajar siswa dan dapat dijadikan strategi efektif dalam penerapan Kurikulum Merdeka

Kata Kunci—Pembelajaran Berdiferensiasi, Minat Belajar, Bahasa Inggris, Kurikulum Merdeka, Siswa SMA