Kritik Sosial dalam Novel Teruslah Bodoh Jangan Pintar Karya Tere Liye
Abstract
abstrak—Fenomena ketimpangan sosial yang terus berkembang menjadikan karya sastra sebagai medium reflektif yang relevan untuk dianalisis. Novel Teruslah Bodoh Jangan Pintar karya Tere Liye menyajikan sorotan tajam terhadap berbagai permasalahan struktural dan kultural dalam kehidupan sosial di Indonesia., seperti ketidakadilan, korupsi, ekonomi, dan kerusakan lingkungan. Penelitian ini merupakan jenis penelitian deskriptif kualitatif yang dikaji menggunakan kajian sosiologi sastra. Sumber data yang digunakan dalam penelitian ini adalah novel, jurnal, buku, dan hasil penelitian yang relevan sebelumnya. Data dikumpulkan melalui teknik baca mendalam dan studi pustaka, serta dianalisis dengan metode reduksi, penyajian, dan penarikan kesimpulan. Validitas temuan dalam penelitian ini diuji melalui pendekatan triangulasi sumber. Berdasarkan hasil penelitian ditemukan bahwa novel ini menyampaikan kritik terhadap sistem hukum yang tidak adil, praktik korupsi, dan dampak perusakan lingkungan. Kritik ini disampaikan melalui tokoh-tokoh yang berjuang melawan ketidakadilan dan tokoh yang menjadi korban dari sistem yang rusak. Penelitian ini menunjukkan bahwa novel ini tidak hanya hiburan, tetapi juga berfungsi sebagai sarana kritik dan refleksi terhadap realitas sosial.
Abstract—The phenomenon of social inequality makes literature a relevant reflective medium to analyze. Tere Liye's novel Teruslah Bodoh Jangan Pintar presents a sharp social criticism of various aspects of Indonesian society, such as injustice, corruption, economics, and environmental damage. This research is a type of descriptive qualitative research that is studied using literary sociology studies. The data sources used in this research are novels, journals, books, and previous relevant research results. Data were collected through in-depth reading techniques and literature studies, and analyzed using the methods of reduction, presentation, and conclusion drawing. Checking the validation of findings in this study using source triangulation techniques. Based on the results of the research, it was found that this novel criticizes the unfair legal system, corrupt practices, and the impact of environmental destruction. This criticism is conveyed through characters who fight against injustice and characters who are victims of a broken system. This research shows that this novel is not only entertainment, but also serves as a means of criticism and reflection on social reality.
Keywords
Full Text:
PDFReferences
Andani, N. S., Raharjo, R. P., & Indarti, T. (2022). Kritik sosial dan nilai moral individu tokoh utama dalam novel laut bercerita karya Leila S. Chudori. ENGGANG: Jurnal Pendidikan, Bahasa, Sastra, Seni, dan Budaya, 3(1), 21-32. DOI https://doi.org/10.37304/enggang.v3i1.7832
Biantoro, B. A. (2012). Kritik sosial dalam novel kalatidha karya seno gumira ajidarma: tinjauan sosiologi sastra (Doctoral dissertation, Universitas Muhammadiyah Surakarta). Retrieved from https://eprints.ums.ac.id/21864/
Damono, S. D. (2002). Pedoman penelitian sosiologi sastra. Pusat Bahasa Departemen Pendidikan Nasional. Retrieved from https://repositori.kemdikbud.go.id/23624/
Hikma, N. (2015). Aspek Psikologis Tokoh Utama Dalam Novel Sepatu Dahlan Karya Khrisna Pabichara (Kajian Psikologi Humanistik Abraham Maslow). Humanika, 3(15). Retrieved from https://ojs.uho.ac.id/index.php/HUMANIKA/article/view/596
Nasution, W. (2016). Kajian Sosiologi Sastra Novel Dua Ibu Karya Arswendo Atmowiloto: Suatu Tinjauan Sastra. Metamorfosa, 4(1), 14–27. Retrieved from https://ejournal.bbg.ac.id/metamorfosa/article/view/138
Prasetyo, P. T. (2013). Kajian Sosiologi Sastra dalam Novel Kubur Ngemut Wewadi Karya Ay Suharyono dan Kemungkinan Pembelajarannya di Kelas XI SMA. Aditya, 2(4), 52–70. Retrived from https://jurnal.unimed.ac.id/2012/ind ex.php/js/article/view/9922
Rohmawati, L., Sholehhudin, M., & Udin, S. (2022, December). Analisis Kritik Sosial Album Hamba Jaring Cahaya, Hamba Bela Gelapnya Karya Tashoora. In Prosiding Seminar Nasional Daring: Pendidikan Bahasa dan Sastra Indonesia (Vol. 1, No. 1, pp. 21-29). Retrieved from https://prosiding.ikippgribojonegoro.ac.id/index.php/SPBSI/article/view/1172
Sari, N. (2017). Kekerasan Perempuan Dalam Novel Bak Rambut Dibelah Tujuh Karya Muhammad Makhdlori. Literasi, 1(2), 41–48. DOI http://dx.doi.org/10.25157/literasi.v1i2.792
Wahyudi, T. (2013). Sosiologi Sastra Alan Swingewood: Sebuah Teori. Jurnal POETIKA, 1(1), 55–61. Retrieved from https://d1wqtxts1xzle7.cloudfront.net/90790371/7839-libre.pdf?1662669081=&response-content-disposition=inline%3B+filename%3DSosiologi_Sastra_Alan_Swingewood_Sebuah.pdf&Expires=1739009380&Signature=UmktH4hpZBme8QBYNFk~PeiaenCEAU5SJG0ZmvRcJvjRZ6J5Cbs9KlaaqhDNiWB7hbKBig5Gb2PRpaIcQ2kHiW2bbQ1UfLPtmBaTKym1fgvlhGBxytWSaEWxTe3nMkrLq9aWYHBD41GDVXh-iY9cWZWZ3nIhm4I70z~BGc8r9lpa6Xv5GHXntPCk7-1zFhixBD21dGpia4OcnORLS3awX0BukzG-d3V6KSylTsHiZNw9YfsIySQVLtJN5CurSx2CkkOeARvicq~M~z4ayYZrXVvRkO3UtNiqf-b2qB6JIl7CFEhnWkoe~oNz9gWbBwW3cuezqrp0r4uxEP9~xohIPQ__&Key-Pair-Id=APKAJLOHF5GGSLRBV4ZA
Refbacks
- There are currently no refbacks.
Copyright (c) 2025 Seminar Nasional Inovasi pendidikan dan Pembelajaran

This work is licensed under a Creative Commons Attribution-ShareAlike 4.0 International License.