Analisis Feminisme dan Ketidakadilan Gender Series Gelas Kaca Karya: Titien Watimena, Deliesza Tamara, Ian Davin
Abstract
abstrak— Sastra adalah karya tulis yang digunakan untuk menyampaikan pikiran, emosi, atau pengalaman dan memiliki nilai estetika. Film merupakan media audio visual yang digunakan untuk menyampaikan informasi dan cerita melalui gambar dan suara yang diproyeksikan ke layar agar dapat dilihat penonton. Gender merupakan pandangan masyarakat tentang identitas, karateristik, dan perilaku secara sosial berdasarkan perbedaan biologis. Ketidakadilan gender merupakan dampak dari perbedaan gender yang diterima oleh perempuan. Bentuk ketidakadilan gender diantaranya stereotipe, subordinasi, marginalisasi, beban ganda dan kekerasan gender. Feminisme adalah gerakan atau ideologi yang memperjuangkan kesetaraan, ketidakadilan, dan persamaan derajat perempuan, salah satunya adalah feminisme sosialis yang memperjuangkan keadilan perempuan atas kaum patriarki dan kapitalis. Penelitian ini meneliti tentang bentuk feminisme sosialis dan ketidakadilan gender dalam series “Gelas Kaca” karya Titien Wtimena, Deliesza Tamara, Lan Davin. Metode penelitian ini adalah deskriptif kualitatif. Teknik pengumpulan data yaitu simak, transkip dialog, dan menganalisis data tersebut dengan menggunakan reduksi, penyajian data, dan penarikan kesimpulan. Setelah melakukan penelitian, dalam seris Gelas kaca ini ditemukan bentuk feminisme sosialis dan ketidakadilan gender yang meliputi stereotipe, subordinasi, marginalisasi, beban ganda dan kekerasan gender.
Kata kunci— Sastra, Film, Gender, Ketidakadilan Gender, Feminisme
Abstract— Literature is a written work used to convey thoughts, emotions, or experiences and has aesthetic value. Film is an audio-visual medium used to convey information and stories through images and sound projected onto a screen for the audience to see. Gender is society's view of social identity, characteristics, and behavior based on biological differences. Gender injustice is the impact of gender differences received by women. Forms of gender injustice include stereotyping, subordination, marginalization, double burden and gender violence. Feminism is a movement or ideology that fights for equality, injustice and equality for women, one of which is socialist feminism which fights for women's justice over patriarchy and capitalism. This research examines the form of socialist feminism and gender injustice in the series "Gelas Kaca" by Titien Wtimena, Deliesza Tamara, Lan Davin. This research method is descriptive qualitative. Data collection techniques are listening, transcribing dialogue, and analyzing the data using reduction, data presentation, and conclusion drawing. After conducting research, the Glass series found forms of socialist feminism and gender injustice which include stereotypes, subordination, marginalization, double burden and gender violence.
Keywords— Literature, Film, Gender, Gender Injustice, Feminism
Keywords
Full Text:
PDFReferences
Aized, R. (2024). Pengantar feminisme. Yogyakarta: Penerbit Anak Hebat Indonesia.
Alna, A., Awad, F., B., Nurdin., Ikhsan, M., & Wahidah, F. (2022). Analisis makna gender dalam prespektif Al-Qur’an. Gunung Djati Conference Series, 8(14), 1-11. Retrieved from: https://conferences.uinsgd.ac.id/index.php/gdcs/article/view/731.
Amin, H., J. (2019). Permasalahan gender dalam prespektif islam. Buana Gender, 4(1), 1-13. Retrieved from: http://ejournal.iainsurakarta.ac.id/index.php/buana-gender/article/view/1857.
Andestend. (2020). Feminisme sosialis di dalam novel mencari perempuan yang hilang karya Imad Zaki. Jurnal Ilmiah Korpus, 4(2). 138-147. Retrieved from: https://ejournal.unib.ac.id/korpus/article/view/8022/6171.
Anggraina M., Karim, M., Akbar O., & Saputra, A., B. (2024). Sastra lisan sastra lisan dinggung: kajian struktur dan fungsi. Jurnal Cakrawala, 18(2), 22-36. Doi: https://doi.org/10.24905/cakrawala.v18i2.476.
Ayuning, T., Samsiarni, Septia, E. (2023). Ketidakadilan gender dalam novel hilda: cinta, luka, dan perjuangan karya Muyassarotul Hafidzoh. Jurnal Bahasa, Sastra, dan Pengajaran, 3(1). 80-89. Doi: https://doi.org/10.58218/alinea.v3i1.448.
Botifar, M., & Friantary., H. (2021). Refleksi ketidakadilan gender dalam novel perempuan berkalung sorban: prespektif gender dan feminisme. Jurnal Pendidikan Bahasa dan Sastra Indonesia, 3(1), 46-56. Doi: http://dx.doi.org/10.29300/disastra.v3i1.3141.
Dalimoenthe, I. (2021). Sosiologi gender. Jakarta Timur: PT Bumi Aksara.
Gultom, M. (2021). Indikator kesetaraan gender dan isu-isu gender di bidang pendidikan. Jurnal Hukum, 2(1), 1-8. Retrieved from: https://www.academia.edu/download/78263075/pdf1.pdf.
Gultom, M. (2021). Indikator kesetaraan gender dan isu-isu gender di bidang pendidikan. Jurnal Hukum, 2(1), 1-8. Retrieved from: https://www.academia.edu/download/78263075/pdf1.pdf.
Hayati, R., Anwar, RM, S., & Sikumbang, T., A. (2024). Konsep cinta dalam film air mata di ujung sajadah menurut prespektif islam. Reslaj: Religion Educarion Social Laa Roiba Journal, 6(6), 2418-2428. Doi: https://doi.org/10.47467/reslaj.v6i6.1264.
Husnah, (2023) Perdagangan perempuan Indonesia dalam situs pengantin pesanan: prespektif feminisme sosialis. Jurnal Kajian Budaya, 2(13), Doi: https://doi.org/10.17510/paradigma.v13i2.1243.
Ilaa, D., T. (2021). Feminisme dan kebebasan perempuan Indonesia dalam filosofi. Jurnal Filsafat Indonesia, 4(3), 211-216. Doi: https://doi.org/10.23887/jfi.v4i3.31115.
Irwan, A., S. (2022). Peran gender dalam film ku cumbu tubuh indahku (analsisi semiotika Ronald Baerthes). Jurnal Pendidikan Ilmu Sosial, 1(3), 1-11. Doi: https://doi.org/10.61721/pendis.v1i3.
Maulana, S., Wardiah, D., & Rukiyah, S. (2023). Antropologi sastra tradisi lisan neggung di masarayakat mengkenang kabupaten Lahat. Jurnal Pembelajaran Bahasa Indonesia, 13(2), 188-199. Doi: https://doi.org/10.31851/pembahsi.v13i2.12933.
Maulid, P. (2022). Analsisi feminisme liberal terhadap konsep pendidikan perempuan (studi komparatif antara pemikiran dewi sartika dan rahmah el-yunusiyyah). Jurnal Reset Agama, 2(2), 602-631. Doi: https://doi.org/10.15575/jra.v2i2.17534.
Prihastiwi, A., Murniviyanti, L., & Hetilaniar. (2022). Analsiis konflik batin tokoh utama dalam film liam dan laila karya arief malinmudo pendekatan psikologi sastra. Jurnal Pendidikan Bahasa dan Sastra Indonesia, 1(1), 1-12. Doi: https://doi.org/10.29300/dibsa.v1i1.6529.
Prihastiwi, A., Murniviyanti, L., & Hetilaniar. (2022). Analsiis konflik batin tokoh utama dalam film liam dan laila karya arief malinmudo pendekatan psikologi sastra. Jurnal Pendidikan Bahasa dan Sastra Indonesia, 1(1), 1-12. Doi: https://doi.org/10.29300/dibsa.v1i1.6529.
Purwanto, J. (2016). Analisis feminisme dalam naskah drama monolog “marsinah menggugat” katrya Ratna Sarumpaet. Jurnal El Badan Bahasa, 11(1), 1-10. Doi: https://doi.org/10.26499/loa.v11i1.1650.
Rahman, M., A., W., N. & Fikri, M., A. (2024). Representasi pada film sri asih. Jurnal UMSIDA Preprints Server, 1-12, Doi: https://doi.org/10.21070/ups.6276.
Saefullah, A., Wahyuningsih, P., Azka, M. F., & Wahyu, P. (2024). Ragam penelitian kualitatif berbasis kepustakaan pada studi agama dan keberagaman dlam islam. Al-Tarbiyah: Jurnal Ilmu Pendidikan Islam, 2(4), 195-211. Doi: https://doi.org/10.59059/al-tarbiyah.v2i4.1428.
Salamah, (2024). Teori sastra. Sumatra Barat, Indonesia: CV. Azka Pustaka.
Saragih, A., K., Manik, N., S., & Samosir, R., R., Y., B. (2021). Hubungan imajinasi dengan karya sastra novel. Jurnal Sastra, 1(2), 100-110. Retrieved from: https://www.academia.edu/download/81968008/16181.pdf.
Sari, I., P. & Hasmidar, (2023). Analisi feminism sastra dalam novel layangan putus karya mommy asf. Sintaks: Jurnal Bahasa & Sastra Indonesia, 3(1), 7-13. Doi: https://doi.org/10.57251/sin.v3i1.558.
Siregar, R., L., & Dalimunthe, S., F., & Surip, M. (2022). Analisis wacana kritis teun a van djik dalam film “joko widodo”. Journal EduTech, 8(2), 156-161. Doi: https://doi.org/10.30596/edutech.v8i2.10276.
Suhada, D., N. (2021). Feminisme dalam dinamika perjuangan kesetaraan gender di Indonesia. Indonesian Journal of Sociology, Education, and Development, 3(1), 15-27. Retrieved from: https://ijsed.ap3si.org/index.php/journal/article/view/42.
Widhiyana, M. (2024). Pengaruh budaya patriarki terhadap kesetaraan gender dalam keluarga hindu bali. Jurnal Hukum Agama Hindu, 14(1). 83-99. Doi: https://doi.org/10.33363/bb.v14i1.1179.
Refbacks
- There are currently no refbacks.
Copyright (c) 2025 Seminar Nasional Inovasi pendidikan dan Pembelajaran

This work is licensed under a Creative Commons Attribution-ShareAlike 4.0 International License.