Potret Kebudayaan Mesir pada Novel di Lembah Sungai Nil Karya Buya Hamka dan Hubungannya dengan Pembelajaran Bahasa Indonesia di SMA
Abstract
Bahasa memiliki fungsi utama dalam menjalani kehidupan sehari-hari akan berkaitan dengan bahasa yang digunakan dalam berkomunikasi. Dalam kehidupan manusia tidak dapat dipisahkan dari kebudayaan. Seiring berkembangnya zaman dapat berpengaruh pada kehidupan manusia yang mengakibatkan menurunnya nilai budaya. Oleh karena itu, hal ini dapat memberikan dampak pada perkembangan sastra. Peran sastra yang baik pada genre fiksi ataupun nonfiksi dalam aspek kebudayaan, hampir sama dengan antropologi. Antroplogi sastra merupakan penelitian terhadap timbal balik antara sastra dengan kebudayaan. Penelitian antropologi sastra ialah struktur sastra novel. Novel memiliki peran penting pada karya sastra yang berhubungan dengan pembelajaran bahasa Indonesia di SMA. Novel Di Lembah Sungai Nil karya Buya Hamka menceritakan tentang kebudayaan yang berhubungan dengan antropologi sastra. Pada metode penelitian yang dapat digunakan ialah metode penelitian kualitatif. Penelitian kualitatif memiliki tujuan untuk memahami makna yang terkandung pada novel dan bagaimana novel dapat diterapkan pada pembelajaran Bahasa Indonesia. Hasil analisis data mengenai tujuh aspek kebudayaan yang terdapat dalam novel Di Lembah Sungai Nil karya Buya Hamka diantara lain sistem religi, sistem kemasyarakatan atau organisasi sosial, sistem pengetahuan, Bahasa, kesenian, sistem mata pencaharian, dan sistem peralatan hidup atau teknologi. Melalui novel, siswa dapat meningkatkan keterampilan literasi serta mempunyai kemampuan analisis kritis siswa.
Kata kunci—Bahasa Indonesia, Karya Sastra, Antropologi Sastra, Novel
Abstract— Language plays an important role in everyday life and is related to the language used in communication. Human life cannot be separated from culture. As time goes by, it can affect human life, resulting in a decline in cultural values. Therefore, this can have an impact on the development of literature. The role of literature, both in the fiction and non-fiction genres in the cultural aspect, is almost the same as anthropology. Literary anthropology is a study of the reciprocity between literature and culture. Literary anthropology research is the literary structure of novels. Novels have an important role in literary works related to learning Indonesian in high school. The novel Di Lembah Sungai Nil by Buya Hamka tells about culture related to literary anthropology. The research method that can be used is the qualitative research method. Qualitative research aims to understand the meaning contained in the novel and how the novel can be applied to learning Indonesian. The results of data analysis regarding the seven aspects of culture contained in the novel Di Lembah Sungai Nil by Buya Hamka include religious systems, social systems or social organizations, knowledge systems, language, arts, livelihood systems, and life equipment or technology systems. Through novels, students can improve their literacy skills and have critical analysis skills.
Keywords — Indonesian Language, Literary Works, Literary Antropologi, Novels
Keywords
Full Text:
PDFReferences
Hidayah, N. (2016). Pembelajaran Bahasa Indonesia di perguruan tinggi. Garudhawaca.
Hidayat, A. (2015). Unsur-unsur intrinsik dan nilai-nilai psikologis dalam naskah drama “matahari di sebuah jalan kecil” karya Arifin C Noor sebagai alternatif pemilihan bahan ajar sastra di SMA. Jurnal Pendidikan Bahasa dan Sastra Indonesia, 5(2), 1-6. Doi https://doi.org/10.25134/fjpbsi.v5i2.183.
Hirata, A. (2020). Guru aini. Yogyakarta, Indonesia: PT Bentang Perkasa.
Kanzunnudin, M. (2016). Bahasa Indonesia untuk Perguruan Tinggi. Magnum Pustaka.
Karmelita, L. (2024). Implementasi Nilai-nilai Kearifan Lokal Siswa Kelas X Melalui Gerakan Literasi Sekolah pada Proyek Penguatan Profil Pelajar Pancasila (P5) Di SMA Negeri 1 Purwareja Klampok. Proceedings Series on Social Sciences & Humanities, 19, 141-147. Retrieved from https://conferenceproceedings.ump.ac.id/pssh/article/view/1343.
Panjaitan, A. N., & Usiono, U. (2025). Struktur Paragraf Persuasif dalam Tiga Buku Fiksi Novel dan Implikasinya dalam Pembelajaran dengan teknik SLR. Alahyan Jurnal Pengabdian Masyarakat Multidisiplin, 3(1), 72-81. Retrieved from https://jurnal.alahyansukabumi.com/index.php/ecos-preneurs/article/view/264.
Ratna, K., & Nyoman, I. (2016). Antropologi Sastra: Perkenalan awal (anthropology literature: an early introduction). Metasastra, 4(2), 150-159. Retrieved from https://core.ac.uk/download/pdf/230546522.pdf.
Subandiyah, H. (2015). Pembelajaran literasi dalam mata pelajaran bahasa indonesia. Paramasastra: Jurnal Ilmiah Bahasa Sastra Dan Pembelajarannya, 2(1). Retrieved from https://journal.unesa.ac.id/index.php/paramasastra/article/view/1502.
Sukirman, S. (2021). Karya sastra media pendidikan karakter bagi peserta didik. Jurnal Konsepsi, 10(1), 17-27. Retrieved from https://www.p3i.my.id/index.php/konsepsi/article/view/4.
Sulistiyo, U. (2023). Metode Penelitian Kualitatif. PT Salim Media Indonesia.
Refbacks
- There are currently no refbacks.
Copyright (c) 2025 Seminar Nasional Inovasi pendidikan dan Pembelajaran

This work is licensed under a Creative Commons Attribution-ShareAlike 4.0 International License.