English Vocabulary Teaching at Elementary Schools in Rural Area

Abstract

Abstract— English is a very crucial skill for every individual in education, career and daily activities.  A key component of learning English is vocabulary, which is taught at all levels of education, starting from elementary school. Vocabulary learning is not limited to urban students; rural children also study vocabulary. However, students in rural areas often face challenges in the vocabulary learning process. This qualitative research explores English vocabulary learning in rural schools, specifically focusing on fifth-grade students at SDN Sranak and MI Al Ghonim.  This study aims to identify the strategies teachers employ in teaching vocabulary to primary school students in rural areas, as well as to examine the factors that influence vocabulary development. These factors include the availability of learning resources, students’ socio-economic backgrounds, teacher involvement, and environmental support. By analyzing these elements, the study seeks to understand how vocabulary is taught and learned in rural settings. The aim is to provide insights that can help improve English language teaching in areas with limited educational access and resources, ultimately contributing to more optimal learning achievement for students in these communities.

abstrak— Bahasa Inggris merupakan kemampuan yang sangat krusial bagi setiap individu dalam bidang pendidikan, karier, dan aktivitas sehari-hari. Komponen utama dalam belajar bahasa Inggris adalah kosakata, yang diajarkan di semua tingkat pendidikan, mulai dari sekolah dasar. Pembelajaran kosakata tidak hanya terbatas pada siswa di perkotaan, anak-anak di pedesaan pun mempelajari kosakata. Namun, siswa di daerah pedesaan sering menghadapi tantangan dalam proses pembelajaran kosakata.Penelitian kualitatif ini mengeksplorasi pembelajaran kosakata bahasa Inggris di sekolah-sekolah pedesaan, khususnya berfokus pada siswa kelas lima di SDN Sranak dan MI Al Ghonim. Penelitian ini bertujuan untuk mengidentifikasi strategi yang diterapkan guru dalam pengajaran kosakata kepada siswa sekolah dasar di kawasan pedesaan, serta untuk memeriksa faktor-faktor yang memengaruhi perkembangan kosakata. Faktor-faktor tersebut meliputi ketersediaan sumber belajar, latar belakang sosial ekonomi siswa, keterlibatan guru, dan dukungan lingkungan.Dengan menganalisis elemen-elemen ini, penelitian ini berusaha untuk memahami bagaimana kosakata diajarkan dan dipelajari di daerah pedesaan. Tujuannya adalah untuk memberikan wawasan yang dapat membantu meningkatkan pengajaran bahasa Inggris di daerah-daerah dengan akses dan sumber daya pendidikan yang terbatas, yang pada akhirnya berkontribusi pada mengenai pencapaian belajar yang lebih optimal untuk para siswa di masyarakat-masyarakat ini.