Improving Students Vocabulary Mastery Through Tpr (Total Physical Response) Assisted by Song Media

Abstract

Abstract—Vocabulary mastery is an important aspect of learning English, which is still challenging for elementary school students. This study aims to improve the vocabulary mastery of grade 4 students of SD Negeri Bareng 1 through TPR (Total Physical Response) assisted by song media. the researcher used classroom action research based on the Kemmis and Taggart model involving 24 grade 4 students of SD Negeri Bareng 1 in the 2024/2025 academic year. This study uses a mixed method approach by combining quantitative data through vocabulary tests (pre-test and post-test) and qualitative data through interviews, observations, questionnaires, and field notes. Students must exceed the KKM (Minimum Completion Criteria) of at least 75% of the total students in one class. The average pre-test score was 61.45. this means that only 20.83% of all students can exceed the KKM (KKM 75). After implementing TPR assisted by song media, the post-test results showed a significant increase with an average score reaching 85.62, and 87.5% of students scored above the KKM. Data observations and field notes also showed that learning activities became more active. The results showed that the use of TPR assisted by song media effectively improved students’ vocabulary mastery in just one learning cycle.

Keywords: vocabulary mastery, TPR assisted by song, classroom action research.

Abstrak—Penguasaan kosakata adalah aspek penting dalam pembelajaran bahasa Inggris yang masih menjadi tantangan bagi siswa sekolah dasar. Penelitian ini bertujuan untuk meningkatkan penguasaan kosakata siswa kelas 4 SD Negeri Bareng 1 melalui TPR (Total Physical Response) yang dibantu media lagu. Peneliti menggunakan penelitian tindakan kelas berdasarkan model Kemmis dan Taggart dengan subjek 24 siswa kelas 4 SD Negeri Bareng 1 tahun ajaran 2024/2025. Penelitian ini menggunakan pendekatan campuran (mix method) dengan mengombinasikan data kuantitatif melalui tes kosakata (pre-test dan post-test) serta kualitatif melalui wawancara, observasi, angket, dan catatan lapangan. Siswa dituntut untuk melampaui KKM (Kriteria Ketuntasan Minimal) paling tidak 75% dari total siswa dalam satu kelas. Rata-rata nilai pre-test adalah sebesar 61,45. Artinya hanya 20,83% dari keseluruhan siswa dapat melampaui KKM (KKM 75). Setelah penerapan TPR yang dibantu lagu, terlihat peningkatan signifikan pada post-test dengan rata-rata nilai mencapai 85,62 dan 87,5% siswa memperoleh nilai di atas KKM. Data dari observasi dan hasil catatan lapangan juga menunjukkan bahwa kegiatan belajar menjadi lebih aktif. Hasil yang diperoleh menunjukkan bahwa penggunaan TPR yang dibantu lagu secara efektif mampu meningkatkan penguasaaan kosakata siswa hanya dalam satu siklus pembelajaran.

Kata kunci— penguasaan kosakata, TPR yang dibantu lagu, penelitian tindakan kelas.