An Analysis of Teacher Obstacles in Teaching English at Vocational High School Regarding the Implementation of Merdeka Curriculum

Abstract

abstrak—Kurikulum Merdeka adalah kurikulum yang membebaskan guru untuk memilih metode pembelajaran. Kurikulum Merdeka mendorong guru untuk menjadi fasilitator agar pembelajaran berpusat pada siswa dengan menerapkan pembelajaran berdiferensiasi. Namun, di dalam kelas, guru masih merasa kesulitan dalam menerapkan pembelajaran berdiferensiasi ditambah dengan sulitnya menyesuaikan dengan materi kejuruan siswa. Maka dalam penelitian ini, peneliti akan mencari apa saja hambatan dan bagaimana cara mengatasi hambatan yang dialami dalam mengajar bahasa Inggris oleh guru di SMKN Trucuk. Melalui penelitian ini, guru-guru bahasa Inggris di SMK lain dapat menambah referensi dan bahkan membantu menyelesaikan kendala yang dialami. Penelitian ini bersifat kualitatif dengan pendekatan studi kasus. Data dikumpulkan melalui observasi, wawancara dan dokumentasi dengan guru bahasa Inggris di SMKN Trucuk. Hasil dari penelitian ini adalah selain kesulitan dalam menerapkan pembelajaran berdiferensiasi, guru juga mengalami kesulitan dalam mengatur waktu dimana siswa lebih diprioritaskan untuk belajar keterampilan kejuruan dibandingkan dengan mata pelajaran lain seperti bahasa Inggris.

Abstract—Merdeka curriculum is a curriculum that frees teachers to choose teaching methods. Merdeka curriculum encourages teachers to be facilitators so that learning is student-centered by implementing differentiated learning. However, in the classroom, teachers still find it difficult to implement differentiated learning coupled with the difficulty of adjusting to students' vocational materials. So in this study, the researcher will look for what are the barriers and how to overcome the barriers experienced by English teachers in teaching English at SMKN Trucuk. Through this research, English teachers in other vocational schools can add references and even help solve the obstacles experienced. This research was qualitative with a case study approach. The data collected by observation, interview and documentation with English teachers at SMKN Trucuk. The result of this study is that in addition to difficulties in implementing differentiated learning, teachers also have difficulties in managing time where students are prioritized to learn vocational skills compared to other subjects such as English.