Fungsi Frasa Numerelia dalam Bahasa Jawa
DOI:
https://doi.org/10.31332/aladl.v4i1.1731Kata Kunci:
Frasa, Numerelia, Bahasa JawaAbstrak
Bahasa adalah sarana komunikasi yang dipakai oleh manusia dalam kehidupan sehari-hari Dengan keberadaan bahasa, kita dapat dengan mudah berkomunikasi dengan sesama manusia, bahasa menampilkan bilangan sebagai unsur dari tata bahasanya. Oleh karena itu, tidak beralasan untuk mengandaikan bahwa bilangan adalah satu tempat di mana perbandingan antar bahasa sangat berguna dan universal tata bahasa dapat ditemukan. Meski begitu, setelah tata bahasa ini diteliti lebih mendalam, gambarannya menjadi lebih rumit, karena nampaknya bilangan tidak termasuk dalam kategori tata bahasa yang seragam. Metode yang diterapkan dalam penelitian ini ialah metode deskriptif. Sumber data penelitian meliputi data lisan yang diperoleh dari narasumber serta data tertulis yang diambil dari kumpulan legenda yang beredar di Jawa Timur. Metode pengambilan data yang diterapkan meliputi teknik wawancara, pengamatan, refleksi, dan penjelasan. Proses analisis data dilakukan dengan pendekatan distribusional melalui teknik penggantian, perluasan, dan permutasi. Temuan dari analisis data menunjukkan bahwa fungsi gramatikal FNum dalam kalimat BJ terdiri dari subjek, predikat, objek, dan keterangan.Referensi
Dimyati, M. (2018). Panduan Penelitian dan Pengabdian kepada Masyarakat Edisi XII, Jakarta: Direktorat Riset dan Pengabdian Masyarakat, Direktorat Jenderal Penguatan Riset dan PengembanganKementerian Riset, Teknologi, dan Pendidikan Tinggi.
Pradopo, Antonius. (2005). "Pernikahan Adat Jawa: Tradisi, Transformasi, dan Kontemporalisasi." Jurnal Ilmu Sosial dan Budaya, 8(3), 98-115.
Ritzer, George. 2012. Teori Sosiologi. Yogyakarta: PustakaPelajar
Sudarto, Slamet. (2014). "Tradisi Pernikahan Jawa: Makna dan Simbolisme dalam Masyarakat Desa." Jurnal Kajian Budaya, 20(1), 45-60.
Sumardjo, Jakob. (2010). "Perkawinan Adat Jawa: Penerus Kebudayaan dan Identitas Sosial." Jurnal Antropologi, 12(2), 78-93.
Sumardjo, Jakob. (2015). "Tradisi Perhitungan Weton dalam Kalender Jawa: Makna dan Relevansinya dalam Masyarakat Jawa Modern." Jurnal Kajian Budaya, 25(1), 45-60.
Suprapto, Bambang. (2008). "Perkawinan dan Mitos dalam Perspektif Budaya Jawa." Jurnal Antropologi, 10(2), 89-104.
Sutanto, Slamet. (2012). "Peran Tradisi Pernikahan Adat Jawa dalam Mempertahankan Identitas Budaya Lokal." Jurnal Ilmu Sosial dan Budaya, 5(2), 112-125.
Widodo, Tri. (2018). "Pernikahan Adat Jawa: Nilai-Nilai dan Fungsi dalam Masyarakat Tradisional." Jurnal Budaya Nusantara, 15(2), 112-125.
Widodo, Tri. (2019). "Analisis Makna dan Fungsi Tradisi Pernikahan Adat Jawa dalam Konteks Perubahan Sosial." Jurnal Kajian Tradisi, 15(2), 78-93.
Wiratno, Wahyu. (2017). "Perkawinan Adat Jawa dan Nilai-nilai Budaya Lokal." Jurnal Budaya Nusantara, 8(1), 23-36.