Kajian Feminisme Novel Perempuan Yang Menunggu di Lorong Menuju Laut Karya Dian Purnomo Hubungannya dengan Pembelajaran Bahasa Indonesia di SMA: Feminisme Eksistensialis Simone de Beauvoir

Nanda Mariska Safitri, Syahrul Udin, Muhamad Sholehuddin

Abstract


Abstrak—Penelitian ini bertujuan mendeskripsikan strategi eksistensi perempuan dalam novel Perempuan yang Menunggu di Lorong Menuju Laut karya Dian Purnomo berdasarkan kajian eksistensialis feminis Simone de Beauvoir serta mengaitkan hubungannya dengan pembelajaran Bahasa Indonesia di SMA. Penelitian ini merupakan penelitian deskriptif kualitatif dengan teknik pengumpulan data berupa teknik baca dan catat. Hasil penelitian ini menunjukkan bahwa ada empat strategi yang digunakan tokoh perempuan untuk menegaskan eksistensinya, yaitu perempuan dapat bekerja, perempuan dapat menjadi intelektual, perempuan dapat menjadi agen transformasi sosial di masyarakat, dan perempuan dapat menolak status mereka sebagai Liyan. Penelitian ini juga akan dihubungkan dengan pembelajaran Bahasa Indonesia di SMA terkait materi menganalisis isi dan kebahasaan novel dengan KD 3.9 terkait materi menganalisis isi dan kebahasaan novel. Oleh karena itu, penelitian ini diharapkan dapat memperkenalkan feminisme kepada siswa di SMA melalui analisis karya sastra serta memberikan wawasan bagi khalayak ramai, khususnya bagi para perempuan, untuk mewujudkan keberadaan mereka di tengah masyarakat.
Kata kunci—Feminisme, eksistensialisme, Simone de Beauvoir, dan pembelajaran Bahasa Indonesia di SMA

Abstract—This research aims to describe the strategies of women's existence in the novel Perempuan yangnggu di Lorong Menuju Laut by Dian Purnomo based on the study of feminist existentialist Simone de Beauvoir and relate its relationship to Indonesian language learning in high school. This research is a qualitative descriptive research with data collection techniques in the form of reading and note-taking techniques. The results of this research show that there are four strategies used by female figures to assert their existence, namely women can work, women can become intellectuals, women can become agents of social transformation in society, and women can reject their status as Others. This research will also be connected to Indonesian language learning in high school related to material analyzing the content and language of novels with KD 3.9 related to material analyzing the content and language of novels. Therefore, it is hoped that this research can introduce feminism to high school students through analysis of literary works and provide insight for the general public, especially women, to realize their existence in society.
Keywords—Feminism, existentialism, Simone de Beauvoir, and Indonesian language learning in high school

Keywords


Feminism, existentialism, Simone de Beauvoir, and Indonesian language learning in high school

Full Text:

PDF

References


Beauvior de, S. (2016). Second Sex Kehidupan Perempuan. (Cet. 1). Yogyakarta: Narasi-Pustaka Promethea. https://jurnal.uns.ac.id/hsb/article/download/15194/15366

Darma, Aliah, Y. (2009). Analisis Wacana Kritis. Bandung: Yrama Widya. https://jurnal.umk.ac.id/index.php/kredo/article/view/4551/2543

Endraswara, S. (2011). Filsafat Sastra: Hakikat, metodologi dan teori. Yogyakarta: Layar Kata.

Hermanto, Yaktiningsasi, A., & Munandar, A. S. (1994). Makna bekerja: studi tentang makna bekerja dan hubungan antara makna bekerja dengan keterlibatan kerja pada karyawan perusahaan industri konstruksi dan manufaktur milik negara. Universitas Indonesia.

Hollows, J. (2010). Feminisme, Femininitas, dan Budaya Populer, Terj. Bethari Anissa Ismayasari. Yogyakarta: Jalasutra. https://dx.doi.org/10.26418/jppk.v2i9.3273

Juanda, (2018). Gender Phenomenon in Short Story by Fanny J. Poyk in Media on Line, Indonesia. Kafa’ah Journal of Gender Studies: 8(2):, 135-148.

Lestari, S. A., Udin, S., & Sholehhudin, M. (2023). Analisis Penokohan dan Nilai Moral Novel Si Anak Savana Karya Tere Liye dan Hubungannya dengan Pembelajaran Bahasa Indonesia di SMA. In Prosiding Seminar Nasional Daring: Pendidikan Bahasa dan Sastra Indonesia (Vol. 3, No. 1, pp. 386-397).

Lexy J. Moleong, (2006). Metodologi Penelitian Kualitatif. Bandung, PT Remaja Rosdakarya.

Lexy. J. Moloeng, (2000) Metode Penilitian Kualitatif, Bandung: PT Remaja Posdayakarya.

Moleong Lexy J. (2005). Metodologi Penelitian Kualitatif. Bandung: Remaja Rosdakarya.

Nurgiyantoro, Burhan. (2013). Teori Pengkajian Fiksi. Yogyakarta: Gadjah Mada University Press.

Pradopo, R. D. dkk. (2003). Metodologi Penelitian Sastra. Yogyakarta: PT Hanindita Graha Widya.

Ratna, N. K. (2013). Teori, Metode, dan Telaah Penelitian Sastra. Yogyakarta: Pustaka Pelajar.

Rene Wellek dan Austin Warren. (1989). Teori Kesusastraan. Jakarta: Gramedia.

Sayuti, Suminto A. (1996). Nilai Edukasi Dalam Novel Partikel Karya Dewi Lestari (The Value ofEducation inParticle Novels byDewi Lestari). Apresiasi Prosa Fiksi. http://ejournal-uniqbu.ac.id/index.php/ujss/article/view/46/58

Sofia, A. (2009). Aplikasi Kritik Sastra Feminis: Perempuan dalam Karya-Karya Kuntowijoyo. Yogyakarta: Citra Pustaka. https://jurnal.umk.ac.id/index.php/kredo/article/view/4551/2543

Sugihastuti. (2007). Teori Apresiasi Sastra. Yogyakarta: Pustaka Pelajar. https://jurnal.umk.ac.id/index.php/kredo/article/view/4551/2543

Tong, R Putnam. (2004). Feminist Thought (Pengantar Paling Komprehensif Kepada ArusUtama Pemikiran Feminis).Yogyakarta: Jalasutra.

Tong, R. P. (2008). Feminist Thought: Pengantar Paling Komprehensif kepada Arus Utama Pemikiran Feminis. Yogyakarta: Jalasutra.

Tong, R. P. (2010). Feminist Thought. Yogyakarta: Jalasutra. https://core.ac.uk/download/pdf/296518498.pdf

Tong, R. P. (2017). Feminist Though. Jalasutra.

Zulfahnur, dkk. (1996). Teori Sastra. Jakarta: Depdikbud. http://ejournal-uniqbu.ac.id/index.php/ujss/article/view/46/58


Refbacks

  • There are currently no refbacks.


Copyright (c) 2024 Prosiding Seminar Nasional Daring: Pendidikan Bahasa dan Sastra Indonesia

Creative Commons License
This work is licensed under a Creative Commons Attribution-ShareAlike 4.0 International License.