Menuju Pembelajaran Bahasa Indonesia yang Lebih Maju: Analisis Penerapan Kurikulum Merdeka Belajar di SMK PGRI 2 Bojonegoro
DOI:
https://doi.org/10.31332/aladl.v4i1.2696Keywords:
Merdeka Curriculum, Learning, LanguageAbstract
abstrak—Kurikulum merdeka belajar merupakan kurikulum yang pendekatannya didasarkan pada minat dan kemampuan siswa. Tujuan artikel ini adalah menganalisis implementasi kurikulum merdeka belajar di SMK PGRI 2 Bojonegoro. Penelitian ini menggunakan metode kualitatif, data yang diperoleh berdasarkan wawancara dengan guru bahasa Indonesia SMK PGRI 2 Bojonegoro. Hasil penelitian ini adalah penerapan kurikulum merdeka belajar di SMK PGRI 2 Bojonegoro telah diterapkan yang membawa banyak perubahan baik, peluang yang dimiliki siswa yaitu siswa lebih aktif dan bertanggung jawab, namun masih terkendala pada siswa yang masih ditemukan kesulitan dalam beradaptasi dengan metode pembelajaran dengan menerapkan kurikulum merdeka. Simpulan dalam penelitian ini yaitu penerapan kurikulum merdeka memberikan peluang banyak pada siswa dan dapat membawa perubahan baik pada siswa. abstract—The independent learning curriculum is a curriculum whose approach is based on students’ interests and abilities. The purpose of this article is to analyze the implementation of the independent learning curriculum at SMK PGRI 2 Bojonegoro. This research uses qualitative methods, data obtained based on interviews with Indonesian language teachers at SMK PGRI 2 Bojonegoro. The results of this study are the implementation of an independent learning curriculum at SMK PGRI 2 Bojonegoro has been implemented which has brought many good changes, the opportunities students have are that students are more active and responsible, but it is still constrained by students who are still found difficult to adapt to learning methods by implementing an independent curriculum. The conclusion in this study is that the application of an independent curriculum provides many opportunities for students and can bring good changes to students.References
Andari, N. T. (2023). Peningkatan Keterampilan Membaca Puisi dengan menggunakan Media Audio Visual. Sarasvati, 5(1), 82-92. Retrieved from https://journal.uwks.ac.id/index.php/sarasvati/article/view/2918.
Asmi, L. N., Budiawan, A., Wardani, L. K., dan Hasanudin, C. (2023). Urgensi Menyimak Konsentratif untuk Siswa Sekolah Dasar pada Kurikulum Merdeka. Seminar Nasional dan Gelar Karya Produk Hasil Pembelajaran, 1(1), 102-108. Retrieved from https://prosiding.ikippgribojonegoro.ac.id/index.php/SNGK/article/view/2260.
Dayu, D. P. K., Rulviana, V., dan Kurniawati, R. P. (2022). Pembelajaran Blended Learning Model Case Based Learning pada Implementasi Kurikulum Merdeka. Magetan: CV. Ae Media Grafika.
Djalal, F. (2017). Optimalisasi Pembelajaran Melalui Pendekatan, Stategi, dan Model Pembelajaran. Jurnal Pendidikan dan Ilmu Kependidikan, 2(1), 31-52. https://doi.org/10.46578/jsa.v2i1.115.
Farhurohman, O. (2017). Implementasi pembelajaran bahasa indonesia di SD/MI. Primary: Jurnal Keilmuan dan Kependidikan Dasar, 9(01), 23-34. Retrieved from https://ftk.uinbanten.ac.id/journals/index.php/primary.
Hazmi, N. (2019). Tugas Guru dalam Proses Pembelajaran. Jornal Of Education and Instruction (JOEAI), 2(1), 56-65. https://doi.org/10.31539/joeai.v2i.734.
Hidayah, N. (2016). Pembelajaran Bahasa Indonesia di Perguruan Tinggi. Yogyakaryta: Penerbit Garudhawaca.
Hikmah, N. (2022). Kurikulum Merdeka Pendidikan Islam anak Usia Dini. Tangerang: Bait Qur’an Multimedia.
Madhakomala, Aisyah, L., Rizqiqa, F. N. R., Putri, F. D., dan Nulhaq, S. (2022). Kurikulum Merdeka dalam Perspektif Pemikiran Pendidikan Paulo Freire. At-Ta’lim: Jurnal Pendidikan, 8(1), 162-172. https://doi.org/10.55210/attalim.v8i2.819.
Pamungkas, S. (2012). Bahasa Idonesia Dalam Berbagai Perspektif. Yogyakarta: Penerbit Andi.
Pane, A. dan Dasopang, M. D. (2017). Belajar dan Pembelajaran. Fitrah: Jurnal Kajian Ilmu-Ilmu Keislaman, 3(2). 333-352. https://doi.org/10.24952/fitrah.v3i2.945.
Rahmah, D. (2019). Fungsi Bahasa Indonesia dan Fungsi Teks dalam Kehidupan Sehari-hari.https://doi.org/10.31227/osf.io/6nbz7.
Subandiyah, H. (2015). Pembelajaran literasi dalam mata pelajaran Bahasa Indonesia. Jurnal Ilmiah Bahasa Sastra Dan Pembelajaran, 2(1),111-123. https://doi.org/10.26740/paramasastra.v2n1.p%25p.
Subandi, S. (2011). Deskripsi kualitatif sebagai satu metode dalam penelitian pertunjukan. Harmonia journal of arts research and education, 11(2), 1-7. https://dx.doi.org/10.15294/harmonia.v11i2.2210.
Vhalery, R., Setyastanto, A. M., dan Leksono, A. W. (2022). Kurikulum merdeka belajar kampus merdeka: Sebuah kajian literatur. Research and Development Journal of Education, 8(1), 185-201. https://doi.org/10.30998/rdje.v8i1.11718.
Wiguna, K. W. dan Tristaningrat, M. A. N. (2022). Langkah mempercepat perkembangan kurikulum merdeka belajar. Edukasi: Jurnal Pendidikan Dasar, 3(1), 17-26. Retrieved from https://jurnal.stahnmpukuturan.ac.id/index.php/edukasi/article/view/2296.
Faujiah, N., Septiani, S. N., & Putri, T. (2022). Kelebihan dan kekurangan jenis-jenis media. JUTKEL: Jurnal Telekomunikasi, Kendali Dan Listrik, 3(2), 81-87. Retrievedd from https://ummaspul.e-journal.id/Jutkel/issue/view/101.
Ibrahim, M. A., Raihan, P., Nurhadi, S. N., Setiawan, U., & Destiyani, Y. N. (2022). Jenis, Klasifikasi dan Karakteristik Media Pembelajaran. Al-Mirah: Jurnal Pendidikan Islam, 4(2), 106-113. Retrieved from https://ummaspul.e-journal.id/Al-Mirah/article/view/5287.
Magdalena, I., Nadya, R., Prahastiwi, W., Sutriyani, S., & Khoirunnisa, K. (2021). Analisis Penggunaan Jenis-jenis Media Pembelajaran Untuk Meningkatkan Hasil Belajar Siswa di SD Negeri Bunder III. BINTANG , 3 (2), 377-386. Retrieved from https://ejournal.stitpn.ac.id/index.php/bintang/article/view/1381.
