Urgensi Menyimak Konsentratif untuk Siswa Sekolah Dasar pada Kurikulum Merdeka
Abstract
Abstrak— Menyimak Konsentratif adalah usaha mendengarkan dengan konsentrasi penuh serta penelaahan tehadap petunjuk dan fakta penting. Penelitian ini bertujuan ingin mengetahui urgensi menyimak konsentratif untuk siswa sekolah dasar pada kurikulum merdeka. Metode yang diaplikasikan dalam penelitian ini adalah studi pustaka (library research), bahan yang diperoleh dari penelitian ini berupa data skunder, teknik yang digunakan pada penelitian ini berupa teknik simak, libat, catat sementara jenis teknik validasi yang diaplikasikan terhadap penelitian ini berupa teknik triangulasi. Kesimpulan Penelitian pada kali ini yaitu menyimak konsentratif untuk siswa sekolah dasar pada kurikulum merdeka memiliki peran penting seperti: 1) Meningkatkan kompetensi siswa dalam memahami materi lebih mendalam 2) Peningkatan keterampilan komunikasi 3) Pemberdayaan siswa sekolah dasar di era kurikulum merdeka. Simpulan dalam penelitian ini adalah terdapat 3 urgensi menyimak konsentratif untuk siswa sekolah dasar pada kurikulum merdeka.
Kata kunci—Menyimak Konsentratif, Sekolah Dasar, Kurikulum Merdeka
Abstract— Concentrative Listening is an effort to listen with full concentration and scrutiny of cues and crucial facts. This research aims to determine the significance of concentrative listening for elementary school students in the independent curriculum. The method applied in this research is literature study (library research), the data obtained consists of secondary data, the technique used in this research is the listen, involve, note technique, while the type of validation technique applied to this research is the triangulation technique. The research conclusion indicates that concentrative listening for elementary school students in the independent curriculum plays a crucial role in: 1) Enhancing students' ability to comprehend material more deeply 2) Improving communication skills 3) Empowering elementary school students in the era of the independent curriculum. The findings of this research suggest three urgencies of concentrative listening for elementary school students in the independent curriculum.
Keywords— Concentrative Listening, Primary School, Independent Curriculum
Keywords
Full Text:
PDFReferences
Alifa, N., & Setyaningsih, N. (2020). Meningkatkan kualitas hubungan dengan menyimak: pelajaran dari keterampilan komunikasi yang sering terlupakan. Jurnal pendidikan bahasa dan sastra indonesia, 9(2), 98-103. https://doi.org/10.15294/jpbsi.v9i2.39634.
Alim, A. (2009). Permainan mini tenis untuk pembelajaran pendidikan jasmani olahraga dan kesehatan di siswa sekolah dasar. Jurnal Pendidikan Jasmani Indonesia, 6(2), 61-66. https://doi.org/10.21831/jpji.v6i2.434.
Angga, A., dan Sopyan, I. (2022). Kepemimpinan Kepala Sekolah dalam Mewujudkan Merdeka Belajar di Sekolah Dasar. Jurnal Basicedu, 6(3), 5295-5301. https://doi.org/10.31004/basicedu.v6i3.2918.
Angga, A., Suryana, C., Nurwahidah, I., Hernawan, A. H., dan Prihantini, P. (2022). Komparasi Implementasi Kurikulum 2013 dan Kurikulum Merdeka di Sekolah Dasar Kabupaten Garut. Jurnal Basicedu, 6(4), 5877-5889. https://doi.org/10.31004/basicedu.v6i4.3149.
Ardianti, Y., dan Amalia, N. (2022). Kurikulum Merdeka. Pemaknaan Merdeka dalam Perencanaan Pembelajaran di Sekolah Dasar. Jurnal Penelitian dan Pengembangan Pendidikan, 6(3), 399-407. https://doi.org/10.23887/jppp.v6i3.55749.
Astuti, W. R. (2020). Meningkatkan kemampuan menyimak konsentratif melalui metode Listening Team pada siswa kelas VI. Jurnal Al-Hikmah, 8(2), 1-16. Retrieved from http://jurnal.staiba.ac.id/index.php/alhikmah.
Baruta, Y. (2023). Asesmen pembelajaran pada kurikulum merdeka pendidikan anak usia dini, pendidikan dasar, dan pendidikan menengah. Lombok Tengah: Pusat Pengembangan dan Pendidikan dan Penelitian Indonesia.
Bastian, I. (2006). Akuntansi Pendidikan. Jakarta: Erlangga.
Budiono, H. 2020. Peran Guru dalam mengembangkan Keterampilan Komunikasi (communication) siswa kelas V Sekolah Dasar Negeri Teratai. Jurnal IKA PGSD (ikatan alumni PGSD) UNARS, 8(1), 199-127. https://doi.org/10.36841/pgsdunars.v8i1.589.
Darmawati, Zulkifli, Hutapea, B., Utomo, J., Sari, F. P., Jumini, S., Bunga, Y. N., Kh, N., & Amirudin. (2023). Desain Pesan Pembelajaran. PT Global Eksekutif Teknologi: Koto Tengah Padang.
Ermawati, E., & Rochmiyati, S. (2020). Menggali pentingnya menyimak dalam pengembangan keterampilan komunikasi. Jurnal ilmiah wahana pendidikan, 9(1), 8-13. https://doi.org/10.15294/jpbsi.v9i1.35756.
Febriani, M. (2012). Keterampilan menyimak dalam konteks pendidikan: meningkatkan pembelajaran dan pemahaman. Jurnal ilmiah guru caraka olah pikir edukatif, 1(1), 12-20. https://doi.org/10.15294/jpbsi.v1i1.319.
Fitriyah, C. Z., dan Wardani, R. P. (2022). Paradigma Kurikulum Merdeka Bagi Guru Sekolah Dasar. Scholaria: Jurnal Pendidikan Dan Kebudayaan, 12(3), 236-243. https://doi.org/10.24246/j.js.2022.v12.i3.p236-243.
Frananda, M., Kurnia, M. D., Jaja, J., & Hasanudin, C. (2023). Kurikulum Merdeka Belajar Kampus Merdeka untuk Memenuhi Kebutuhan Pembelajaran Abad 21. Jurnal Pendidikan Edutama, 10(1), 1-10. http://dx.doi.org/10.30734/jpe.v10i1.2868.
Hardiyanto, F. (2020). Seni menyimak dengan penuh perhatian: mengasah keterampilan mendengar yang efektif dalam komunikasi. Jurnal komunikasi dan bahasa, 9(1), 66-70. https://doi.org/10.15294/jpbsi.v9i1.38686.
Ibda, H. (2019). Bahasa Indonesia tingkat lanjut untuk mahasiswa. Semarang: CV. Pilar Nusantara.
Inten, D. N. (2017). Pengembangan Keterampilan Berkomunikasi Anak Usia Dini melalui Metode Bermain Peran. Mediatir: Jurnal Komunikasi, 10(1), 109-120. Retrieved from https://web.archive.org/web/20180504133952id_/https://ejournal.unisba.ac.id/index.php/mediator/article/viewFile/2712/pdf.
Jatiyasa, I. W. (2012). Pengajaran menyimak di sekolah dasar. Lumpuhyang 3(2), 57-86. https://doi.org/10.47730/jurnallampuhyang.v3i2.132.
Kurniawan, M. I. (2015). Tri Pusat Pendidikan Sebagai Sarana Pendidikan Karakter Sekolah Dasar. PEDAGOGIA: Jurnal Pendidikan, 4(1), 41-49. https://doi.org/10.21070/pedagogia.v4i1.71.
Lestari, A., Subyantoro, S., & Syaifudin, A. (2019). Strategi efisien untuk meningkatkan kemampuan menyimak. Jurnal cakrawala pendidikan, 8(2), 92-97. https://doi.org/10.15294/jpbsi.v8i2.29143.
Manalu, J. B., Sitohang, P., dan Henrika, N. H. (2022). Pengembangan perangkat pembelajaran kurikulum merdeka belajar. Prosiding Pendidikan Dasar, 1(1), 80-86. https://doi.org/10.34007/ppd.v1i1.174.
Marhamah, M., Abzeni, A., dan Juwita, J. (2014). Perilaku konsumsi dan status gizi anak Sekolah Dasar di Kota Serang. Jurnal Matematika Sains dan Teknologi, 15(2), 97-105. Retrieved from https://jurnal.ut.ac.id/index.php/jmst/article/view/463.
Melasarianti, L., dan Andini, N. (2020). Menyimak sebagai keterampilan kritis: pentingnya peran menyimak dalam pembelajaran dan profesionalisme. Jurnal ilmiah potensia, 9(1), 42-48. https://doi.org/10.15294/jpbsi.v9i1.34243.
Mubarak, Z. (2022). Desain kurikulum merdeka untuk era revolusi industri dan society. Tasikmalaya: zakimu.com.
Mudrikah, S., dkk. (2021). Perencanaan Pembelajaran di Sekolah Teori dan Implementasi. Pradina Pustaka: Sukoharjo.
Mustadi, A. (2020). Landasan Pendidikan Sekolah Dasar. Yogyakarta: UNY Press.
Oktrifianty, E. (2021). Kemampuan Menulis Narasi di Sekolah Dasar Melalui Regulasi Diri, Kecemasan dan Kemampuan Membaca Pemahaman. Sukabumi: CV Jejak.
Primadani, I., Yuniawan, T., dan Tri Utami, S. (2022). Pengembangan keterampilan menyimak pada siswa sekolah dasar. Jurnal Pendidikan Bahasa Dan Sastra Indonesia, 11(1), 1-7. https://doi.org/10.15294/jpbsi.v11i1.45633.
Rahayu, R., Rosita, R., Rahayuningsih, Y. S., Hernawan, A. H., dan Prihantini, P. (2022). Implementasi Kurikulum Merdeka Belajar di Sekolah Penggerak. Jurnal basicedu, 6(4), 6313-6319. https://dx.doi.org/10.31004/basicedu.v6i4.3237.
Rahmadyanti, D., dan Hartoyo, A. (2022). Potret kurikulum merdeka, wujud merdeka belajar di sekolah dasar. Jurnal Basicedu, 6(4), 7174-7187. https://dx.doi.org/10.31004/basicedu.v6i4.3431.
Rahmi, S. (2018). Cara memilih makanan jajanan sehat dan efek negatif yang ditimbulkan dan efek negatif yang ditimbulkan apabila mengkonsumsi makanan jajanan yang tidak sehat bagi anak anak Sekolah Dasar. Prosiding Seminar Nasional Hasil Pengabdian, 1(1), 260-265. Retrieved from https://www.e-prosiding.umnaw.ac.id/index.php/pengabdian/article/view/92.
Satria, M. F. (2020). Analisis tayangan upin ipin di MNCTV dalam merubah perilaku anak Sekolah Dasar Negeri 07 Bermani Ilir. Jurnal komunikasi dan administrasi publik, 7(2), 55-60. Retrieved from https://jurnal.unived.ac.id/index.php/prof/article/view/1279.
Septianti, N., dan Afiani, R. (2020). Pentingnya memahami karakteristik siswa sekolah dasar di SDN Cikokol 2. As-Sabiqun, 2(1), 7-17. Retrieved from https://ejournal.stitpn.ac.id/index.php/assabiqun/article/view/611.
Sumarsih, I., Marliyani, T., Hadiyansah, Y., Hernawan, A. H., dan Prihantini, P. (2022). Analisis implementasi kurikulum merdeka di sekolah penggerak sekolah dasar. Jurnal Basicedu, 6(5), 8248-8258. https://dx.doi.org/10.31004/basicedu.v6i5.3216.
Stellarosa, Y., dan Ikhsano, A. (2021). Pengembangan Keterampilan Komunikasi Melalui Pelatihan Komunikasi Efektif di Sekolah Menengah Kejuruan: Journal of Servite 3(1), 19-30. https://doi.org/10.37535/102003120212.
Tio, G. (2017). Meningkatkan keterampilan menyimak melalui pendekatan saintik pada anak kelas IV Jakarta Barat. Jurnal ilmiah pendidikan guru sekolah dasar, 10(2), 114-116. https://doi.org/10.33369/pgsd.10.2.114-120.
Vhalery, R., Setyastanto, A.M, dan Leksono, A. (2022). Kurikulum Merdeka Belajar Kampus Merdeka: Sebuah kajian literatur. Research and Development of Education, 8(1), 185-201. http://dx.doi.org/10.30998/rdje.v8i1.11718.
Yulianti, U. (2020). Keterampilan menyimak konsentratif sebagai fondasi keterampilan komunikasi yang kuat. Jurnal bahasa dan sastra, 9(1), 1-7. https://doi.org/10.15294/jpbsi.v9i1.35303.
Refbacks
- There are currently no refbacks.
Copyright (c) 2024 Seminar Nasional dan Gelar Karya Produk Hasil Pembelajaran
This work is licensed under a Creative Commons Attribution-ShareAlike 4.0 International License.