Pop-Up Book Digital sebagai Inovasi Pendekatan Pembelajaran dalam Mendukung Literasi Membaca Siswa SMP pada Kurikulum Merdeka

Abstract

Abstrak— Keterampilan membaca merupakan aspek kebahasaan penting dalam pembelajaran Bahasa Indonesia, namun tingkat literasi membaca siswa SMP di Indonesia masih tergolong rendah. Kondisi ini tidak terlepas dari praktik pembelajaran yang masih bersifat konvensional serta belum optimalnya pemanfaatan media pembelajaran digital yang sesuai dengan karakteristik generasi Z. Sejalan dengan penerapan Kurikulum Merdeka yang menekankan pembelajaran berpusat pada siswa dan pemanfaatan teknologi, diperlukan pendekatan pembelajaran yang mampu menghadirkan pengalaman membaca yang lebih menarik dan bermakna. Artikel ini bertujuan untuk mengkaji peran dan potensi media Pop-Up Book Digital sebagai inovasi pendekatan pembelajaran dalam mendukung literasi membaca siswa SMP. Penelitian menggunakan metode kajian literatur dengan pendekatan deskriptif kualitatif terhadap jurnal nasional terindeks SINTA, buku referensi daring, serta dokumen kebijakan pendidikan yang relevan. Hasil kajian menunjukkan bahwa Pop-Up Book Digital berpotensi meningkatkan minat baca dan keterlibatan siswa melalui integrasi unsur visual, interaktif, dan naratif. Pemanfaatan Canva memperkuat kepraktisan media ini karena mudah diakses dan fleksibel digunakan dalam pembelajaran. Oleh karena itu, Pop-Up Book Digital berbasis Canva dapat menjadi alternatif pendekatan pembelajaran literasi membaca yang relevan dengan Kurikulum Merdeka.

Kata kunci—Membaca, Pop-Up Book Digital, Media Pembelajaran, Kurikulum Merdeka, Siswa SMP.

Abstract— Reading skills are an important linguistic aspect in Indonesian language learning, but the reading literacy level of junior high school students in Indonesia is still considered low. This condition is not unrelated to the still conventional learning practices and the suboptimal utilization of digital learning media that are suitable for Generation Z characteristics. In line with the implementation of the Merdeka Curriculum, which emphasizes student-centered learning and the use of technology, a learning approach is needed that can provide a more engaging and meaningful reading experience.

This article aims to examine the role and potential of Digital Pop-Up Books as an innovative learning approach to support reading literacy in junior high school students. The research uses a literature review method with a qualitative descriptive approach to national journals indexed by SINTA, online reference books, and relevant educational policy documents. The study results indicate that Digital Pop-Up Books have the potential to increase students' reading interest and engagement thru the integration of visual, interactive, and narrative elements. The use of Canva strengthens the practicality of this medium because it is easily accessible and flexible for use in learning. Therefore, a Canva-based Digital Pop-Up Book can be an alternative approach to reading literacy learning that is relevant to the Merdeka Curriculum.
Keywords—Reading, Digital Pop-Up Book, Learning Media, Merdeka Curriculum, Junior High School Students.