Peran Pendidikan Kewarganegaraan dalam Membentuk Sikap Bela Negara di Kalangan Pesantren

Authors

  • Anggun Putri Cahyani IKIP PGRI Bojonegoro
  • Cahyo Hasanudin IKIP PGRI Bojonegoro
  • Ernia Duwi Saputri IKIP PGRI Bojonegoro

Keywords:

Pendidikan Kewarganegaraan, Bela Negara, Pesantren

Abstract

Abstrak—Pendidikan kewarganegaraan merupakan usaha untuk membentuk warga negara yang cerdas, berkarakter, serta memiliki rasa patriotisme dan bela negara, khususnya bagi para santri di kalangan pesantren. Penelitian ini bertujuan untuk mengkaji bagaimana pendidikan kewarganegaraan berkontribusi dalam membentuk sikap bela negara pada santri. Penelitian dilakukan dengan metode Systematic Literature Review (SLR), menggunakan data sekunder berupa artikel dan jurnal nasional yang relevan dengan fokus kajian. Metode simak dan catat dilakukan untuk pengumpulan data, sedangkan validasi data menggunakan teknik triangulasi teori. Hasil dari penelitian ini memberitahukan bahwa pendidikan kewarganegaraan memiliki peran penting dalam menumbuhkan rasa bela negara kepada santri. Simpulan dalam penelitian ini adalah terdapat tiga peran pendidikan kewarganegaraan dalam membentuk sikap bela negara di kalangan pesantren.

Kata kunci—Pendidikan Kewarganegaraan, Bela Negara, Pesantren.

 


Abstract—Civics education is an effort to shape intelligent, character-based citizens with a sense of patriotism and national defense, especially for students in Islamic boarding schools (pesantren). This study aims to examine how civics education contributes to shaping national defense attitudes in students. The study was conducted using the Systematic Literature Review (SLR) method, using secondary data in the form of articles and national journals relevant to the focus of the study. The observation and note-taking method was used for data collection, while data validation used the theory triangulation technique. The results of this study indicate that civics education plays an important role in fostering a sense of national defense among students. The conclusion of this study is that there are three roles of civics education in shaping national defense attitudes among Islamic boarding schools.

Keywords— Civic Education, Islamic Boarding School,  National Defense.

References

Arliman, L. (2018). Perlindungan hukum bagi anak dalam perspektif pancasila dan bela negara. UNIFIKASI: Jurnal Ilmu Hukum, 5(1), 58-70. https://doi.org/10.25134/unifikasi.v5i1.754.

Asyafiq, S. (2016). Berbagai pendekatan dalam pendidikan nilai dan pendidikan kewarganegaraan. Jurnal Dimensi Pendidikan Dan Pembelajaran, 4(1),29-37. https://doi.org/10.24269/dpp.v4i1.56.

Fahrurrozi, M., Andrini, V. S., & Etika, E. D. (2023). Implementasi Pendidikan karakter berbasis pondok pesantren dalam pembelajaran pendidikan kewarganegaraan (PKN) terhadap nilai demokratis siswa. Dharma Pendidikan, 18(2), 153-167. https://doi.org/10.69866/dp.v19i2.490.

Hariyanto, H. (2021). Pengembangan karakter pada peserta didik melalui pendidikan kewarganegaraan. Jurnal Inovasi Pendidikan & Pengajaran, 1(2), 92-98. https://doi.org/10.51878/educational.v1i2.204.

Hendri, H., Darmawan, C., & Halimi, M. (2018). Penanaman nilai- nilai Pancasila pada kehidupan santri di pondok pesantren. Jurnal Civics: Media Kajian Kewarganegaraan, 15(2), 103-110. https://doi.org/10.21831/jc.v15i2.18476.

Hikmah, Y. D., & Hasanudin, C. (2024, June). Eksplorasi konsep matematika dalam pembelajaran di sekolah dasar. Seminar Nasional dan Gelar Karya Produk Hasil Pembelajaran, 2(1), 316-324. https://prosiding.ikippgribojonegoro.ac.id/index.php/SNGK/article/view/2382/pdf.

Humaeroh, S., & Dewi, D.A. (2021). Peran pendidikan kewarganegaraan di era globalisasi dalam pembentukan karakter siswa. Jurnal On Education, 3(3), 217-221. https://www.academia.edu/download/91130285/281.pdf.

Khasanah, I. L., Kurnia, H., Lestari, D., & Sari, T. Y. (2022). Memahami konsep bela negara dan pentingnya diseminasi kepada generasi muda. Academy of Social Science and Global Citizenship Journal, 2(1), 33–44. https://doi.org/10.47200/aossagcj.v2i1.1839.

Mahdi, A. (2013). Sejarah dan peran pesantren dalam pendidikan di Indonesia. Jurnal Riset Dan Kajian Keislaman, 2(1), 1-20. https://doi.org/https://doi.org/10.35878/islamicreview.v2i1.29.

Mujahidin, I. (2021). Peran pondok pesantren sebagai Lembaga pengembangan dakwah. Jurnal Komunikasi Dan Penyiaran Islam, 1(1), 31-35 https://doi.org/10.54150/syiar.v1i1.33.

Munthe, A.F., Harahap, M.J., & Fajri, Y. (2023). Tujuan pembelajaran pendidikan kewarganegaraan. Jurnal Pendidikan dan Riset, 1(1), 29- 32. https://jurnaltarbiyah.uinsu.ac.id/index.php/ami/article/view/2797.

Oktaria, A., Khoirul, K., Fitriyenni, S., Paiman, P., & Irfan, M. (2023). Peran pesantren dalam era digital. Jurnal Pendidikan Islam Dan Multikulturalisme 4(3), 432–444. https://doi.org/10.37680/scaffolding.v4i3.2108.

Parawangsa, E., Dewi, D.A., & Furnamasari, Y. F. (2021). Hakikat pendidikan kewarganegaraan di sekolah dasar (SD). Jurnal Pendidikan Tambusai, 5(3), 8050-8053. https://www.academia.edu/download/103561256/483330423.pdf.

Puspita, W. R., & Hasanudin, C. (2024, June). Strategi untuk meningkatkan kemampuan berhitung dasar matematika siswa sekolah dasar melalui metode drill. Seminar Nasional dan Gelar Karya Produk Hasil Pembelajaran, 2(1), 1552-1561. https://prosiding.ikippgribojonegoro.ac.id/index.php/SNGK/article/view/2585.

Puspitasari, S. (2021). Pentingnya realisasi bela negara terhadap generasi muda sebagai bentuk cinta tanah air. Indonesian Journal of Sociology, Education, and Development, 3(1), 72-79. https://scholar.archive.org/work/yerizzs4hngcrdceec2ctcdgea/access/wayback/http://ijsed.ap3si.org/index.php/journal/article/download/43/37.

Ramli, M. (2018). Karakteristik pendidikan pesantren; sebuah potret. AL-FALAH: Jurnal Keislaman dan Kemasyarakatan, 18(1), 89-116. https://doi.org/10.47732/alfalahjikk.v18i1.56.

Saputro, R., & Najicha, F. U. (2022). Penerapan rasa bela negara pada generasi muda di era globalisasi. Journal Pendidikan Ilmu Pengetahuan Sosial, 14(2), 207-211. https://www.academia.edu/download/91130285/281.pdf.

Saputro, R., & Najicha, F. U. (2022). Penerapan rasa bela negara pada generasi muda di era globalisasi. Journal Pendidikan Ilmu Pengetahuan Sosial, 14(2), 207-211. https://doi.org/10.37304/jpips.v14i2.7715.

Satori, A., & Kusmayadi, E. (2018). Pendidikan Bela Negara Bagi Santri Pesantren di Cikalong Kabupaten Tasikmalaya. JPPM (Jurnal Pengabdian dan Pemberdayaan Masyarakat), 2(2), 157-163. https://jurnalnasional.ump.ac.id/index.php/JPPM/article/view/1719.

Umaroh, C., & Hasanudin, C. (2024, June). Teori bilangan: Mengenalkan jenis-jenis bilangan pada anak usia dasar. Seminar Nasional dan Gelar Karya Produk Hasil Pembelajaran, 2(1), 370-378. https://prosiding.ikippgribojonegoro.ac.id/index.php/SNGK/article/view/2457/pdf.

Wathoni, K. (2020). Pesantren dalam politik dan kebijakan pendidikan di Indonesia. Jurnal Pendidikan Islam, 1(02), 128-140. https://doi.org/10.21154/maalim.v1i02.2628.

Widodo, S. (2011). Implementasi bela negara untuk mewujudkan nasionalisme. Jurnal Ilmiah Ilmu Sosial dan Pendidikan, 1(1), 24-30. https://doi.org/10.26877/civis.v1i1.572.

Wijaya, B. A., Setiawan, F. V., & Santoso, A. H. (2024). Mewujudkan sikap bela negara pada generasi muda dengan menghindari 4 dosa pendidikan. Jurnal Ilmu Sosial Dan Humaniora, 2(2), 253–259. https://doi.org/10.62383/wissen.v2i2.202p.

Zulfikar, M.F., & Dewi, D.A. (2021). Pentingnya pendidikan kewarganegaraan untuk membangun karakter bangsa. Jurnal Pendidikan Kewarganegaraan, 6(1), 106-110. https://doi.org/10.31932/jpk.v6i1.1171.

Downloads

Published

2025-11-15