Peran Cerita Rakyat dalam Pembentukan Karakter Sosial Anak Generasi Alpha
Abstract
abstrak— Cerita rakyat sebagai warisan budaya lisan mengandung nilai-nilai sosial yang berperan sebagai media pembentukan karakter anak generasi alpha. Tujuan penelitian ini adalah untuk menganalisis bagaimana nilai-nilai sosial yang terkandung dalam cerita rakyat dapat diwujudkan melalui media digital sebagai sarana pendidikan karakter bagi Generasi Alpha. Penelitian ini menggunakan metode pendekatan SLR. Data penelitian ini berbentuk data skunder yang diambil dari berberapa artikel yang diterbitkan di jurnal nasional. Teknik pengumpulan data menggunakan metode simak dan catat. Teknik validasi data menggunakan teknik triangulasi. Hasil dari penelitian ini menunjukan bahwa cerita rakyat dapat Menanamkan nilai moral dan etika, Memperkuat identitas budaya dan kebangsaan, Mendorong perilaku gotong royong dan kerja sama dan Menumbuhkan kemampuan berpikir kritis dan pengambilan keputusan. Kesimpulan dari penelitian ini adalah untuk mengetahui peran cerita rakyat dalam pembentukan karakter anak generasi alpha, peran generasi alpha sebagai berikut 1) Menanamkan nilai moral dan etika 2) Membangun empati dan kepedulian sosial 3) Memperkuat identitas budaya dan kebangsaan 4) Mendorong perilaku gotong royong dan kerja sama 5) Menumbuhkan kemampuan berpikir kritis dan pengambilan keputusan.
Kata kunci—Certa rakyat, Karakter sosial, Generasi alpha
Abstract— Folklore as an oral cultural heritage contains social values that act as a medium for character building for alpha generation children. The purpose of this research is to analyze how the social values contained in folklore can be realized through digital media as a means of character education for the Alpha Generation. This research uses the SLR approach method. This research data is in the form of secondary data taken from several articles published in national journals. The data collection technique uses the method of listening and recording. The data validation technique used triangulation technique. The results of this study show that folklore can instill moral and ethical values, strengthen cultural and national identity, encourage mutual cooperation and cooperation behavior and foster critical thinking and decision-making skills. The conclusion of this study is to determine the role of folklore in the character building of alpha generation children, the role of the alpha generation as follows 1) Instilling moral and ethical values 2) Building empathy and social care 3) Strengthening cultural and national identity 4) Encouraging mutual cooperation and cooperation behavior 5) Fostering critical thinking and decision-making skills.
Keywords— Folklore, Sosial Caracter, Alpha generation
Keywords
Full Text:
PDFReferences
Anwar, F. (2022). Generasi Alpha: Tantangan dan kesiapan guru bimbingan konseling dalam menghadapinya. Jurnal At-Taujih, 5(02), 68-80. http://dx.doi.org/10.22373/taujih.v5i2.16093.
Danandjaja, J. (2014). Folklor Indonesia: Ilmu gosip, cerita rakyat, dan lain-lain. Jakarta: Pustaka Utama Grafiti.
Endraswara, S. (2013). Folklor Nusantara: Hakikat, bentuk, dan fungsi. Yogyakarta: Ombak.
Fadlurrohim, I., DKK. (2019). Memahami perkembangan anak generasi alfa di era industri 4.0. Focus: Jurnal Pekerjaan Sosial, 2(2), 178-186. https://doi.org/10.24198/focus.v2i2.26235.
Hikmah, Y. D., & Hasanudin, C. (2024, June). Eksplorasi konsep matematika dalam pembelajaran di sekolah dasar. In Seminar Nasional dan Gelar Karya Produk Hasil Pembelajaran, 2(1), 316-324. https://prosiding.ikippgribojonegoro.ac.id/index.php/SNGK/article/view/2382/pdf.
Hutomo, S. S. (1991). Mutiara yang tercecer: Antologi cerita rakyat. Surabaya: Balai Pustaka.
Koentjaraningrat. (2009). Pengantar ilmu antropologi. Jakarta: Rineka Cipta.
Mita, M. L., & Widjyatri, R. R. D. (2023). Peran orang tua terhadap penggunaan gadget pada anak usia dini generasi alpha. Journal Ashil: Jurnal Pendidikan Anak Usia Dini, 3(1), 1-13. https://doi.org/10.33367/piaud.v3i1.2523.
Mutiani, R., & Suyadi, S. (2020). Diagnosa diskalkulia generasi alpha: Masalah dan perkembangannya. Edumaspul: Jurnal Pendidikan, 4(1), 104-112. https://www.academia.edu/download/83062419/173.pdf.
Notonegoro. (2012). Filsafat pancasila dan nilai sosial. Yogyakarta: Pustaka Pelajar.
Nurgiyantoro, B. (2010). Teori pengkajian fiksi. Yogyakarta: Gadjah Mada University Press.
Poerwadarminta, W. J. S. (2006). Kamus umum bahasa Indonesia. Jakarta: Balai Pustaka.
Pudentia, M. P. S. (2010). Cerita Rakyat sebagai media pelestarian budaya. Jakarta: Balai Pustaka.
Purnama, S. (2018). Pengasuhan digital untuk anak generasi alpha. Al Hikmah Proceedings on Islamic Early Childhood Education, 1, 493-502. http://digilib.uin-suka.ac.id/id/eprint/38804.
Puspita, W. R., & Hasanudin, C. (2024, June). Strategi untuk meningkatkan kemampuan berhitung dasar matematika siswa sekolah dasar melalui metode drill. In Seminar Nasional dan Gelar Karya Produk Hasil Pembelajaran, 2(1), 1552-1561. https://prosiding.ikippgribojonegoro.ac.id/index.php/SNGK/article/view/2585.
Rusmiatiningsih, R., & Rizkyantha, O. (2022). Analisis karakteristik literasi generasi alpha fan implikasinya terhadap layanan Perpustakaan. Tik Ilmeu: Jurnal Ilmu Perpustakaan dan Informasi, 6(2), 295-306. https://doi.org/10.29240/tik.v6i2.5134.
Santoso, A. (2019). Nilai sosial dalam cerita rakyat Indonesia. Bandung: Penerbit Alfabeta.
Sedyawati, E. (2000). Sastra lisan Indonesia. Jakarta: Gramedia Pustaka Utama.
Sitompul. (2023). Kepemimpinan Digital masa depan melalui pendidikan karakter generasi alpha. Polyglot: Jurnal Ilmiah, 19(2). https://doi.org/10.19166/pji.v19i2.6465.
Soekanto, S. (2013). Sosiologi: Suatu pengantar. Jakarta: Rajawali Pers.
Sudaryanto, S. (2015). https://repository.stkippacitan.ac.id/id/eprint/571/9/DIANA%20KRISNAWATI_BAB%203_PBSI2021.pdf.
Sumardjo, J. (2002). Menelusuri dunia cerita rakyat. Bandung: Penerbit ITB.
Sumarsono, N. (2016). Sosiologi pendidikan. Jakarta: Kencana Prenada Media Group.
Sunarto, K. (2015). Sosiologi dan antropologi pendidikan. Jakarta: Rineka Cipta.
Suseno, F. M. (2008). Etika Jawa: Sebuah analisa falsafi tentang kebijaksanaan hidup Jawa. Jakarta: Gramedia Pustaka Utama.
Ulfa, Z., DKK. (2023). Modernisasi teknologi terhadap perkembangan ekonomi generasi alpha. Journal of Comprehensive Science (JCS), 2(6), 1558-1566. https://doi.org/10.59188/jcs.v2i6.377.
Umaroh, C., & Hasanudin, C. (2024, June). Teori bilangan: Mengenalkan jenis-jenis bilangan pada anak usia dasar. In Seminar Nasional dan Gelar Karya Produk Hasil Pembelajaran, 2(1), 370-378. https://prosiding.ikippgribojonegoro.ac.id/index.php/SNGK/article/view/2457/pdf.
Widyastuti, D. (2017). Pendidikan Karakter melalui Cerita Rakyat. Yogyakarta: Deepublish.
Yasir, M., & Susilawati, S. (2021). Pendidikan karakter pada generasi alpha: tanggung jawab, disiplin dan kerja keras. Jurnal PkM (Pengabdian Kepada Masyarakat), 4(3), 309-317. http://dx.doi.org/10.30998/jurnalpkm.v4i3.10116.
Refbacks
- There are currently no refbacks.
Copyright (c) 2025 Seminar Nasional dan Gelar Karya Produk Hasil Pembelajaran

This work is licensed under a Creative Commons Attribution-ShareAlike 4.0 International License.