Strategi Pelestarian Kearifan Lokal Masyarakat Bojonegoro melalui Teknologi di Gital

Yesika Putri Aprilia, Cahyo Hasanudin

Abstract


abstrak—Kearifan lokal merupakan aset budaya yang tak ternilai bagi masyarakat Bojonegoro, namun perkembangannya seringkali terancam oleh arus modernisasi dan perubahan zaman. Penelitian ini bertujuan untuk mengidentifikasi dan menganalisis strategi efektif dalam melestarikan kearifan lokal masyarakat Bojonegoro dengan memanfaatkan teknologi digital. Metode penelitian ini menggunakan pendekatan studi literatur sistematis (SLR) dengan mengumpulkan data sekunder dari berbagai jurnal, artikel ilmiah, dan publikasi yang relevan. Data dianalisis secara kualitatif untuk mengidentifikasi pola dan tema terkait pelestarian kearifan lokal melalui teknologi digital. Hasil penelitian menunjukkan bahwa terdapat beberapa strategi utama yang dapat diterapkan, yaitu: 1) digitalisasi arsip dan dokumentasi kearifan lokal, 2) pengembangan platform edukasi interaktif berbasis kearifan lokal, 3) pemanfaatan media sosial untuk promosi dan diseminasi, dan 4) inisiasi kolaborasi antara komunitas lokal dengan pegiat teknologi. Kesimpulan dari penelitian ini adalah bahwa teknologi digital memiliki potensi besar sebagai alat bantu yang efektif dalam upaya pelestarian dan revitalisasi kearifan lokal masyarakat Bojonegoro.

Abstract—Local wisdom is an invaluable cultural asset for the people of Bojonegoro, yet its development is often threatened by modernization and changing times. This research aims to identify and analyze effective strategies for preserving the local wisdom of the Bojonegoro community by leveraging digital technology. This study employs a systematic literature review (SLR) approach, gathering secondary data from various relevant journals, scientific articles, and publications. The data was analyzed qualitatively to identify patterns and themes related to the preservation of local wisdom through digital technology. The findings indicate several key strategies that can be implemented: 1) digitalization of local wisdom archives and documentation, 2) development of interactive educational platforms based on local wisdom, 3) utilization of social media for promotion and dissemination, and 4) initiation of collaborations between local communities and technology enthusiasts. The conclusion of this study is that digital technology holds significant potential as an effective tool in the efforts to preserve and revitalize the local wisdom of the Bojonegoro community.


Keywords


Local wisdom, Bojonegoro community, Digital technology

Full Text:

PDF

References


Abdul Kadir, 2003, “Pengenalan Sistem Informasi”, Andi, Yogyakarta.

Achmad, W. K. S. (2021). Transformasi nilai kearifan lokal berbasis teknologi. Prosiding Universitas Kristen Indonesia Toraja, 1(1), 8-16. Retrieved from https://journals.ukitoraja.ac.id/index.php/PROSDING/article/view/1537.

Arsyad, T. D., Berutu, I. A., Azis, K. R., & Chairunisa, H. (2025). Pelestarian Budaya Lokal Melalui Digitalisasi. Universitas Negeri Medan.

Danuri, M. (2019). Perkembangan dan Transformasi Teknologi Digital. Infokom, 15(2). https://doi.org/10.53845/infokam.v15i2.178.

Dealva Arsyad et al. (2025). Restorasi Budaya di Era Digital. Triwikrama: Jurnal Multidisiplin Ilmu Sosial, 7(11).

Erawati, T. (2018). Manajemen Pendidikan Karakter Berbasis Kearifan Lokal Pada Pendidikan Anak Usia Dini (Issue Manajemen Pendidikan Karakter Berbasis Kearifan Lokal Pada Pendidikan Anak Usia Dini). Retrieved from http://lib.unnes.ac.id/40470/1/.

Fadillah, R. (2019). Kearifan lokal sebagai modal sosial dalam pembangunan masyarakat. Jurnal Sosiologi Nusantara, 5(1), 45–56.

Fauziyah, N., & Sudrajat, D. (2022). Literasi Digital Masyarakat Desa dalam Pelestarian Kearifan Lokal di Era Digital: Studi Kasus Bojonegoro. Jurnal Komunikasi dan Teknologi, 10(3), 87–96.

Fitriana, S. (2022). Peran sosial masyarakat lokal dalam membangun harmoni sosial budaya. Jurnal Ilmu Sosial Indonesia, 11(1), 98–107.

Handoko, B. (2020). Gotong royong sebagai modal sosial masyarakat pedesaan. Jurnal Sosiologi Pedesaan, 6(2), 115–123.

Hariri, A., & Raharjo, S. (2023). Pengembangan Buku Digital Wayang Thengul untuk Siswa Sekolah Dasar. Jurnal Teknologi Pendidikan, 18(2), 115–124.

Hikmah, Y. D., & Hasanudin, C. (2024, June). Eksplorasi konsep matematika dalam pembelajaran di sekolah dasar. In Seminar Nasional dan Gelar Karya Produk Hasil Pembelajaran (Vol. 2, No. 1, pp. 316-324). Retrieved from https://prosiding.ikippgribojonegoro.ac.id/index.php/SNGK/article/view/2382/pdf.

Indrajit, R. E. (2006). Electronic Government: Strategi Pembangunan dan Pengembangan Sistem Pelayanan Publik Berbasis Teknologi Digital. Jakarta: Elex Media Komputindo.

Kurniawan, M. W., & Lutfiana, R. F. (2021). Penguatan Nilai-nilai Pancasila Melalui Budaya

Laudon, K. C., & Laudon, J. P. (2020). Management Information Systems: Managing the Digital Firm (16th ed.). Pearson.

Moettaqien, M. R., & Mijiarto, J. (2024). Konservasi Warisan Seni Wayang Thengul melalui Pembelajaran Interaktif dalam Mendukung Kampung Wisata Kampoeng Thengul. JIIP – Jurnal Ilmiah Ilmu Pendidikan, 7(8), 7863–7871. https://doi.org/10.54371/jiip.v7i8.5630.

Musanna, A. (2012). Artikulasi Pendidikan Guru Berbasis Kearifan Lokal untuk Mempersiapkan Guru yang Memiliki Kompetensi Budaya. Jurnal Pendidikan Dan Kebudayaan, 18(3), 328–341. https://doi.org/10.24832/jpnk.v18i3.92.

Nasution, A. (2021). Transformasi Digital dalam Pelayanan Publik. Bandung: Remaja Rosdakarya.

Nasution, A. (2021). Transformasi Digital dalam Pelayanan Publik. Bandung: Remaja Rosdakarya.

Nathania, P. O., Hadiwijoyo, S. S., & Kudubun, E. E. (2024). Analisis Peran Aktor dalam Pelestarian Kesenian Tradisional Tari Thengul. JIIP – Jurnal Ilmiah Ilmu Pendidikan, 7(4), 4303–4313. https://doi.org/10.54371/jiip.v7i4.4019.

Nugroho, D. (2021). Pemberdayaan masyarakat melalui pariwisata budaya di Bojonegoro. Jurnal Pariwisata Nusantara, 9(3), 166–174.

Nurasiah, I., Marini, A., Nafiah, M., & N., R. (2022). Nilai kearifan lokal: Projek paradigma baru program sekolah penggerak untuk mewujudkan profil pelajar Pancasila. Jurnal Basicedu, 6(3), 3639–3648. https://doi.org/10.31004/basicedu.v6i3.2727.

Prasetya, I. (2022). Dinamika sosial budaya masyarakat Jawa Timur dalam era modern. Jurnal Antropologi Budaya, 8(2), 134–142.

Puspita, W. R., & Hasanudin, C. (2024, June). Strategi untuk meningkatkan kemampuan berhitung dasar matematika siswa sekolah dasar melalui metode drill. In Seminar Nasional dan Gelar Karya Produk Hasil Pembelajaran (Vol. 2, No. 1, pp. Retrieved from https://prosiding.ikippgribojonegoro.ac.id/index.php/SNGK/article/view/2585.

Ridwan, N. A. (2007). Landasan keilmuan kearifan lokal. Jurnal Studi Islam Dan Budaya, 5(1), 27–38.

Rippa, P., & Secondo, G. (2018). Artefak Digital, Platform, dan Infrastruktur: Definisi dan Tipologi. Jurnal Internasional Riset E-Bisnis, 14(3), 1–18.

Rizaldy, T., & Mijiarto, R. (2024). Peningkatan Literasi Budaya Lokal melalui Pembelajaran Interaktif Wayang Thengul. Jurnal Ilmu Sosial dan Budaya, 12(1), 55–67.

Rouse, M. (2016). "Digital technology." TechTarget. Retrieved from https://www.techtarget.com/whatis/definition/digital-technology.

Sekolah Berbasis Kearifan Lokal di SMA Se-Malang Raya. Jurnal Civic Hukum, 6(1), 61–70. https://doi.org/https://doi.org/10.22219/jch.v6i1.15254.

Shufa, N. K. F. (2018). Pembelajaran Berbasis Kearifan Lokal Di Sekolah Dasar: Sebuah Kerangka Konseptual. INO PENDAS: Jurnal Ilmiah Kependidikan, 1(1), 48–53. https://doi.org/10.24176/jino.v1i1.2316.

Sufia, R., Sumarmi, S., & Amirudin, A. (2016). Kearifan lokal dalam melestarikan lingkungan hidup (studi kasus masyarakat adat Desa Kemiren Kecamatan Glagah Kabupaten Banyuwangi) (Doctoral dissertation, State University of Malang).

Sutrisno, B. (2020). Ekonomi Digital: Konsep dan Implementasi dalam Pembangunan Nasional. Yogyakarta: Deepublish.

Umaroh, C., & Hasanudin, C. (2024, June). Teori bilangan: Mengenalkan jenis-jenis bilangan pada anak usia dasar. In Seminar Nasional dan Gelar Karya Produk Hasil Pembelajaran (Vol. 2, No. 1, pp. 370-378). Retrieved from https://prosiding.ikippgribojonegoro.ac.id/index.php/SNGK/article/view/2457/pdf.

Wahyuni, S. (2020). Pelestarian Tari Tradisional sebagai Identitas Budaya Lokal di Bojonegoro. Jurnal Seni dan Budaya, 15(2), 112–123.

Wibowo, A., Putri, S., & Kurniawan, B. (2021). Strategi Kolaboratif dalam Pelestarian Budaya Lokal Berbasis Digital di Indonesia. Jurnal Pengabdian Masyarakat Nusantara, 5(1), 42–51.


Refbacks

  • There are currently no refbacks.


Copyright (c) 2025 Seminar Nasional dan Gelar Karya Produk Hasil Pembelajaran

Creative Commons License
This work is licensed under a Creative Commons Attribution-ShareAlike 4.0 International License.