Peran Tari Thengul dalam Melestarikan Kearifan Lokal pada Masyarakat Bojonegoro

Eli Susanti, Cahyo Hasanudin

Abstract


abstrak—Tari Thengul memiliki peran penting dalam melestarikan kearifan lokal masyarakat Bojonegoro dengan menyampaikan nilai-nilai budaya, moral, dan identitas daerah. Tujuan Tari Thengul adalah mengidentifikasi nilai-nilai budaya, filosofi, dan kearifan lokal yang terkandung dalam gerakan, music, dan makna simbolis Tari Thengul.  Metode didalam penelitian ini menggunakan metode SLR. Data di dalam penelitian ini menggunakan data sekunder dalam bentuk klausa yang diambil dari jurnal dan buku secara nasional. Teknik pengumpulan data menggunakan teknik simak dan catat  sedangkan teknik validasi menggunakan triangulasi teori. Hasil penelitian bahwa terdapat 1) kearifan lokal sebagai pedoman hidup masyarakat Bojonegoro 2) kerakteristik unik tari thengul 3) nilai-nilai filosofi dalam tari thengul 4) peran masyarakat daalam pelestarian budaya 5) fungsi tari thengul sebagai media pelestaarian. Pernyataan tersebut yang dapat dilakukan sebagai peran tari thengul dalam melestarikan kearifan lokal pada masyarakat Bojonegoro. Simpulan di dalam penelitian  ini bahwa terdapat 5 peran yang dapat dilakukan dalam melestarikan kearifan local dalam masyarakat Bojonegoro.

Kata kunci—Kearifan Lokal, Tari Thengul, Masyarakat Bojonegoro

 

Abstract —Thengul Dance has an important role in preserving the local wisdom of the Bojonegoro community by conveying cultural values, morals, and regional identity. The purpose of Thengul Dance is to identify cultural values, philosophy, and local wisdom contained in the movements, music, and symbolic meaning of Thengul Dance.  The data in this study used secondary data in the form of clauses taken from journals and books nationally. The data collection technique uses listening and recording techniques while the validation technique uses theoretical triangulation. The results of the study that there are 1) local wisdom as a guide to life for the people of Bojonegoro 2) unique characteristics of thengul dance 3) philosophical values in thengul dance 4) the role of society in cultural preservation 5) the function of thengul dance as a medium of pelestaarian. The statement can be done as the role of thengul dance in preserving local wisdom in Bojonegoro society. The conclusion in this study is that there are 5 roles that can be carried out in preserving local wisdom in Bojonegoro society.

Keywords — Local wisdom, Thengul dance, Bojonegoro society


Keywords


Local wisdom, Thengul dance, Bojonegoro society

Full Text:

PDF

References


Akmal, Z. (2021). Tinjauan Yuridis Filosofis Eksistensi Kearifan Lokal. JOELS: Journal of Election and Leadership, 2(2). https://doi.org/10.31849/joels.v2i2.7451

Askodrina, H. (2021). Penguatan Kecerdasaan Perspektif Budaya Dan Kearifan Lokal. Al-Ihda':Jurnal Pendidikan dan Pemikiran, 16(1), 619-623. https://doi.org/10.55558/alihda.v16i1.52

Aulia, N. (2019). Transmisi nilai budaya dalam tari tradisional Jawa Timur. Jurnal Seni dan Budaya Nusantara, 11(2), 133–141.

Fadillah, R. (2019). Kearifan lokal sebagai modal sosial dalam pembangunan masyarakat. Jurnal Sosiologi Nusantara, 5(1), 45–56.

Fitriana, S. (2022). Peran sosial masyarakat lokal dalam membangun harmoni sosial budaya. Jurnal Ilmu Sosial Indonesia, 11(1), 98–107.

Fitriani, L. (2019). Peran seni pertunjukan tradisional dalam pendidikan karakter. Jurnal Pendidikan dan Kebudayaan, 24(3), 210–218.

Handayani, R. (2019). Musik tradisional sebagai penguat identitas tari daerah. Jurnal Ilmu Seni, 7(1), 77–84.

Handoko, B. (2020). Gotong royong sebagai modal sosial masyarakat pedesaan. Jurnal Sosiologi Pedesaan, 6(2), 115–123.

Hidayat, A. (2015). Unsur-unsur intrinsik dan nilai-nilai psikologis dalam naskah drama “matahari di sebuah jalan kecil” karya Arifin C Noor sebagai alternatif pemilihan bahan ajar sastra di SMA. Jurnal Pendidikan Bahasa dan Sastra Indonesia, 5(2), 1-6. https://doi.org/10.25134/fjpbsi.v5i2.183.

Hirata, A. (2020). Guru aini. Yogyakarta, Indonesia: PT Bentang Perkasa.

Iskandar, T. (2020). Simbolisme dan falsafah dalam gerak tari tradisional Jawa. Jurnal Filsafat Budaya, 5(2), 102–111.

Mulyani, E. (2021). Revitalisasi tari lokal sebagai media edukasi budaya. Jurnal Pendidikan Seni Indonesia, 14(1), 89–96.

Njatrijani, R. (2018). Kearifan lokal dalam perspektif budaya Kota Semarang. Gema keadilan, 5(1), 16-31. https://doi.org/10.14710/gk.2018.3580

Nugroho, D. (2021). Pemberdayaan masyarakat melalui pariwisata budaya di Bojonegoro. Jurnal Pariwisata Nusantara, 9(3), 166–174.

Prasetya, I. (2022). Dinamika sosial budaya masyarakat Jawa Timur dalam era modern. Jurnal Antropologi Budaya, 8(2), 134–142.

Prasetyo, D. (2022). Revitalisasi budaya lokal melalui tari tradisional di Jawa Timur. Jurnal Kebudayaan Daerah, 8(2), 134–142.

Putri, A. (2021). Nilai budaya dalam seni pertunjukan tradisional Bojonegoro. Jurnal Kebudayaan Lokal, 9(3), 201–210.

Rahmadhani, T. (2020). Ciri khas gerak Tari Thengul sebagai warisan budaya tak benda. Jurnal Warisan Budaya, 8(2), 145–152.

Rahmawati, E. (2020). Kearifan lokal dan ketahanan budaya masyarakat desa. Jurnal Ilmu Sosial dan Humaniora, 6(4), 299–308.

Rohmah, L. (2021). Interaksi sosial dalam komunitas lokal Jawa Timur. Jurnal Komunikasi dan Masyarakat, 5(1), 56–64.

Rohmah, L. (2021). Tari Thengul sebagai representasi identitas budaya lokal Bojonegoro. Jurnal Seni Pertunjukan Indonesia, 12(1), 77–85.

Santosa, H. (2020). Kehidupan sosial budaya masyarakat Bojonegoro. Jurnal Kajian Sosial dan Budaya, 7(1), 77–85.

Sari, T. (2021). Karakter agraris dan ketahanan sosial masyarakat Jawa Timur. Jurnal Ketahanan Sosial, 10(2), 121–130.

Setyawan, D. (2022). Peran tari daerah dalam menangkal globalisasi budaya. Jurnal Ilmu Budaya, 16(1), 55–64.

Suryani, N. (2021). Nilai-nilai sosial dalam tradisi masyarakat lokal Jawa Timur. Jurnal Antropologi Budaya, 9(1), 55–63.

Susanti, L. (2020). Tari Thengul sebagai representasi identitas Bojonegoro. Jurnal Kajian Seni Tradisi, 10(1), 65–72.

Utami, D. (2021). Tari tradisional dan pembentukan karakter generasi muda. Jurnal Pendidikan Seni, 10(2), 112–120.

Wahyuni, R. (2020). Pendidikan budaya lokal melalui kesenian tradisional. Jurnal Ilmu Budaya, 15(1), 88–97.

Wahyuni, R. (2020). Pendidikan seni tradisional sebagai sarana pelestarian budaya. Jurnal Pendidikan Budaya, 14(1), 88–97.

Wulandari, H. (2021). Kostum dan rias dalam tari tradisional Jawa Timur. Jurnal Estetika Seni, 12(3), 179–187.

Yuliani, M. (2022). Warisan budaya dan identitas lokal di Bojonegoro. Jurnal Budaya Nusantara, 13(2), 201–210.

Yulianti, M. (2020). Makna simbolik dalam tari tradisional Jawa Timur. Jurnal Kajian Budaya, 6(2), 145–153


Refbacks

  • There are currently no refbacks.


Copyright (c) 2025 Seminar Nasional dan Gelar Karya Produk Hasil Pembelajaran

Creative Commons License
This work is licensed under a Creative Commons Attribution-ShareAlike 4.0 International License.