Manfaat Metode Gasing dalam Pembelajaran Matematika pada Siswa di Tingkat Sekolah Dasar

M. Erwin Hidayat, Cahyo Hasanudin

Abstract


abstrak— Matematika kerap kali menjadi rintangan bagi siswa sekolah dasar. Banyak dari mereka merasa takut, bingung, bahkan cenderung tidak menyukai pelajaran ini. Salah satu penyebab hal ini yaitu cara mengajar yang terlalu rumit dan kurang menarik bagi anak-anak. Untuk mengatasi hal tersebut, muncullah metode GASING (Gampang, Asyik, dan Menyenangkan). Metode ini memiliki tujuan agar pelajaran matematika menjadi mudah dipahami, menyenangkan untuk dipelajari, dan tidak lagi menakutkan. Artikel ini menjelaskan bahwa 1) anak-anak usia 6–12 tahun lebih mudah memahami pelajaran melalui pendekatan visual dan menyenangkan, 2) metode GASING merupakan pendekatan yang dirancang untuk menjadikan matematika lebih mudah, asyik, dan menyenangkan, 3) strategi pembelajaran penggunaan alat peraga, latihan berulang, permainan edukatif, serta suasana kelas yang positif, sangat efektif dalam meningkatkan interaksi dan pemahaman siswa terhadap materi matematika, 4) manfaat penerapan metode GASING terlihat jelas dalam peningkatan minat belajar, penguasaan konsep, kepercayaan diri, hasil akademik siswa, serta terciptanya suasana belajar yang aktif dan interaktif, 5) tantangan dalam implementasi metode GASING, seperti keterbatasan pelatihan guru, fasilitas belajar, dan dukungan lingkungan sekolah maupun orang tua, masih dapat diatasi melalui kerja sama lintas pihak dan penguatan pelatihan guru secara berkelanjutan. Harapannya, metode ini bisa menjadi solusi praktis dalam mengatasi kesulitan siswa dalam belajar matematika.

Kata kunci— Metode Gasing, Matematika, Sekolah Dasar

 

Abstract— Mathematics is often an obstacle for elementary school students. Many of them feel afraid, confused, and even tend to dislike this subject. One of the causes of this is the teaching method that is too complicated and less interesting for children. To overcome this, the GASING method (Easy, Fun, and Enjoyable) emerged. This method aims to make mathematics lessons easy to understand, fun to learn, and no longer scary. This article explains that 1) children aged 6–12 years old find it easier to understand lessons through a visual and fun approach, 2) the GASING method is an approach designed to make mathematics easier, more fun, and more enjoyable, 3) learning strategies using teaching aids, repeated practice, educational games, and a positive classroom atmosphere are very effective in increasing student interaction and understanding of mathematics materials, 4) the benefits of implementing the GASING method are clearly visible in increasing student interest in learning, mastery of concepts, self-confidence, academic results, and the creation of an active and interactive learning atmosphere, 5) challenges in implementing the GASING method, such as limited teacher training, learning facilities, and support from the school environment and parents, can still be overcome through cross-party cooperation and continuous strengthening of teacher training. It is hoped that this method can be a practical solution in overcoming students' difficulties in learning mathematics.

Keywords— Gasing Method, Mathematics, Elementary School


Keywords


Gasing Method, Mathematics, Elementary School

Full Text:

PDF

References


Ahmad., & Wahyudin. (2023). Pembelajaran matematika era digitalisasi. Yogyakarta: Deepublish.

Gazali, R. Y. (2016). Pengembangan bahan ajar matematika untuk siswa SMP berdasarkan teori belajar ausubel. PYTHAGORAS: Jurnal Matematika dan Pendidikan Matematika, 11(2), 182-192. https://doi.org/10.21831/pg.v11i2.10644.

Gou, M. F. T., Aje, A. U., & Seto, S. B. (2024). Metode gasing dalam pembelajaran matematika untuk meningkatkan minat dan hasil belajar siswa. Jupika: Jurnal Pendidikan Matematika, 7(2), 119-127. https://doi.org/10.37478/jupika.v7i2.4624.

Harianja, M. M., & Sapri. (2022). Implementasi dan manfaat ice breaking untuk meningkatkan minat belajar siswa sekolah dasar. Jurnal Basicedu, 6(1). pp. 1324-1330. ISSN 2580-1147. https://doi.org/10.31004/basicedu.v6i1.2298.

Hidayah., Suwarningsih, T., Judijanto, L., Janah, R., Pujowati, M., Apriyanto., Widuri, R., Nurnayani., (2025). Strategi pembelajaran di sekolah dasar. Jambi: PT Sonpedia Publishing Indonesia.

Hikmah, Y. D., & Hasanudin, C. (2024, June). Eksplorasi konsep matematika dalam pembelajaran di sekolah dasar. In Seminar Nasional dan Gelar Karya Produk Hasil Pembelajaran (Vol. 2, No. 1, pp. 316-324). https://prosiding.ikippgribojonegoro.ac.id/index.php/SNGK/article/view/2382/pdf.

Hoesada Jan. (2013). Taksonomi ilmu manajemen. Yogyakarta: Penerbit Andi.

Kuntarto, E., Sofwan, M., & Mulyani, N. (2021). Analisis manfaat penggunaan aplikasi zoom dalam pembelajaran daring bagi guru dan siswa di sekolah dasar. Jurnal Pendidikan Dasar Nusantara, 7(1), 49-62. https://doi.org/10.29407/jpdn.v7i1.15742.

Kurniawan, M. I. (2015). Tri pusat pendidikan sebagai sarana pendidikan karakter anak sekolah dasar. Pedagogia: Jurnal Pendidikan, 4(1), 41-49. https://doi.org/10.21070/pedagogia.v4i1.71.

Kusuma, M. W. K., Jampel, I. N., & Bayu, G. W. (2019). Pengaruh metode pembelajaran matematika gasing terhadap hasil belajar matematika. Jurnal Pedagogi dan Pembelajaran, 1(1), 37–46. https://doi.org/10.23887/jp2.v1i1.19330.

Kusumawati, I. B., & Fachrudin, A. D. (2019). analisis sikap dan keyakinan calon guru di Indonesia terhadap pemanfaatan sejarah matematika dalam pembelajaran matematika. Jurnal Riset Pendidikan dan Inovasi Pembelajaran Matematika, 3(1), 36–43. https://doi.org/10.26740/jrpipm.v3n1.p36-43.

Lessy, Z., Widiawati, A., Himawan, D. A. U., Alfiyaturrahmah, F., & Salsabila, K. (2022). Implementasi moderasi beragama di lingkungan sekolah dasar. Paedagogie: Jurnal Pendidikan dan Studi Islam, 3(02), 137-148. https://DOI.org/10.52593/pdg.03-2-03.

Majid, A., & Amaliah, F. R. (2021). Strategi pembelajaran matematika SD/MI. Penerbit Tahta Media. Retrieved from https://tahtamedia.co.id/index.php/issj/article/view/237.

Munawaroh, A. A., & Nurtamam, M. E. (2024). Pengaruh metode gasing dalam meningkatkan kemampuan pemahaman konsep matematis kelas 4 SD berdasarkan gender. Jurnal DIDIKA: Wahana Ilmiah Pendidikan Dasar, 10(2), 288–295. https://doi.org/10.29408/didika.v10i2.28701.

Pendidikan Guru Sekolah Dasar Fakultas Keguruan dan Ilmu Pendidikan Universitas Muhammadiyah Malang. (2017) Inovasi Pembelajaran Musik untuk Anak Negeri Indonesia di SD. Malang: Universitas Muhammadiyah Malang.

Puspita, W. R., & Hasanudin, C. (2024, June). Strategi untuk meningkatkan kemampuan berhitung dasar matematika siswa sekolah dasar melalui metode drill. In Seminar Nasional dan Gelar Karya Produk Hasil Pembelajaran (Vol. 2, No. 1, pp. 1552-1561). https://prosiding.ikippgribojonegoro.ac.id/index.php/SNGK/article/view/2585.

Putra, K. T. H., Jonata., Prananda, G., Mulyadi., Meilana, S. F., Sama’., Silitonga, M., Lorensius., Pertiwi, S., Ardiawan, I. K. N., Simorangkir, S. B. T., (2021). Teori landasan pendidikan sekolah dasar. Pidie: Yayasan Penerbit Muhammad Zaini.

Rizky Asrul Ananda, Mufidatul Inas, & Agung Setyawan. (2022). Pentingnya pendidikan karakter pada anak sekolah dasar di era digital. Jurnal Pendidikan, Bahasa Dan Budaya, 1(4), 83–88. https://doi.org/10.55606/jpbb.v1i1.836.

Septianti, N., & Afiani, R. (2020). Pentingnya memahami karakteristik siswa sekolah dasar di SDN Cikokol 2. AS-SABIQUN, 2(1), 7-17. https://doi.org/10.36088/assabiqun.v2i1.611.

Sumardjan., (2017). Desain pembelajaran MTK SD menyenangkan. Semarang: Penerbit Formaci.

Sunarti, S. (2021). Peningkatan hasil belajar siswa pada mata pelajaran matematika dengan menggunakan metode pembelajaran matematika gasing di sekolah dasar. TANGGAP: Jurnal Riset Dan Inovasi Pendidikan Dasar, 2(1), 29–38. https://doi.org/10.55933/tjripd.v2i1.263.

Susanti, S., & Nurfitriyanti, M. (2018). Pengaruh model realistic mathematics education (RME) terhadap kemampuan pemecahan masalah matematika pada siswa kelas VII SMPN 154 Jakarta. http://dx.doi.org/10.30998/jkpm.v3i2.2260.

Umaroh, C., & Hasanudin, C. (2024, June). Teori bilangan: Mengenalkan jenis-jenis bilangan pada anak usia dasar. In Seminar Nasional dan Gelar Karya Produk Hasil Pembelajaran (Vol. 2, No. 1, pp. 370-378). https://prosiding.ikippgribojonegoro.ac.id/index.php/SNGK/article/view/2457/pdf.

Wahyu, K., & Mahfudy, S. (2016). Sejarah matematika: Alternatif strategi pembelajaran matematika. Beta: Jurnal Tadris Matematika, 9(1), 89–110. https://doi.org/10.20414/betajtm.v9i1.6.


Refbacks

  • There are currently no refbacks.


Copyright (c) 2025 Seminar Nasional dan Gelar Karya Produk Hasil Pembelajaran

Creative Commons License
This work is licensed under a Creative Commons Attribution-ShareAlike 4.0 International License.