Peran Media Sosial sebagai Sarana Pengenalan Kearifan Lokal kepada Generasi Muda

Azmi Laila Azzahro, Cahyo Hasanudin

Abstract


AbstrakMedia sosial kini menjadi salah satu platform yang berpengaruh besar dalam kehidupan generasi muda, namun pemanfaatannya sebagai media untuk mengenalkan kearifan lokal masih belum dimaksimalkan. Penelitian ini bertujuan untuk mengeksplorasi bagaimana media sosial dapat berfungsi sebagai alat dalam memperkenalkan kearifan lokal kepada generasi muda di era digital. Pendekatan yang digunakan adalah Systematic Literature Review (SLR), dengan memanfaatkan data sekunder seperti artikel jurnal, publikasi akademik, dan literatur yang relevan. Data dikumpulkan melalui metode simak dan catat, sedangkan validitas data diuji dengan teknik triangulasi teori. Temuan penelitian mengindikasikan bahwa media sosial memiliki peran yang signifikan dalam upaya pelestarian dan pengenalan kearifan lokal melalui: 1. Media Sosial sebagai Platform Dokumentasi Kearifan Lokal, 2. Transformasi Digital untuk Edukasi Interaktif, 3. Kolaborasi Lintas Generasi dalam Pelestarian Budaya,4. Strategi Kreatif dalam Promosi Budaya, 5. Pembentukan Komunitas Digital Budaya. Media Sosial sebagai Platform Dokumentasi Kearifan Lokal Simpulan penelitian ini adalah media sosial dapat menjadi jembatan efektif untuk melestarikan dan memperkenalkan kearifan lokal kepada generasi muda, dengan syarat konten yang disebarkan harus autentik dan edukatif.

Kata kunci— media sosial, kearifan lokal, generasi muda.

 

Abstract— Social media has become a major platform in the lives of young people, yet its potential as a tool for introducing local wisdom remains underutilized. This study aims to explore how social media can serve as a medium for promoting local wisdom to the younger generation in the digital era. The research employs a Systematic Literature Review (SLR) approach, utilizing secondary data such as journal articles, academic publications, and relevant literature. Data collection was carried out through observation and note-taking methods, while data validation was conducted using theory triangulation. The findings indicate that social media plays a significant role in preserving and introducing local wisdom through: 1. Social Media as a Platform for Documenting Local Wisdom, 2. Digital Transformation for Interactive Education, 3. Cross-Generation Collaboration in Cultural Preservation, 4. Creative Strategy in Cultural Promotion, 5. Formation of a Digital Cultural Community. Social Media as a Local Wisdom Documentation Platform The conclusion of this research is that social media can be an effective bridge for preserving and introducing local wisdom to the younger generation, provided that the content distributed must be authentic and educational.   

Keywords— social media, local wisdom, young generation.


Keywords


social media, local wisdom, young generation

Full Text:

PDF

References


Anonim. (2022). Peran generasi muda dalam melestarikan budaya. URL: https://eddyberutu.id/peran-generasi- muda-untuk-melestarikan-budaya/

Carr, C. T., & Hayes, R. A. (2015). Social Media: Defining, Developing, and Divining. Atlantic Journal of Communication, 23(1), 46–65. https://doi.org/10.1080/15456870.2015.972282

Faizi, R., El Afia, A., & Chiheb, R. (2013). Exploring the Potential Benefits of Using Social Media in Education. International Journal of Engineering Pedagogy (IJEP), 3(4), 50. https://doi.org/10.3991/ijep.v3i4.2836

Fauziyah, L. (2021). Peran Generasi Muda dalam Mempertahankan Kearifan Budaya Lokal. Kompasiana, 1.

Hasan, Muhammad Tholchah. (2000). Prospek Islam dalam menghadapi tantangan zaman. Lantabora Press.

Hasanadi, H. (2019). Seni dendang Bengkulu Selatan. Jurnal Penelitian Sejarah dan Budaya, 4(2), 1134–1155. https://doi.org/10.36424/jpsb.v4i2.63

Hermi Yanzi, Adha Muhammad, dkk. (2019). Urgensi Nilai-Nilai Pancasila Sebagai Dasar Pengembangan Iptek Untuk Merespon Revolusi Industri 4.0. Iptek untuk Merespon Revolusi Industri 4.0.

Hidayat, A. (2015). Unsur-unsur intrinsik dan nilai-nilai psikologis dalam naskah drama “matahari di sebuah jalan kecil” karya Arifin C Noor sebagai alternatif pemilihan bahan ajar sastra di SMA. Jurnal Pendidikan Bahasa dan Sastra Indonesia, 5(2), 1-6. https://doi.org/10.25134/fjpbsi.v5i2.183.

Hikmah, Y. D., & Hasanudin, C. (2024, June). Eksplorasi konsep matematika dalam pembelajaran di sekolah dasar. In Seminar Nasional dan Gelar Karya Produk Hasil Pembelajaran (Vol. 2, No. 1, pp. 316-324). https://prosiding.ikippgribojonegoro.ac.id/index.php/SNGK/article/view/2382/pdf.

Hirata, A. (2020). Guru aini. Yogyakarta, Indonesia: PT Bentang Perkasa.

Irianto, Putri Oviolanda, & Febrianti, Lifia Yola. (2017). Pentingnya Penguasaan Literasi Bagi Generasi Muda Dalam Menghadapi MEA. Conference Proceedings Center for International Language Development of Unissula, 640–647. Retrieved from http://jurnal.unissula.ac.id/index.php/ELIC/article/view/1282

Koentjaraningrat. (2009). Pengantar Ilmu Antropologi. Jakarta: Rineka Cipta.

Kokkinos, C. D. (2016). Technology and Critical Cultural Understanding. Open Journal of Philosophy, 6(2), 184–193. https://doi.org/10.4236/ojpp.2016.62017

Mayhand, D. E. (2020). Globalization: Understanding the Impact of Cultural Differences in Global Organizations. Open Journal of Leadership, 9(1), 34–52. https://doi.org/10.4236/ojl.2020.91003

Najid, Annisah. (2015). Pengembangan Buku Suplemen Kimia Berbasis Kearifan Lokal Tangerang. Skripsi tidak dipublikasikan. UIN Syarif Hidayatullah Jakarta.

Nasrullah, Rulli. (2015). Media Sosial: Perspektif Komunikasi, Budaya, dan Sosioteknologi. Bandung: Simbiosa Rekatama Media.

O'Keeffe, G. S., Clarke-Pearson, K., Mulligan, D. A., Altmann, T. R., Brown, A., Christakis, D. A., Falik, H. L., Hill, D. L., Hogan, M. J., Levine, A. E., & Nelson, K. G. (2011). Clinical report: The impact of social media on children, adolescents, and families. Pediatrics, 127(4), 800–804. https://doi.org/10.1542/peds.2011-0054

Puntoadi, Danis. (2011). Menciptakan Penjualan Melalui Social Media. Jakarta: Elex Media Komputindo.

Puspita, W. R., & Hasanudin, C. (2024, June). Strategi untuk meningkatkan kemampuan berhitung dasar matematika siswa sekolah dasar melalui metode drill. In Seminar Nasional dan Gelar Karya Produk Hasil Pembelajaran (Vol. 2, No. 1, pp. 1552-1561). https://prosiding.ikippgribojonegoro.ac.id/index.php/SNGK/article/view/2585.

Samani, Muchlas & Hariyanto. (2016). Konsep dan Model Pendidikan Karakter. Bandung: PT Remaja Rosdakarya.

Sibarani, R. (2012). Kearifan Lokal: Hakikat, Peran dan Metode Tradisi Lisan. Jakarta: Asosiasi Tradisi Lisan.

Sumarmi & Amirudin. (2014). Pengelolaan Lingkungan Berbasis Kearifan Lokal. Malang: Aditya Media Publishing.

Triastuti, Endah., Adrianto, D., & D. A. N. (2017). Kajian Dampak Penggunaan Media Sosial Bagi Anak Dan Remaja.

Umaroh, C., & Hasanudin, C. (2024, June). Teori bilangan: Mengenalkan jenis-jenis bilangan pada anak usia dasar. In Seminar Nasional dan Gelar Karya Produk Hasil Pembelajaran (Vol. 2, No. 1, pp. 370-378). https://prosiding.ikippgribojonegoro.ac.id/index.php/SNGK/article/view/2457/pdf.

Widada, C. K. (2018). Mengambil Manfaat Media Sosial dalam Pengembangan Layanan. Journal of Documentation and Information Science, 2(1), 23–30. https://doi.org/10.33505/jodis.v2i1.130

Zuhud, E. A. (2008). Kearifan Lokal dalam Konservasi Keanekaragaman Hayati. Jakarta: Direktorat Jenderal Perlindungan Hutan dan Konservasi Alam, Departemen Kehutanan.


Refbacks

  • There are currently no refbacks.


Copyright (c) 2025 Seminar Nasional dan Gelar Karya Produk Hasil Pembelajaran

Creative Commons License
This work is licensed under a Creative Commons Attribution-ShareAlike 4.0 International License.