Melestarikan Tari Thengul pada Anak Usia Dini untuk meningkatkan Minat Menari

Aiska Fitriana, Cahyo Hasanudin

Abstract


abstrak—Minat menari pada anak usia dini berperan sangat penting untuk melestarikan kearifan lokal seperti Tari Thengul. Tujuan penelitian ini untuk meningkatkan minat menari pada anak usia dini. Metode dalam penelitian ini menggunakan metode SLR. Data di dalam penelitian ini menggunakan data sekunder dalam bentuk kata, frasa, atau klausa yang diambil dari buku dan jurnal nasional. Teknik pengumpulan data menggunakan teknik simak dan catat sedangkan teknik validasi menggunakan triangulasi teori. Hasil dari penelitian ini terdapat 1.) Meningkatan keterampilan motorik, 2) Mencintai keunikan budaya lokal , 3) Menimbulkan rasa percaya diri dan ekspresi diri, 4) Mengembangankan kemampuan sosialisasi dan kerja sama. Simpulan penelitian ini terdapat 4 manfaat meningkatkan minat menari pada anak usia dini untuk melestarikan kearifan lokal seperti Tari Thengul.

Kata kunci --- Minat, Tari Thengul, Anak Usia Dini

                     

 

Abstract— Interest in dancing in early childhood plays a very important role in preserving local wisdom such as Thengul Dance. The purpose of this study is to increase interest in dancing in early childhood. The method in this research uses the SLR method. The data in this study used secondary data in the form of words, phrases, or clauses taken from books and national journals. The data collection technique uses listening and recording techniques while the validation technique uses theoretical triangulation. The results of this study are 1.) Improving motor skills, 2) Love the uniqueness of local culture, 3) Generating self-confidence and self expression, 4) Developing socialization and cooperation skills. The conclusion of this study is that there are 4 benefits of increasing interest in dancing in early childhood to preserve local wisdom such as Thengul Dance.

            Keywords— Interest, Thengul Dance, Early Childhood


Keywords


Interest, Thengul Dance, Early Childhood

Full Text:

PDF

References


Apriliasari, R & Masriyah. (2020). Kemampuan merias karakter penari thengul melalui pelatihan di sanggar sayap jendela Bojonegoro, 9(1), 107-113. https://ejournal.unesa.ac.id/index.php/jurnal-tatarias/article/download/33114/2973.

Choirunnisa, dkk. (2023). Perwujudan tata rias tari thengul di Kabupaten Bojonegoro, 12 (3), 30-307. https://ejournal.unesa.ac.id/index.php/jurnal-tata

Crow, L. D. (1973). Educational Psychology. Indonesia.

Dalimunthe, I. (2020). Pengaruh kecerdasan emosional dan minat belajar terhadap pemahaman akuntansi pada mahasiswa program studi akuntansi di Universitas Medan Area. Jurnal Mutiara Akuntansi: Indonesia, 5(2), 112-130. https://e-journal.sari-mutiara.ac.id/index.php/JMA/article/view/1381.

Dewi, K. (2023). Seni sebagai penggerak ekonomi kreatif studi kasus tari thengul. Bandung: Citra Aksara Abadi.

Djaali, H & Abdullah. (2014). Psikologi pendidikan. Bumi Aksara.

Hamzah, N. (2015). Pengembangan sosial anak usia dini. Pontianak: IAIN Pontianak

Hikmah, Y. D., & Hasanudin, C. (2024, June). Eksplorasi konsep matematika dalam pembelajaran di sekolah dasar. In Seminar Nasional dan Gelar Karya Produk Hasil Pembelajaran, (Vol. 2, No. 1, pp. 316-324). https://prosiding.ikippgribojonegoro.ac.id/index.php/SNGK/article/view/2382/pdf.

Hurlock, E. B. (2013). Psikologi perkembangan: Suatu pendekatan sepanjang rentang kehidupan. Jakarta.

Jamaris, M. (2013). Perkembangan dan belajar peserta didik. Jakarta: PT Raja Grafindo Persada.

Johson, A. (2018). Parenting and early childhood development nurturing social emotional growth. Child Development Press.

Koentjaraningrat. (2004). Manusia dan kebudayaan di Indonesia. Jakarta: Djambatan.

Laila, A. (2017). Menyimak efektif. Jawa Tengah: Penerbit Lutfi Gilang.

Lestari, F., Maylita, F., Hidayah, N., Juniwati, P. D. (2020). Memahami karakteristik anak. Bayfa Cendikia Indonesia.

Monika & Viona. (2019). Self esteem booster 10 langkah praktis meningkatkan kepercayaan diri. Psikomedia.

Nada, V. N. (2023). Upaya pelestarian kearifan upaya pelestarian kearifan lokal melalui kegiatan ekstrakurikuler tari thengul di sekolah dasar. Jurnal Penelitian Pendidikan Guru Sekolah Dasar, 11(8).

Norlaila, dkk. (2022). Representasi nilai-nilai sosial dalam karungut. Indonesia Universitas Palangka Raya, 1 (1), 125-136. https://doi.org/10.55606/mateandrau.v1i1.149.

Pramana, D. (2019). Perkembangan motorik anak usia dini. Pustaka Media.

Priyanto, A. (2014). Pengembangan kreativitas pada anak usia dini melalui aktivitas bermain.Yogyakarta: Jurnal ilmiah guru caraku oleh pikir edukatif, 1(2), 41-47. https://journal.uny.ac.id/index.php/cope/article/viewFile/2913/2434.

Purnomo & Joko. (2019). Perkembangan dan pelestarian tari thengul sebagai warisan budaya Blora. Semarang: Undip Press.

Puspita, W. R., & Hasanudin, C. (2024, June). Strategi untuk meningkatkan kemampuan berhitung dasar matematika siswa sekolah dasar melalui metode drill. In Seminar Nasional dan Gelar Karya Produk Hasil Pembelajaran, (Vol. 2, No.1, pp.1552-1561). https://prosiding.ikippgribojonegoro.ac.id/index.php/SNGK/article/view/2585.

Puspitarini, H. (2014). Membangun rasa percaya diri anak. Elex Media Komputindo.

Radhiyani, F., & Vidya, A. (2024). Karakteristik perkembangan peserta didik. Indonesia: Ananta Vidya.

Santoso & Budi. (2018). Seni pertunjukan tradisional blora studi kasus tari thengul. Yogyakarta: Gadjah Mada University Press.

Santoso, A. (2024). Peran komunitas dalam pelestarian dan revitalisasi seni tradisional. Jakarta. Penerbit Seni Nusantara.

Slamet. (2010). Belajar dan faktor-faktor yang mempengaruhinya. Jakarta: Rineka Cipta.

Slameto. (2015). Minat belajar dan pembelajaran. Indonesia.

Suharyat, Y. (2009). Hubungan antara sikap, minat dan perilaku manusia. Jurnal region, 1(3), 1-19. https://journal.uiad.ac.id/index.php/al-qalam/article/view/232.

Sukmadinata & Nana Syaodih. (2007). Metode penelitian pendidikan. Remaja Rosdakarya.

Susanto, A. (2011). Perkembangan anak usia dini. Indonesia: Kencana

Ulfa, M., & Na’imah, N. I. (2020). Peran Keluarga dalam konsep psikologi perkembangan anak usia dini. Aulad: Journal on Early Childhood, 3(1), 20-28. https://doi.org/10.31004/aulad.v3i1.45.

Umaroh, C., & Hasanudin, C. (2024, June). Teori bilangan: Mengenalkan jenis-jenis bilangan pada anak usia dasar. In Seminar Nasional dan Gelar Karya Produk Hasil Pembelajaran, (Vol. 2, No. 1, pp. 370-378). https://prosiding.ikippgribojonegoro.ac.id/index.php/SNGK/article/view/2457/pdf.

Wibowo, A. (2018). Pengembangan kemampuan sosial dan kerjasama dalam konteks pendidikan abad 21. Jakarta: Kencana.


Refbacks

  • There are currently no refbacks.


Copyright (c) 2025 Seminar Nasional dan Gelar Karya Produk Hasil Pembelajaran

Creative Commons License
This work is licensed under a Creative Commons Attribution-ShareAlike 4.0 International License.