Analisis Faktor Pelanggaran Tata Tertib Sekolah terhadap Kedisiplinan Siswa Kelas X MAN 2 Bojonegoro
Kata Kunci:
Tata tertib, siswa, kedisiplinanAbstrak
Abstract
This study aims to identify and analyze the factors that contribute to school rule violatoions and their impact on the discipline of 10th-grade students at MAN 2 Bojonegoro. A descriptive qualitative approach was employed, using observation, in-depth interviews, and questionnaires as data collection methods. The findings reveal that rule violations such as tardiness, not wearing the prescribed uniform, and absebteeism are still common. Intenal factors like low learning motivation, emotional pressure, and lack of awareness of rules, as well as extenal factors such as peer influence, insufficient teacher supervision, and inconsistent enforcement of sanctions, were identified as the primary causes. These conditions negatively affect student discipline, which in turn influences the learning envioronment and academic performance. The study recommends a more humanistic and educational approach by the school in enforcing rules, along with active involvement from teachers and parents to instill disciplined behavior in students.
Abstrak
Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui dan menganalisis faktor yang mempengaruhi pelanggaran tata tetib sekolah serta dampaknya terhadap kedisiplinan siswa kelas X MAN 2 Bojonegoro. Pendekatan yang digunakan adalah kualitataif deskriptif dengan metode pengumpulan data melalui observasi, wawancara mendalam, dan kuisioner. Hasil penelitian menunjukkan bahwa pelanggaran tata tertib masih banyak terjadi, seperti keterlambatan, tidak memakai seragam sesuai dengan ketentuan, dan membolos. Faktor internal seperti kurangnya motivasi belajar, tekanan emosional, dan minimnya kesadaran terhadap aturan, serta faktor eksternal seperti pengaruh teman sebaya, kurangnya pengawasan guru, dan ketidakkonsistenan sanksi dari pihak sekolah menjadi penyebab utama pelanggaran. Kondisi ini berdampak pada rendahnya kedisiplinan siswa yang dapat mempengaruhi iklim belajar dan prestasi akademik. Penelitian ini merekomendasikan perlunya pendekatan yang lebih humanis dan edukatif dari pihak sekolah dalam menegakkan aturan seta peran aktif guru dan orang tua untuk membentuk karakter disiplin siswa.
Referensi
Oktasari, D., Yandri, H., & Juliawati, D. (2020). Studi ini mengulas pelanggaran aturan oleh mahasiswa serta peran guru BK dalam penangananya. An-Nur, 6(1), 16-21.
Julia, E. (1981). Penelitian membahas penyebab dan solusi pelanggaran tata tetib sekolah menegah.
Journal of Chemical Information and Modeling, 53(9), 1689-1699.
Utari, N. D., Ulfah, M., & Warnefi, W. (2019). Kajian ini menyoroti faktor ketidakdisiplinan siswa di SMA Pontianak, Jurnal Pendidikan dan Pembelajaran Khatulistiwa, 8(3), 1-10.
Heni Nur Diana, Ernia Dwi Saputri, Fifi Zuhriah, (2024). Analisis Faktor dan Dampak Pelanggaran Tata Tertib Terhadap Kebijakan Sekolah pada Siswa Kelas VIII SMP N 2 Gondang. Prosiding Seminar Nasional (Kolaborasi Pendidikan dan Dunia Industri), 2 (2), 134-142.