Meningkatkan Kualitas Pendidikan di MA Abu Darrin melalui Implementasi Kurikulum Merdeka

Aziz Saputra, Manal Avia Sofitri, Natasya Erdina Zilla, Risnawati Risnawati, Sutrimah Sutrimah

Abstract


abstrak— Kurikulum merdeka adalah kurikulum yang digunakan peserta didik untuk mengetahui minat dan pendekatan bakat dalam pembelajaran. Kurikulum merdeka mengasih kebebasan kepada pendidik untuk menentukan model pembelajaran yang dapat disesuaikan dengan kebutuhan pembelajaran di kelas. Pada penelitian ini, peneliti akan fokus untuk mengalisa bagaimana upaya dalam meningkatkan kualitas pendidikan di MA Abu Darin melalui Implementasi Kurikulum Merdeka. Peneliti menggunakan metode penelitian kualitatif tekhnik simak, libat catat dengan sumber data triangulasi. Hasil penelitian menunjukkan terdapat 5 hal yang telah dianalisa dalam meningkatan kualitas pendidikan di MA Abu Darin melalui Implementasi Kurikulum Merdeka. Yakni, (1) Pengembangan kurikulum berbasis kompetensi, (2) pembelajaran berbasis proyek, (3) penguatan pendidikan karaktek, (4) peningkatan kualitas pengajaran dan (5) evaluasi berkelanjutan dan penyesuaian.
Kata kunci— Kualitas pendidikan, Implementasi, Kurikulum Merdeka

Abstract— The independent curriculum is a curriculum used by students to find out their interests and approach talents in learning. The independent curriculum gives educators the freedom to determine learning models that can be tailored to the needs of classroom learning. In this study, researchers will focus on analyzing how efforts to improve the quality of education at MA Abu Darin through the Implementation of the Independent Curriculum. Researchers used a qualitative research method with the technique of simak, libat catat with triangulation data sources. The results showed that there were 5 things that had been analyzed in improving the quality of education at MA Abu Darin through the Implementation of the Merdeka Curriculum. Namely, (1) Competency-based curriculum development, (2) project-based learning, (3) strengthening karaktek education, (4) improving teaching quality and (5) continuous evaluation and adjustment.
Keywords— Quality of Education, Implementation, Independent Curriculum

Keywords


Quality of Education, Implementation, Independent Curriculum

Full Text:

PDF

References


Aisyah, L., Rizqiqa, F. N. R., Putri, F. D., & Nulhaq, S. (2022). Kurikulum merdeka dalam perspektif pemikiran pendidikan Paulo Freire. At-Ta'lim: Jurnal Pendidikan, 8(2), 162-172. https://doi.org/10.55210/attalim.v8i2.819.

Alami, Y., & Najmudin, D. (2023). Implementasi Kurikulum Merdeka di Madrasah. Tarbiyatu wa Ta'lim: Jurnal Pendidikan Agama Islam, 5(1), 43-61. https://ejournal.inkhas.ac.id/index.php/jtt/article/view/237.

Alfansyur, A., & Mariyani, M. (2020). Seni mengelola data: Penerapan triangulasi teknik, sumber dan waktu pada penelitian pendidikan sosial. Historis: Jurnal Kajian, Penelitian dan Pengembangan Pendidikan Sejarah, 5(2), 146-150.https://doi.org/10.31764/historis.v5i2.3432.

Barlian, U. C., & Solekah, S. (2022). Implementasi kurikulum merdeka dalam meningkatkan mutu pendidikan. JOEL: Journal of Educational and Language Research, 1(12), 2105-2118. https://doi.org/10.53625/joel.v1i12.3015.

Baruta, Y. (2023). Asesmen pembelajaran pada kurikulum merdeka pendidikan anak usia dini, pendidikan dasar, dan pendidikan menengah. Pusat Pengembangan Pendidikan dan Penelitian Indonesia.

Damayanti, R. (2018). Diksi dan gaya bahasa dalam media sosial instagram. JURNAL WIDYALOKA IKIP WIDYA DARMA, 5(3), 261-278.

Farhana, I. (2022). Merdekakan pikiran dengan kurikulum merdeka; Memahami konsep hingga penulisan praktik baik pembelajaran di kelas. Penerbit Lindan Bestari.

Fatimah, S. D., Hasanudin, C., & Amin, A. K. (2021). Pemanfaatan aplikasi tik tok sebagai media pembelajaran mendemonstrasikan teks drama. Indonesian Journal Of Education and Humanity, 1(2), 120-128. https://ijoehm.rcipublisher.org/index.php/ijoehm/article/view/19.

Hakim, A. (2017). Metodologi penelitian. Jawa Barat: Jejak Publisher.

Hamidah., Kusuma, J. W., Umalihayati., Rini, P. P., Surani, D., Yunindar., Raji, M. N., Khasanah., Surtini., Dahlan, (2023). Pengantar ilmu pendidikan. Batam: Yayasan Cendikia Mulia Mandiri.

Hasan, M., Harahap, T. K., Hasibuan, S., Rodliyah, I., Thalhah, S. Z., Rakhman, C. U., & Arisah, N. (2023). Metode penelitian kualitatif. Penerbit Tahta Media. http://tahtamedia.co.id/index.php/issj/article/view/182.

Purwanto, M. N. (2017). Psikologi pendidikan. Bandung: PT. Remaja Rosdakarya.

Manalu, J. B., Sitohang, P., & Henrika, N. H. (2022). Pengembangan perangkat pembelajaran kurikulum merdeka belajar. Prosiding Pendidikan Dasar, 1(1), 80-86.https://journal.mahesacenter.org/index.php/ppd/article/download/174/84.

Mappasere, S. A., & Suyuti, N. (2019). Pengertian penelitian pendekatan kualitatif. Metode penelitian sosial, 33.

Marzoan, M. (2023). Penerapan pembelajaran berdiferensiasi di sekolah dasar (tinjauan literature dalam implementasi kurikulum merdeka). Renjana Pendidikan Dasar, 3(2), 113-122. https://prospek.unram.ac.id/index.php/renjana/article/view/360.

Muhammad Afriansyah Novianto, & Munirul Abidin. (2023). Implementasi kurikulum merdeka belajar dalam meningkatkan kualitas pembelajaran di Madrasah Aliyah Muhammadiyah 2 Kedungkandang Malang. Al-Fahim: Jurnal Manajemen Pendidikan Islam, 5(2), 241–251. https://doi.org/10.54396/alfahim.v5i2.728.

Nisa, K. (2018). Analisis kesalahan berbahasa pada berita dalam media surat kabar sinar Indonesia baru. Jurnal Bindo Sastra, 2(2), 218-224. https://doi.org/10.32502/jbs.v2i2.1261.

Prapnuwanti, N. L. P., Susanti, K. D., Darma, I. W. W., Sastrawan, K. B., & Tristananda, P. W. (2023). Kurikulum Merdeka Belajar Terintegrasi Budaya Local Bidang Keagamaan Kelas X. Sumatera Barat: CV Azka Pustaka.

Putra, F. R. A. (2024). Optimalisasi Anggaran Pendidikan: Pendekatan Analisis Biaya-Manfaat. Circle Archive, 1(5), 1-15. http://www.circle-archive.com/index.php/carc/article/view/199.

Qomaruddin, Q. (2018). Problematika implementasi kurikulum merdeka dalam mata pelajaran bahasa Arab di MA Nasyi’in Sidoarjo. Analytical Biochemistry, 11(1), 1–5. https://doi.org/10.1080/07352689.2018.

Sinambela, L. P. (2017). Profesionalisme dosen dan kualitas pendidikan tinggi. Populis: Jurnal Sosial Dan Humaniora, 2(2), 579-596. https://doi.org/10.47313/pjsh.v2i2.347.

Suherman, A. (2023). Implementasi kurikulum merdeka teori dan praktik kurikulum merdeka belajar penjas SD. Bandung: Indonesia Emas Groub.

Suryanti, E. W., & Widayanti, F. D. (2018). Penguatan pendidikan karakter berbasis religius. In Conference on Innovation and Application of Science and Technology (CIASTECH) 1(1), 254-262. https://www.academia.edu/download/106958332/276547531.pdf.

Suteja, J., & Cirebon, I. S. N. (2017). Model-model pembelajaran dalam kurikulum berbasis kompetensi kkni di perguruan tinggi. Jurnal Edueksos, 6(1), 81-100.

Syukri, I. I. F., Rizal, S. S., & Al Hamdani, M. D. (2019). Pengaruh kegiatan keagamaan terhadap kualitas pendidikan. Jurnal Penelitian Pendidikan Islam, 7(1), 17. https://doi.org/10.36667/jppi.v7i1.358.

Thoha, M. (2017). Manajemen Peningkatan Mutu Ketenagaan dan Sumber Daya Manusia (SDM) di Madrasah Aliyah Negeri Pamekasan. MANAGERIA: Jurnal Manajemen Pendidikan Islam, 2(1), 169-182.http://dx.doi.org/10.29040/jiei.v7i1.2290.

Vitasari, W., Hermandra, H., & Charlina, H. (2022). Pemertahanan dialek Semarang dalam perantauan kajian sosiolinguistik. Jurnal Pendidikan Tambusai, 6(2), 11393-11402. https://doi.org./10.31004/jptam.v6i2.4253.

Widuri, E. (2012). Perbandingan Pengajaran Dengan Menggunakan KBK (Kurikulum Berbasis Kompetensi) Dan KTSP (Kurikulum Tingkat Satuan Pendidikan). Basastra, 1(1), 1-11.


Refbacks

  • There are currently no refbacks.


Copyright (c) 2024 Prosiding Seminar Nasional Daring: Pendidikan Bahasa dan Sastra Indonesia

Creative Commons License
This work is licensed under a Creative Commons Attribution-ShareAlike 4.0 International License.