Mempersiapkan Generasi Muda: Peran Penting Guru Bahasa Indonesia dalam Keterampilan Abad-24 di SMKN 2 Bojonegoro

Ameliya Latifa, Laras Ekasanti, Muhammad Idris, Stefani Dita Merlianti, Sutrimah Sutrimah

Abstract


Abstrak—Bahasa Indonesia adalah bahasa resmi dari negara Indonesia, Bahasa Indonesia wajib digunakan untuk pendidikan nasional, salah satu jati diri bangsa Indonesia adalah bahasa Indonesia. Adapun manfaat mempelajari bahasa Indonesia, adalah: a) Menanamkan jiwa patriotisme/cinta tanah air, b) memperluas pengetahuan tentang bahasa Indonesia, c) memperlancar ketika berbicara dengan antar suku, ras, dan daerah. Metode penelitian ini menggunakan metode kualitatif, karena metode ini berupa narasi yang bersumber dari kegiatan wawancara, pengamatan serta menggali dokumen. Teknik pengumpulan data ini menggunakan teknik simak, libat dan catat. Teknik analisis data pada penelitian ini menggunakan konten yang dikembangkan oleh Milles dan Huberman. Hasil dan pembahasan pada penelitian ini adalah 1)terdapat beberapa faktor yang melatarbelakangi belakangi bapak Taufik selaku guru SMKN 2 Bojonegoro, 2) tanggapan bapak Taufik tentang kurikulum merdeka saat ini, 3) media yang di gunakan untuk pembelajaran di kelas, 4) tingkat kesuksesan pembelajaran di kelas. Kesimpulan pada penelitian ini adalah Bahwa faktor yang melatarbelakangi bapak Taufik menjadi guru di SMKN 2 Bojonegoro sendiri memiliki 2 faktor, yaitu sebagai berikut: 1) beliau menginginkan bahasa Indonesia lebih dikuasai lagi dan dapat masuk ke luar Indonesia, serta 2) siswa SMKN 2 Bojonegoro masih merasa kesulitan dalam menulis bahasa Indonesia. Tanggapan bapak Taufik terkait dengan kurikulum merdeka yang saat ini mulai diterapkan di sekolah-sekolah menuai pujian walaupun belum maksimal dalam penerapannya dikarenakan kurangnya pengetahuan dan pemahaman dari masyarakat luas tentang kurikulum ini. Media yang digunakan bapak Taufik selaku guru Bahasa Indonesia SMKN 2 Bojonegoro dalam melakukan pembelajaran di kelas melalui power point dan buku bacaan dengan menggunakan alat berupa LCD. Menurut bapak Taufik kesuksesan dalam pembelajaran dapat dilihat dari apa yang direncanakan kemudian dievaluasi,
Kata kunci—Bahasa Indonesia, Generasi Muda, Keterampilan


Abstract—Indonesian is the official language of the country of Indonesia, Indonesian must be used for national education, one of the identities of the Indonesian nation is Indonesian. The benefits of learning Indonesian are: a) Instilling a spirit of patriotism/love for the country, b) expanding knowledge of the Indonesian language, c) making it easierto speak across ethnicities, races and regions. This research method uses a qualitative method, because this method is in the form of a narrative sourced from interviews, observations and excavating documents. This data collection technique uses the technique of listening, engaging and taking notes. The data analysis technique in this research uses content developed by Milles and Huberman. The results and discussion in this research are 1) there are several factors behind Mr. Taufik as a teacher at SMKN 2 Bojonegoro, 2) Mr. Taufik’s response to the current independent curriculum, 3) the media used for learning in class, 4) the level of learning success in the classroom. The conclusion of this research is that the factors behind Mr Taufik becoming a teacher at SMKN 2 Bojonegoro itself have 2 factors, namely as follows: 1) he wants the Indonesian language to be better mastered and can enter outside Indonesia, and 2) students at SMKN 2 Bojonegoro are still find it difficult to write Indonesian. Mr. Taufik’s response regarding the independent curriculum which is currently being implemented in schools has received praise, although its implementation has not been optimal due to the lack of knowledge and understanding from the wider community about this curriculum. The media used by Mr. Taufik as an Indonesian language teacher at SMKN 2 Bojonegoro in conducting classroom learning is through power points and reading books using tools in the form of an LCD. According to Mr. Taufik, success in learning can be seen from what is planned and then evaluated.
Keywords—Indonesian language, Young Generation, Skills

Keywords


Indonesian language, Young Generation, Skills

Full Text:

PDF

References


Arisandy, D., Rezika, D, P., dan Astika, T, D. (2019) Eksistensi bahasa Indonesia pada generasi milenial di era industry 4.0. Bahastra: Jurnal Pendidikan Bahasa dan Sastra Indonesia, 3(2), 247-268. https://doi.org/10.30743/bahastra.v3i2.3180.

Budiman, I. (2020) Model pembelajaran latihan inkuiri untuk meningkatkan penguasaan konsep energi rumah tangga dan keterampilan berpikir kreatif siswa SMP. Jurnal: Wahana Karya Ilmiah Pendidikan, 4(02), https://journal.unsika.ac.id/index.php/pendidikan/article/view/784.

Budiwibowo, S. (2016). Membangun pendidikan karakter generasi muda melalui budaya kearifan lokal di era global. Premiere Educandum: Jurnal Pendidikan Dasar Dan Pembelajaran, 3(01). http://doi.org/10.25273/pe.v3i01.57.

Dakhi, A, S. (2024) Guru profesional kontra merdeka belajar kampus merdeka. Sukabumi: CV Jejak (Jejak Publisher).

Dava, J. (2020) Apa manfaat belajar bahasa Indonesia yang baik dan benar?. Kompasiana. https://Kompasiana.com.

Fajrin, V dan Pratama, A. (2021). Bahasa Indonesia sebagai mata kuliah dasar umum. Bandung: TATA AKBAR.

Fakhriana, H. (2018) Eksofora dalam bahasa Banjar (exsophora in Banjarese language). Jurnal Bahasa, Sastra, dan Pembelajarannya, 259-274. https://ppjp.ulm.ac.id/journal/index.php/jbsp/article/viewFile/4426/3887.

Faridah, T. N., Dewi, D. A., & Furnamasari, Y. F. (2021). Meningkatkan Karakter Generasi Muda di Era 5.0 Melalui Pembelajaran Pendidikan Kewarganegaraan. Jurnal Pendidikan Tambusai, 5(3), 7310-7314. https://doi.org/10.31004/jptam.v5i3.2145.

Guntur, M., Fatimah, N., Fazalani, R., Irmayani, N., Mangangue, J., Yanti, I., Musyawir., Woke., Karo, R, K., dan Situmorang, E. (2023) Metode dan strategi pembelajaran bahasa Indonesia. Yogyakarta: Selat Media.

Hakim, L. (2020). Bahasa Indonesia akademik: cakrawala ilmu pengetahuan untuk Perguruan Tinggi. Yogyakarta: Zahir Publishing.

Halidjah, S.(2012) Evaluasi keterampilan berbicara dalam pembelajaran bahasa Indonesia. Jurnal: Visi Ilmu Pendidikan, 2(1), 259-268. http://dx.doi.org/10.26418/jvip.v2i1.367.

Janitra, M. (2021) Mengenal jenis-jenis keterampilan dan apa saja yang dibutuhkan pasca pandemi. QUIPPER BLOG: Campus Life. https://www.quipper.com/id/blog/quipper-campus/campus-life/p-jenisketerampilan-yang-dibutuhkan/#Jenis_Keterampilan.

Kastori, R. (2023) Keterampilan: hakikat dan kategorinya. Kompas.com: Skola. https://www.kompas.com/skola/read/2023/09/26/100000369/keterampilan-hakikat-dan-kategorinya.

Khoirunnisa, I., Diniyah, T., dan Noviyanti, S. (2023) Hakikat pemerolehan bahasa anak. Innovative: Journal Of Social Science Research, 3(6), 4353-4363. https://doi.org/10.31004/innovative.v3i6.7040.

Lubis, M. (2022). 5 manfaat menggunakan bahasa Indonesia baku dalam obrolan sehari-hari. IDNTimes. https://www.idntimes.com.

Marhawati, B. (2018) Pengantar pengawasan pendidikan. Yogyakarta: Deepublish


Refbacks

  • There are currently no refbacks.


Copyright (c) 2024 Prosiding Seminar Nasional Daring: Pendidikan Bahasa dan Sastra Indonesia

Creative Commons License
This work is licensed under a Creative Commons Attribution-ShareAlike 4.0 International License.