Pelaksanaan Kurikulum Merdeka di salah satu Sekolah Menengah Pertama (SMP) di Bojonegoro pada mata pelajaran Bahasa Indonesia

Khoirul Rahma Syahputri, Kholis Kholis, Neli Aprilia Ayu Puspitasari, Siti Aisyah, Sutrimah Sutrimah

Abstract


abstrak— Sekolah menengah pertama merupakan jenjang pendidikan yang dijalani dalam kurun waktu tiga tahun. Tujuan dari sekolah menengah pertama yaitu memberikan kemampuan dasar bagi setiap anak untuk menyiapkan diri menuju sekolah menengah atas. Kurikulum merdeka merupakan suatu kurikulum yang dimanfaatkan dengan tujuan untuk meningkatkan minat, bakat, kompetensi siswa, serta membentuk karakter sejak usia dini. Prinsip kurikulum merdeka adalah untuk membimbing siswa dalam mengimplementasikan kurikulum merdeka. Implementasi kurikulum merdeka pada sebuah pendidikan merupakan pilihan mandiri atau individual dengan mencocokan kesiapan dan karakteristik satuan Pendidikan. Mata pelajaran bahasa Indonesia merupakan salah satu mata pelajaran wajib diberbagai sekolah di Indonesia. mata pelajaran bahasa Indonesia sangat penting bagi siswa, sebab dapat meningkatkan kemampuan membaca, menulis, serta dapat berkomunikasi menggunakan bahasa Indonesia secara baik dan tepat. Pada penelitian ini menggunakan metode kuantitatif deskriptif, di mana metode ini akan membantu dalam menggambarkan secara teratur dan menyeluruh, mengenai pelaksanaan kurikulum merdeka di tingkat sekolah menengah pertama (SMP), dalam pelajaran Bahasa Indonesia. Hasil penelitian yang telah kami lakukan di Sekolah Menengah Pertama di Bojonegoro memberikan pemahaman tentang bagaimana seorang guru berusaha menyesuaikan kurikulum dengan kebutuhan siswa, meskipun menghadapi tantangan dalam memahami kurikulum yang sering berubah.

 

Kata kunci— Sekolah Menengah Pertama, Kurikulum Merdeka, Mata Pelajaran Bahasa Indonesia

 

abstract— Junior high school is an educational level that is completed within a period of three years. The purpose of junior high school is to provide basic skills for every child to prepare themselves for senior high school. Merdeka curriculum is a curriculum utilized with the aim of enhancing students' interests, talents, competencies, and shaping their character from an early age. The principle of the merdeka curriculum is to guide students in implementing the merdeka curriculum. The implementation of the merdeka curriculum in education is an independent or individual choice that matches the readiness and characteristics of each educational unit. Indonesian language is one of the mandatory subjects in various schools in Indonesia. Indonesian language is very important for students as it can improve their reading, writing, and communication skills using Indonesian language effectively and appropriately. This research utilizes a descriptive quantitative method, which will help in systematically and comprehensively describing the implementation of the merdeka curriculum in junior high schools, specifically in Indonesian language lessons. The results of our research conducted in a Junior High School in Bojonegoro provide an understanding of how a teacher strives to adapt the curriculum to the needs of students, despite facing challenges in understanding the frequently changing curriculum.

 

Keywords— Junior High School, Independent Curriculum, Indonesian Subjects

 


Keywords


Junior High School, Independent Curriculum, Indonesian Subjects

Full Text:

PDF

References


Barowi, B., & ABA, S. F. F. (2015). Pentingnya pembelajaran bahasa Indonesia di perguruan tinggi. Intelegensia: Jurnal Pendidikan Islam, 3(1). https://doi.org/10.34001/intelegensia.v3i1.1338.

Desmirasari, R., & Oktavia, Y. (2022). Pentingnya Bahasa Indonesia Di Perguruan Tinggi. ALINEA: Jurnal Bahasa, Sastra dan Pengajarannya, 2(1), 114-119. https://doi.org/10.58218/alinea.v2i1.172.

Fitriyah, C. Z., & Wardani, R. P. (2022). Paradigma Kurikulum Merdeka Bagi Guru Sekolah Dasar. Scholaria: Jurnal Pendidikan Dan Kebudayaan, 12(3), 236-243. https://doi.org/10.24246/j.js.2022.v12.i3.p236-243.

Harahap, M. H., Faisal, F., Hasibuan, N. I., Nugrahaningsih, R. H. D., & Azis, A. C. K. (2017). Pengembangan Program Literasi Sekolah Untuk Meningkatkan Kualitas Pendidikan Dasar Tingkat Sekolah Menengah Pertama Negeri di Kota Medan. Jurnal Pembangunan Perkotaan, 5(2), 115-128. Retrieved from https://www.researchgate.net/profile/Faisal-Pendas/publication/332212879.

Irawati, D., Masitoh, S., & Nursalim, M. (2022). Filsafat Pendidikan Ki Hajar Dewantara sebagai Landasan Pendidikan Vokasi di Era Kurikulum Merdeka. JUPE: Jurnal Pendidikan Mandala, 7(4). http://dx.doi.org/10.58258/jupe.v7i4.4493.

Kastro, A. (2020). Peranan Perpustakaan Sekolah sebagai Sarana Pendukung Gerakan Literasi Sekolah di Sekolah Menengah Pertama. Jurnal Kajian Pembelajaran dan Keilmuan, 4(1), 92-100. http://dx.doi.org/10.26418/jurnalkpk.v4i1.40887.

Maulida, U. (2022). Pengembangan Modul Ajar Berbasis Kurikulum Merdeka. Tarbawi: Jurnal pemikiran dan Pendidikan Islam, 5(2), 130-138. https://doi.org/10.51476/tarbawi.v5i2.392.

Nurelasari, E. (2020). Perancangan Sistem Informasi Akademik Pada Sekolah Menengah Pertama Berbasis Web. Komputika: Jurnal Sistem Komputer, 9(1), 67-73. https://badge.dimensions.ai/details/doi/10.34010/komputika.v9i1.2243?domain=https://ojs.unikom.ac.id.

Palunga, R., & Marzuki, M. (2017). Peran guru dalam pengembangan karakter peserta didik di sekolah menengah pertama negeri 2 depok sleman. Jurnal Pendidikan Karakter, 8(1). http://dx.doi.org/10.21831/jpk.v7i1.20858.

Puspita, D. G., & Andriani, D. E. (2021). Upaya Peningkatan Mutu Pendidikan Di Sekolah Menengah Pertama dan Permasalahannya. Jurnal Pendidikan dan Kebudayaan, 6(1), 21-37. Retrieved from http://jurnaldikbud.kemdikbud.go.id/index.php/jpnk/article/view/1734.

Rahayu, R., Rosita, R., Rahayuningsih, Y. S., Hernawan, A. H., & Prihantini, P. (2022). Implementasi Kurikulum Merdeka Belajar di Sekolah Penggerak. Jurnal Basicedu, 6(4), 6313-6319. https://dx.doi.org/10.31004/basicedu.v6i4.3237.

Retnaningsih, L. E., & Khairiyah, U. (2022). Kurikulum Merdeka pada Pendidikan Anak Usia Dini. SELING: Jurnal Program Studi PGRA, 8(2), 143-158. https://doi.org/10.29062/seling.v8i2.1223.

Retnawati, H. (2015). Hambatan guru matematika sekolah menengah pertama dalam menerapkan kurikulum baru. Jurnal Cakrawala Pendidikan, 34(3). http://dx.doi.org/10.21831/cp.v3i3.7694.

Saadah, S., & Amarullah, M. M. S. (2023). Konsep dan Implementasi Kurikulum Merdeka di SMP Bina Taruna Bandung. EDUKATIF: JURNAL ILMU PENDIDIKAN, 5(2), 858-868. Retrieved from https://edukatif.org/index.php/edukatif/article/view/4688.

Shobron, S., & Akhyar, F. (2019). Strategi Kepala Sekolah dalam Meningkatkan Kualitas Sekolah Menengah Pertama di Surakarta. Profetika: Jurnal Studi Islam, 19(1), 36-42. Retrieved from https://journals.ums.ac.id/index.php/profetika/article/view/7752.

Sujoko, E. (2017). Strategi peningkatan mutu sekolah berdasarkan analisis swot di sekolah menengah pertama. Kelola: Jurnal Manajemen Pendidikan, 4(1), 83-96. https://doi.org/10.24246/j.jk.2017.v4.i1.p83-96.

Susiani, I. W. (2022, November). Implementasi Kurikulum Merdeka di SMP Darur Rohmah Gandu Mlarak Ponorogo. In Proceeding: International Conference on Islamic Studies (ICIS) IAIN Ponorogo (pp. 296-306). https://doi.org/10.21154/icis.v0i0.805.


Refbacks

  • There are currently no refbacks.


Copyright (c) 2023 Prosiding Seminar Nasional Daring: Pendidikan Bahasa dan Sastra Indonesia

Creative Commons License
This work is licensed under a Creative Commons Attribution-ShareAlike 4.0 International License.