Implementasi Kurikulum K-13 dan Kurikulum Merdeka di SMAM 2 Sumberrejo Bojonegoro pada Mata Pelajaran Bahasa Indonesia
Abstract
abstrak—Implemesntasi dari kurikulum k-13 dan kurikulum merdeka pada pembelajaran Bahasa Indonesia memiliki kelebihan dan kekurangan tersendiri. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui hasil dari implementasi kurikulum K13 dan kurikulum merdeka. Penelitian ini menggunakan metode kualitatif merupakan metode yang mengfokuskan pada hasil penelitian secara langsung. Data yang dihasilkan dari metode tersebut adalah data primer yang didapatkan langsung dari hasil wawancara yang dilakukan peneliti. Hasil penelitian ini menjelaskan tentang penerapan kurikulum K13 dan kurikulum merdeka. Simpulan dari penelitian ini adalah penerapan kurikulum K13 dan kurikulum merdeka pada proses pembelajaran terutama pada mata pelajaran Bahasa Indonesia mempunyai kelebihan dan kekurangan masing-masing.
Kata kunci—Kurikulum K-13, Kurikulum Merdeka, Pembelajaran Bahasa Indonesia
Abstract—The implementation of the k-13 curriculum and the independent curriculum in learning Indonesian has its own advantages and disadvantages. This study aims to determine the results of the implementation of the K13 curriculum and the independent curriculum. This study uses a qualitative method which is a method that focuses on direct research results. The data generated from this method is primary data obtained directly from the results of interviews conducted by researchers. The results of this study explain the implementation of the K13 curriculum and the independent curriculum. The conclusion of this study is that the application of the K13 curriculum and the independent curriculum in the learning process, especially in Indonesian subjects, has its own advantages and disadvantages.
Keywords—K13 Curriculum, Independent Curriculum, Indonesian Language Subjects
Keywords
Full Text:
PDFReferences
Abdullah, A. (2017). Pendekatan dan model pembelajaran yang mengaktifkan siswa. EDURELIGIA: Jurnal Pendidikan Agama Islam, 1(1), 45-62. https://doi.org/10.33650/edureligia.v1i2.45.
Almarisi, A. (2023). Kelebihan dan kekurangan kurikulum merdeka pada pembelajaran sejarah dalam perspektif historis. Jurnal Pendidikan,Sejarah Dan Ilmu-ilmu Sosial.7(1), 111-117. https://doi.org/10.30743/mkd.v7i1.6291.
Amin, S. (2013). Tinjauan keunggulan dan kelemahan penerapan kurikulum 2013 tingkat SD/MI. Al Bidayah: jurnal pendidikan dasar Islam, 5(2) https://doi.org/10.14421/albidayah.v5i2.124 .
Andrianto, S. & Fitri, N. Sistem Penilaian Siswa Kurikulum 2013 Pada SDN 007 Bagan Besar menggunakan Bahasa Pemograman PHP. Jurnal Informatika,Manajement Dan Informatika. 11(1), 21-29. http://ejournal.stmikdumai.ac.id/index.php/path/article/view/142 .
Ayundasari, L. (2022). Implementasi pendekatan multidimensional dalam pembelajaran sejarah kurikulum merdeka. Jurnal Homepage.16(1), 225-234. http://journal2.um.ac.id/index.php/sejarah-dan-budaya/article/view/28650/9979.
Fussalam, Y. E. (2018). Implementasi Kurikulum 2013 (K13) SMP Negeri 2 Sarolangun. Jurnal Muara Pendidikan, 3(1), 45-55 Reatrived from https://ejournal.ummuba.ac.id/index.php/mp/article/view/49.
Fussalam, YE (2018). Implementasi Kurikulum 2013 (K13) SMP Negeri 2 Sarolangun. Muara Jurnal Pendidikan , 3 (1), 45-55.Retrieved from https://ejournal.ummuba.ac.id/index.php/mp/article/view/49 .
Gunawan, B. I. (2016). Perbandingan implementasi kurikulum tingkat satuan pendidikan (KTSP) dan kurikulum 2013 di SMAN 1 Sinjai Utara. Jurnal Mirai Management, 1(1), 1-9 Retrieved from http://journal.stieamkop.ac.id/index.php/mirai/article/view/1.
Hidayah, N., (2016) Pembelajaran bahasa Indonesia di Perguruan Tinggi. Yogyakarta. PT. Garundawaca.
Hidayah. N., (2015). Penanaman nilai-nilai karakter dalam pembelajaran bahasa Indonesia di sekolah dasar. Jurnal Raden Intan, 2(2), 190-204. https://doi.org/10.24042/terampil.v2i2.1291.
Ismawati, N., & Hindarto, N. (2011). Penerapan model pembelajaran kooperatif dengan pendekatan struktural two stay two stray untuk meningkatkan hasil belajar siswa kelas x SMA. Jurnal Pendidikan Fisika Indonesia, 7(1), 39-41.https://doi.org/10.15294/jpfi.v7i1.1067.
Jannah, M, M., & Harun. (2023). Kurikulum merdeka: Persepsi guru pendidikan anak usia dini. Jurnal Obsesi.7(1), 197-210. 10.31004/obsesi.v7i1.3800.
Nengrum, T. A., Pettasolong, N., & Nuriman, M. (2021). Kelebihan dan Kekurangan Pembelajaran Luring dan Daring dalam Pencapaian Kompetensi Dasar Kurikulum Bahasa Arab di Madrasah Ibtidaiyah 2 Kabupaten Gorontalo. Jurnal Pendidikan, 30(1), 1 12. https://doi.org/10.26877/mpp.v10i2.2111.
Nugroho, F. E. (2016). Perancangan Sistem Informasi Penjualan Online Studi Kasus Tokoku. Simetris: Jurnal Teknik Mesin, Elektro Dan Ilmu Komputer, 7(2), 717-724. https://doi.org/10.24176/simet.v7i2.786.
Purwanti, H., & Nurwati, N. (2023). Implementasi kurikulum merdeka belajar dengan blended learning pada pembelajaran dasar-dasar kuliner. Jurnal Karya Ilmiah Guru.8(3), 830-837. https://doi.org/10.51169/ideguru.v8i3.547.
Sulastini, R., Sugandi, N., & Miladah, S., S., (2023). Analisis penerapan kurikulum merdeka di SMP Bina Taruna Kabupaten Bandung. Jurnal Ilmiah Mandala Education.9(1), 312-318. http://ejournal.mandalanursa.org/index.php/JIME.
Zakso, A. (2020). Implementasi kurikulum merdeka belajar. Jurnal Pendidikan Sosiologi Dan Humaniora.13(2). 916-922. https://jurnal.untan.ac.id/index.php/JPSH/article/view/65142/pdf.
Refbacks
- There are currently no refbacks.
Copyright (c) 2023 Prosiding Seminar Nasional Daring: Pendidikan Bahasa dan Sastra Indonesia
This work is licensed under a Creative Commons Attribution-ShareAlike 4.0 International License.