Analisis Strategi Pengembangan Usaha Gerabah untuk Meningkatkan Omset Penjualan Gerabah pada Pengrajin Gerabah Desa Rendeng Kecamatan Malo

Muhammad Atho’illah, Ali Mujahidin, Dwi Erna Novianti

Abstract


Abstrak—Penelitian ini dilatarbelakangi oleh angka pengangguran di Indonesia yang masih sangat tinggi disebabkan jumlah angkatan kerja yang banyak dan lapangan pekerjaan yang sempit. Salah satu upaya untuk mengatasi masalah pengangguran adalah dengan mengoptimalkan sumber daya alam untuk diolah oleh masyarakat. Pembangunan perekonomian nasional merupakan salah satu faktor yang dapat dilakukan untuk mengurangi angka kemiskinan, salah satunya pada bidang industri. Salah satu usaha bagian kerajinan yang berada di Kabupaten Bojonegoro ialah usaha industri pembuatan tahu yang berada di Kecamatan Malo tepatnya Jl. Soekandar, Desa. Rendeng yaitu sebuah industri kerajinan pembuatan gerabah yang dikenal dengan pengrajin gerabah yang mengandalkan tanah liat sebagai produk usahanya. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui dan menganalisis strategi pengembangan Usaha Pengrajin Gerabah Desa Rendeng Kecamatan Malo dalam meningkatkan omzet penjualan. Penelitian ini menggunakan pendekatan kualitatif deskriptif. Sumber data penelitian ini adalah informan pemilik usaha pengrajin gerabah yaitu bapak ismail. Pengumpulan data diambil melalui wawancara, observasi dan dokumentasi. Berdasarkan hal tersebut peneliti menggunakan teknik analisis SWOT untuk menganalisis data. Menggunakan analisis SWOT dengan matriks IFAS dan EFAS dapat didentifikasikan faktor-faktor penting baik dari lingkungan eksternal dan lingkungan internal yang menjadi kekuatan, kelemahan, peluang dan ancaman dari Usaha Pengrajin Gerabah Desa Rendeng. Hasil penelitian ini adalah analisis strategi yang didapat yaitu strategi pertumbuhan atau growh oriented strategy, strategi ini menandakan perusahaan yang kuat dan mampu untuk terus berkembang dengan mengambil kesempatan atau peluang yang ada untuk meraih omzet yang maksimal. Strategi ini dipilih karena hasil perhitungan berada pada kuadran 1 (satu) dimana total weighted score kekuatan-kelemahan sebesar 3,44 sedangkan total weighted score peluang-ancaman dipasarkan secara maksimal dengan menerapkan kebijakan bauran pemasaran seperti kebijakan produk, kebijakan harga, kebijakan tempat dan kebijakan promosi serta mempertahankan dan meningkatkan kualitas pelayanan yang mendukung pertumbuhan yang agresif dari produk Usaha Pengrajin Gerabah.

Kata kunci: Strategi, Pengembangan, Gerabah

 

Abstract—This research is motivated by the unemployment rate in Indonesia which is still very high due to the large number of labor force and narrow employment. One of the efforts to overcome the problem of unemployment is to optimize natural resources to be processed by the community. National economic development is one of the factors that can be done to reduce poverty, one of which is in the industrial sector. One of the handicraft businesses in Bojonegoro Regency is the tofu making industry business located in Malo District, precisely Jl. Soekandar, Village. Rendeng is a pottery making craft industry known as pottery craftsmen who rely on clay as a product of their business. This study aims to determine and analyze the development strategy of the Pottery Craftsman Business of Rendeng Village, Malo District in increasing sales turnover. This study used a descriptive qualitative approach. The source of this research data is the informant of the pottery craftsman business owner, Mr. Ismail. Data collection is taken through interviews, observation and documentation. Based on this, researchers use SWOT analysis techniques to analyze data. Using SWOT analysis with IFAS and EFAS matrices, important factors can be identified both from the external environment and the internal environment which are strengths, weaknesses, opportunities and threats from the Rendeng Village Pottery Craftsman Business. The result of this study is an analysis of the strategy obtained, namely a growth strategy or growh oriented strategy, this strategy indicates a strong company and is able to continue to grow by taking the opportunity or opportunity that exists to achieve maximum turnover. This strategy was chosen because the calculation results are in quadrant 1 (one) where the total weighted strength-weakness score is 3.44 while the total weighted score of opportunities-threats is marketed optimally by implementing marketing mix policies such as product policies, price policies, place policies and promotion policies as well as maintaining and improving service quality that supports aggressive growth of Pottery Craftsman Business products.

Keywords: Strategy, Development, Pottery


Keywords


Strategy, Development, Pottery

Full Text:

PDF

References


Badan Pusat Statistik. Keadaan Angkatan Kerja di Indonesia. Berbagai Edisi

David, F. R. & David, F. R., 2017. Strategic Management: A Competitive Advantage Approach. s.l.:Pearson.

Rangkuti, F., 2015. Analisis SWOT: Membedah Kasus Bisnis. Jakarta: Gramedia Pustaka Utama.

Simanjuntak, Payaman J. 1985. Pengantar Ekonomi Sumber Daya Manusia. Jakarta:Fakultas Ekonomi Universitas Indonesia.

Tikson, D.T. (2005). Modul teori pembangunan. Makassar: Program Pascasarjana Universitas Hasanuddin.


Refbacks

  • There are currently no refbacks.


Copyright (c) 2023 Prosiding Seminar Nasional Daring: Pendidikan Bahasa dan Sastra Indonesia

Creative Commons License
This work is licensed under a Creative Commons Attribution-ShareAlike 4.0 International License.