Analisis Konflik Batin Tokoh Utama Novel Serangkai Karya Valerie Patkar Hubungannya Dengan Pembelajaran Bahasa Indonesia Di Sma

Silviana Ika Nur Safitri, Syahrul Udin, Muhammad Sholehhudin

Abstract


abstrak—Tujuan penelitian ini adalah mengidentifikasikan dan mendeskripsikan konflik batin yang di alami tokoh utama dalam novel Serangkai karya Valerie Patkar, mendiskripsikan apakah hasil analisis konflik batin tokoh utama dalam novel Serangkai karya Valerie Patkar dipakai sebagai materi pembelajaran Bahasa Indonesia di SMA.

        Penelitian ini menggunakan metode penelitian deskriptif kualitatif. Pendekatan yang digunakan penelitian ini adalah psikologi sastra. Teknik pengumpulan data yang digunakan adalah teknik membaca dan mencatat. Tahapan analisis data yang dilakukan yaitu membaca semua bagian teks dalam novel Serangkai karya Valerie Patkar, menggaris bawahi dan mencatat data yang terkait konflik batin tokoh utama dalam novel Serangkai dengan pendekatan psikologi sastra, mengklarifikasikan data yang menunjukkan konflik batin tokoh utama dengan menggunakan teori kebutuhan bertingkat Abraham Maslow, kemudian menghubungkan dengan pembelajaran Bahasa Indonesia di SMA apakah analisis konflik batin tokoh utama dalam novel Serangkai karya Valerie Patkar bisa dijadikan bahan pembelajaran Bahasa Indonesia di SMA

        Hasil penelitian ini adalah, adanya kebutuhan yang tidak terpenuhi sehingga menyebabkan timbulnya konflik batin pada tokoh utama. Konflik batin tersebut meliputi kecemasaa, kesedihan dan kebimbangan. Kemudian analisis konflik batin tokoh utama dalam novel Serangkai karya Valerie Patkar bisa dijadikan sebagai bahan pembelajaran Bahasa Indonesia di SMA yang berfokus pada cara menganalisis konflik batin.

Kata kunci—Tokoh, Psikologi Sastra, Konflik Batin dan Pembelajaran di SMA.

 

 

Abstract—The purpose of this study was to identify and describe the inner conflict experienced by the main character in Valerie Patkar's Serangkai novel, to describe whether the results of the analysis of the main character's inner conflict in Valerie Patkar's novel Serangkai are used as Indonesian language learning material in high school.

This study uses a qualitative descriptive research method. The approach used in this research is literary psychology. Data collection techniques used are reading and note-taking techniques. The stages of data analysis carried out were reading all parts of the text in Serangkai novel by Valerie Patkar, underlining and recording data related to the main character's inner conflict in Serangkai novel using a literary psychology approach, clarifying data showing the main character's inner conflict using Abraham's multilevel needs theory. Maslow then connected with learning Indonesian in high school, whether the analysis of the main character's inner conflict in Valerie Patkar's novel Serangkai can be used as teaching material.

The results of this study are, there are needs that are not met, causing inner conflict to arise in the main character. The inner conflict includes anxiety, sadness and indecision. Then the analysis of the inner conflict of the main character in the novel Serangkai by Valerie Patkar can be used as teaching material in high school which focuses on how to analyze inner conflict

Keywords— Character, Literary Psychology, Inner Conflict and Learning in SMA.


Keywords


Character, Literary Psychology, Inner Conflict and Learning in SMA.

Full Text:

PDF

References


Aisyah, Titin Restu Wahyuni, Wikanengsih 2019. Analisis Novel Saman Karya Ayu Utami: Tinjauan Sosiologi Sastra. Ikip Siliwangi.2(2), 292 From this. http://journalskripsiliwangi.ac.id/index.php/parole.

Bawafi, Ahmad, 2017. Konflik Batin Tokoh Utama Dalam Novel Perahu Kertas Karya Dewi Lestari, Perspektif Psikoanalisis. Skripsi Universitas Mataram.

Hidayat, A. 2009, Pembelajaran Sastra di Sekolah. Insania, 14(2), 221-230. From this http://doi.org/10.24090/insan,v1412327.

Minderop. Albertine. 2013. Psikologi Sastra: Karya Sastra, Metode, Teori, dan Contoh Kasus. Jakarta: Yayasan Pustaka Obor Indonesia.

Melati, Tiyas Sukma, Warisma, Pipit, Ismayani, Mekar. 2019. Analisis Konflik Tokoh dalam Novel Rindu Karya Tere Liye Berdasarkan Pendekatan Psikologi Sastra. Ikip Silliwangi. 2(2), 230. From This http://journal.stkipsiliwangiac.id/index.php/parole.

Moleong, lexy J. 2017. Metode Penelitian Kualitatif. Bandung: Remaja Rosdakarya.

Nurgiantoro, Burhan 2012. Teori Pengkajian Fiksi. Yogyakarta: Gajah Mada University Press.

Prabaningtyas, Agustina Galuh. 2009. "Konflik Batin Tokoh Satadewa dalam Novel Burung-Burung Manyar karya YB. Mangunwijaya dan Implementasinya dalam Pembelajaran Sastra di SMA (Suatu Tinjauan Psikologi Sastra)". Skripsi. Yogyakarta: PBSI, JPBS, FKIP USD. http://repository.syekhnurjati.ac.id/5591/3/AB%20II.pdf.http://eprints.ums.ac.id/28578/2/BAB_I.pdf.

Patkar, Valerie, 2002. Serangkai. Cet.III. Jakarta: Bhuana sastra.

Ratna, Nyoman Kutha, 2004. Teori, Metode, dan Teknik Penelitian sastra, Yogyakarta: Pustaka Pelajar.

Rohmanto, B. 2000. Metode Pengajaran Sastra. Yogyakarta: Kanusis.


Refbacks

  • There are currently no refbacks.


Copyright (c) 2023 Prosiding Seminar Nasional Daring: Pendidikan Bahasa dan Sastra Indonesia

Creative Commons License
This work is licensed under a Creative Commons Attribution-ShareAlike 4.0 International License.