Analisis Konflik Batin Tokoh Utama pada Novel Rasa Karya Tere Liye Hubungannya dengan Pembelajaran di SMA

Abstract

abstrak—novel Rasa diterbitkan pada tahun 2022. Penelitian karya sastra ini bertujuan untuk mendeskripsikan konflik batin yang di alami tokoh utama dalam novel Rasa karya Tere Liye hubungannya dengan pembelajaran di SMA. Penelitian karya sastra ini menggunakan pendekatan psikologi sastra Abraham Maslow. Penelitian ini menggunakan pendekatan deskriptif kualitatif. Sumber data yang digunakan dalam penelitian ini adalah seluruh teks novel Rasa karya Tere Liye. Teknik pengumpulan data pada penelitian ini adalah Teknik simak, Teknik catat, dan penarikan kesimpulan. Hasil penelitian ini dapat disimpulkan bahwa adanya konflik batin tokoh utama meliputi; (1) kebutuhan fisiologis yang meliputi, kebutuhan makan, minum,pakaian, dan istirahat, (2) kebutuhan rasa aman yang meliputi, rasa aman, perlindungan, ketertiban, kebebasan dari rasa takut dan kecemasan, (3) kebutuhan rasa cinta dan memiliki yang meliputi baik dengan sesama jenis maupun dengan yang berlawanan jenis, di lingkungan keluarga atau di lingkungan kelompok di masyarakat individu berhak mencintai dan di cintai oleh individu lain, (4) kebutuhan penghargaan yang meli[puti perhatian, pengertian percaya diri, prestasi, kompetensi, kecukupan, dan kebebasan, (5) kebutuhan aktualisasi diri yang meliputi aktualisasi diri, kesadaran akan potensi  seseorang, dan keinginan untuk menjadi sekreatif mungkin. Hasil penelitian di atas ini dapat dijadikan sebagai bahan pembelajaran Bahasa Indonesia di SMA.

Kata kunci—Novel Rasa, Konflik batin, Psikologi Sastra

Abstract— the novel Rasa is published in 2022. This literary research aims to describe the inner conflict experienced by the main character in the novel Rasa by Tere Liye in relation to learning in high school. This literary work research uses Abraham Maslow's literary psychology approach. This research use desciptive qualitative approach. The data source used in this research is the entire text of the novel Rasa by Tere Liye. Data collection techniques in this study are observation techniques, note-taking techniques, and drawing conclusions. The results of this study can be concluded that the main character's inner conflict includes; (1) physiological needs which include, the need to eat, drink, dress, and rest, (2) the need for security which includes, a sense of security, protection, order, freedom from fear and anxiety, (3) the need for love and belonging includes both the same sex and the opposite sex, in the family environment or in a group environment in society the individual has the right to love and be loved by other individuals, (4) the need for appreciation which includes attention, understanding self-confidence, achievement, competence, adequacy , and freedom., (5) the need for self-actualization which includes self-actualization, awareness of one's potential, and the desire to be as creative as possible. The results of the research above can be used as material for learning Indonesian in high school.

Keywords— Novel Rasa, Inner Conflict, Literary psychology