Analisis Bentuk dan Signifikasi Perhitungan Weton dalam Tradisi Pernikahan Adat Jawa Kalangan Masyarakat Desa Kalianyar
Abstract
abstrak—Penelitian ini bertujuan untuk mengevaluasi bentuk dan pentingnya penggunaan kalkulus weton dalam upacara pernikahan adat jawa pada masyrakat desa Kalianyar. Analisis ini menggunkan deskriptif kualitatif dalam penelitian. Data dikumpulkan dengan menggunakan wawancara dengan tokoh adat dan warga sekitar, serta observasi langsung pada upacara pernikahan. Penelitian ini menunjukkan bahwa perhitungan weton memiliki format dan prosedur tertentu yang mempengaruhi keputusan penetapan tanggal pernikahan. Pentinganya perhitungan weton tercermin dari kepercayaan masyarakat tentang unsur kebahagiaan, keharmonisan, dan kesuksesan dalam pernikahan. Penelitian ini memberikan gambaran lebih dalam penerapan perhitungan weton sebagai tradisi pernikahan adat jawa dan relevansinya dengan konteks sosial budaya masyrakat Desa Kalianyar.
Kata kunci—Pernikahan Adat Jawa, Tradisi, Weton, Masyarakat Desa Kalianyar
Abstract—This research aims to evaluate the form and importance of the use of weton calculus in traditional Javanese wedding ceremonies in the Kalianyar village community. This analysis uses qualitative descriptive research. Data was collected using interviews with traditional leaders and local residents, as well as direct observation of wedding ceremonies. This research shows that the weton calculation has a certain format and procedure that influences the decision to set a wedding date. The importance of weton calculations is reflected in people's beliefs about the elements of happiness, harmony and success in marriage. This research provides a deeper understanding of the application of weton calculations as a traditional Javanese wedding tradition and its relevance to the socio-cultural context of the Kalianyar Village community.
Keywords—Javanese Traditional Wedding, Tradition, Weton, Kalianyar Village Community
Keywords
Full Text:
PDFReferences
Dimyati, M. (2018). Panduan Penelitian dan Pengabdian kepada Masyarakat Edisi XII, Jakarta: Direktorat Riset dan Pengabdian Masyarakat, Direktorat Jenderal Penguatan Riset dan PengembanganKementerian Riset, Teknologi, dan Pendidikan Tinggi.
Pradopo, Antonius. (2005). "Pernikahan Adat Jawa: Tradisi, Transformasi, dan Kontemporalisasi." Jurnal Ilmu Sosial dan Budaya, 8(3), 98-115.
Ritzer, George. 2012. Teori Sosiologi. Yogyakarta: PustakaPelajar
Sudarto, Slamet. (2014). "Tradisi Pernikahan Jawa: Makna dan Simbolisme dalam Masyarakat Desa." Jurnal Kajian Budaya, 20(1), 45-60.
Sumardjo, Jakob. (2010). "Perkawinan Adat Jawa: Penerus Kebudayaan dan Identitas Sosial." Jurnal Antropologi, 12(2), 78-93.
Sumardjo, Jakob. (2015). "Tradisi Perhitungan Weton dalam Kalender Jawa: Makna dan Relevansinya dalam Masyarakat Jawa Modern." Jurnal Kajian Budaya, 25(1), 45-60.
Suprapto, Bambang. (2008). "Perkawinan dan Mitos dalam Perspektif Budaya Jawa." Jurnal Antropologi, 10(2), 89-104.
Sutanto, Slamet. (2012). "Peran Tradisi Pernikahan Adat Jawa dalam Mempertahankan Identitas Budaya Lokal." Jurnal Ilmu Sosial dan Budaya, 5(2), 112-125.
Widodo, Tri. (2018). "Pernikahan Adat Jawa: Nilai-Nilai dan Fungsi dalam Masyarakat Tradisional." Jurnal Budaya Nusantara, 15(2), 112-125.
Widodo, Tri. (2019). "Analisis Makna dan Fungsi Tradisi Pernikahan Adat Jawa dalam Konteks Perubahan Sosial." Jurnal Kajian Tradisi, 15(2), 78-93.
Wiratno, Wahyu. (2017). "Perkawinan Adat Jawa dan Nilai-nilai Budaya Lokal." Jurnal Budaya Nusantara, 8(1), 23-36.
Refbacks
- There are currently no refbacks.
Copyright (c) 2024 Prosiding Seminar Nasional Daring: Pendidikan Bahasa dan Sastra Indonesia
This work is licensed under a Creative Commons Attribution-ShareAlike 4.0 International License.