Analisis Psikologi Sastra dalam Novel The Star and I Karya Ilana Tan dan Hubungannya dengan Pembelajaran Bahasa Indonesia di SMA

Winda Sulistiana, Cahyo Hasanudin, Sutrimah Sutrimah

Abstract


Abstrak­-Penelitian ini bertujuan untuk mendeskripsikan psikologi sastra dalam novel The Star I and karya Ilana Tan hubungannya dengan pembelajaran bahasa Indonesia di SMA. Pada penelitian novel The Star and I karya Ilana Tan ini peneliti menggunakan teori psikologi menurut Abraham Masllow. Penelitian ini merupakan penelitian deskriptif kualitatif yang mampu menerapkan pendekatan psikologi sastra secara tekstual. Penelitian ini dilakukan untuk menganalisis dan mendeskripsikan pesan-pesan yang ada dalam suatu karya sastra, khususnya pada novel The Star and I karya Ilana Tan, sedangkan yang dianalisis adalah psikologi sastra menggunakan teori Abraham Maslow. Adapun sumber data dalam penelitian ini adalah novel The Star and I karya Ilana Tan yang diterbitkan oleh Gramedia Pustaka Utama, terbit tahun 2021, terdiri dari 344 halaman. Peneliti melakukan pengumpulan data dengan langkah sebagai berikut: Membaca novel secara berulang-ulang, menganalisis data dengan cara mengidentifikasi bagian-bagian yang berkenaan dengan psikologi sastra tokoh utama yang ada dalam novel, menyimpulkan hasil penelitian tentang psikologi sastra tokoh utama.  Berdasarkan penelitian dapat disimpulkan: 1) Psikologi sastra dalam novel The Star and I karya Ilana Tan terdapat 5 tingkatan kebutuhan menurut Masllow, yaitu: kebutuhan fisiologis, kebutuhan akan rasa aman, kebutuhan rasa cinta dan memiliki, kebutuhan harga diri, dan kebutuhan aktualisasi diri. Kebutuhan fisiologis merupakan kebutuhan dasar manusia yaitu makanan, minuman, oksigen, seks, dan sebagainya. Kebutuhan akan rasa aman adalah kebutuhan yang mendorong seseorang untuk mendapatkan ketentraman, dan keteraturan dalam lingkungannya. Kebutuhan akan rasa cinta dan memiliki bisa termasuk keinginan untuk bersahabat atau untuk memiliki. Kebutuhan harga diri merupakan kebutuhan untuk merasakan bahwa dirinya sadalah seseorang yang patut dihargai dan dihormati. Kebutuhan aktualisasi diri adalah kebutuhan yang mendorong individu untuk menunjukkan potensi pda dirinya agar diakui mampu oleh lingkungannya . 2) Novel The Star and I Karya Ilana Tanmemiliki hubungan dengan pembelajaran bahasa Indonesia di SMA dapat dilihat pada KD. 3.9 berbunyi menganalisis isi dan kebahasaan novel dengan indikator mengidentifikasi unsur intrinsik dan ekstrinsik dalam novel.

Kata Kunci Psikologi Sastra, Pembelajaran Bahasa Indonesia Di SMA

 

 

 

Abstract-This study aims to describe the psychology of literature in the novel The Star I and Ilana Tan's relationship with learning Indonesian in high school. In the research of Ilana Tan's novel The Star and I, the researcher uses psychological theory according to Abraham Masllow. According to Masllow there are 5 levels of human needs, namely. 1. Physiological needs, 2. The need for security, 3. The need for love and belonging, 4. The need for self-esteem, 5. The need for self-actualization. This research is a qualitative descriptive study that is able to apply a textual approach to psychology of literature. This research was conducted to analyze and describe the messages contained in a literary work, especially in the novel The Star and I by Ilana Tan, while the psychology of literature analyzed using Abraham Maslow's theory. The data source in this study is the novel The Star and I by Ilana Tan published by Gramedia Pustaka Utama, published in 2021, consisting of 344 pages. The researcher collected data with the following steps: Reading the novel repeatedly, analyzing the data by identifying the parts related to the literary psychology of the main character in the novel, concluding the results of research on the literary psychology of the main character. Based on the research, it can be concluded: 1) The psychology of literature in the novel The Star and I by Ilana Tan there are 5 levels of needs according to Masllow, namely: physiological needs, the need for security, the need for love and belonging, the need for self-esteem, and the need for self-actualization. Physiological needs are basic human needs, namely food, drink, oxygen, sex, and so on. The need for security is a need that encourages a person to get peace and order in his environment. The need for love and belonging can include a desire for friendship or belonging. The need for self-esteem is the need to feel that one is someone who deserves to be respected and respected. Self-actualization needs are needs that encourage individuals to show their potential in order to be recognized as capable by their environment. 2) Ilana Tan's novel The Star and I has a relationship with Indonesian language learning in high school, which can be seen in KD. 3.9 reads analyzing the content and language of the novel with indicators identifying intrinsic and extrinsic elements in the novel.

Keywords Literary Psychology, Indonesian Language Learning in SMA


Keywords


Literary Psychology, Indonesian Language Learning in SMA

Full Text:

PDF

References


Al-Hafizh, M. (2012, November). Menakar Fungsi Dulce Et Utile Karya Sastra Remaja Indonesia. In Internsational Conference on Languages and Arts (pp.445-452) Reference from http://ejournal.unp.ac.id.index.php.ula.article/view:/3995

Amalia, Yulianingsih. (2020) Kajian Psikologi Humanistik Abraham Maslow PadaTokoh Utama Dalam Novel Surat Dahlan Karya Khrisma Pabichara. Digital DOI: https://doi.org/10.24114/kultura.v1i1.18268

Dwiloka, Riana. (2005). Memahami Metode Penelitian Kualitatif http://repository.unsri.ac.id/id/eprint/50154

Jahronah, (2016). Analisis Kebutuhan Fisiologis Tokoh Dahlan Dalam Sepatu Dahlan Karya Khrisna Pabichara dan Rencana Pelaksaan Pembelajaran di SMA.

Maria, PA (2016). Studi Feminisme Dalam Novel Bidadari-Bidadari Surga Oleh Tere Liye (DisertasiDoktor,IkipPgriPontianak). Retrieved from http://digilib.ikippgriptk.ac.id/id/eprint/460

Noor, Wahyuddin Kamal. (2019) Hierarki Kebutuhan Sebagai Dasar Refleksi Diri Tokoh Dalam Novel Pesantren Impian Karya Asma Nadia

Nurgiyantoro, (2005). Teori Pengkaji Fiksi. Yogyakarta: Gadjah Mada University Press

Pembelajaran Sastra di SMA. Retrived from http://eprints.ums.ac.id/28578/

Ratna, (2005). Tinjauan Psikologi Sastra dan Implementasinya Dalam

Riana, (2020). Pembelajaran Sastra Bahasa Indonesia Di Sekolah

Saragih, D. K. (2020). Analisis Cerpen Zelman Karya Tika Ditinjau Dari Unsur Intrinsik Psikologi Sastra. Jurnal Akrab Juara, 5(2), 151-163. Retrieved from http://akrabjuara.com/index.php/akrabjuara/article/view/1009

Suharianto, (2005) Kesatuan berbahasa dalam tuturan noel para priyayi karya Umar Kayam. https://journal.unnes.ac.id/sju/index.php/seloka/article/view/6629

Sukirman, (2021) Pengaruh Pembelajaran Sastra Kreatif Berbasis Karakter Terhadap Pengembangan Karakter Siswa Di Madrasah Aliyah Negeri Palopo. Didaktika: Jurnal Kependidikan 9(4):389-402

Susanto. D. (2018). Karya Sastra Terjemahan Sebagai Sarana Pembelajaran Sastra. Retrived from http://dx.doi.org/10.33603/jt.v1i1.1087. URI http://repositori.radenintan.ac.id/id/eprint/19346

Wahyuni, (2018). Meningkatkan Pembelajaran Sastra Melalui Perkembangan Era

Wellen dan Werren, (2016). Pengkaji Sastra: Perkenalan Awal Terhadap Karya Sastra.Retrivedfromhttp://scholar.google.com/scholar?hl=id&as_sdt=0%2c5&q=sastra=Menurut+ahli&btnG=#d=gs_qabs&u=%23p%3Dhyon1lAOkBQJ


Refbacks

  • There are currently no refbacks.


Copyright (c) 2022 Senada PBSI

Creative Commons License
This work is licensed under a Creative Commons Attribution-ShareAlike 4.0 International License.