Akulturasi Saminisme di Blora dalam Kebudayaan Indonesia

Desi Anggun Safitri, Cahyo Hasanudin

Abstract


abstrak—Artikel ini memuat tentang akulturasi kebudayaan saminisme Blora dalam kebudayaan Indonesia. Keanekaragaman budaya Indonesia tidak terlepas dengan peran manusia keduanya saling berkesinambungan. Masyarakat Samin menjadi objek dalam penelitian ini, tujuan dari penelitian ini yaitu untuk mengetahui pengaruh dari akulturasi pada kebudayaan Samin ternyata berpengaruh signifikan sehingga dapat melunturkan kebudayaan Samin. Metode yang digunakan adalah studi kepustakaan  Metode  penelitian menggunakan metode studi pustaka dengan sumber data sekunder yang berasal dari jurnal dan media sosial. Prosedur dalam penelitian ini menggunakan teori  Mary W. George yang telah dikembangkan. Hasil dari penelitian berupa paparan tentang jatidiri masyarakat Samin, pengaruh akulturasi pada kebudayaan Samin, dan upaya melestarian kebudayaan Samin agar tidak punah. 

Kata kunci— Kebudayaan, Masyarakat samin, Akulturasi

 

 

Abstract—This article describes the acculturation of Blora's saminism culture in Indonesian culture. Indonesia's cultural diversity cannot be separated from the role of humans in collaborating with each other. The Samin community is the object of this research, the purpose of this research is to find out the influence of acculturation on the Samin culture, it turns out to have a significant effect so that it can fade the Samin culture. The method used is a literature study. The research method uses a literature study method with secondary data sources originating from journals and social media. The procedure in this study uses the theory of Mary W. George which has been developed. The results of the research are in the form of exposure to the identity of the Samin community, the influence of acculturation on the Samin culture, and efforts to preserve the Samin culture so that it does not become extinct.

Keywords— Culture, Samin community, Acculturation

 


Keywords


Culture, Samin community, Acculturation

Full Text:

PDF

References


Apriansyah, H. (2013). Saminisme Dan Islam Jawa. IBDA: Jurnal Kajian Islam dan Budaya , 11 (1), 100-110. Doi https://doi.org/10.24090/ibda.v11i1.71

Burga, M. A. (2019). Kajian kritis tentang akulturasi islam dan budaya lokal. Jurnal Pemikiran Islam, 5(1), 1-20. Doi http://dx.doi.org/10.31332/zjpi.v5i1.1358

Hidayati, N. A., & Shofwani, S. A. (2019). Pemertahanan Identitas Karakter Budaya Masyarakat Samin di Desa Margomulyo Bojonegoro. KREDO: Jurnal Ilmiah Bahasa dan Sastra, 3(1), 56-61. Doi https://doi.org/10.24176/kredo.v3i1.4020

Japarudin. (2021). Islam dan Kebudayaan Lokal Dalam Tradisi Tabut. Yogyakarta: Penerbit Samudera Biru (Anggota IKAPI)

Koh Young Hun. (2020). Pramoedya Menggugat Melacak Jejak Indonesia. Jakarta: PT GRAMEDIA PUSTAKA UTAMA

Kistanto, N. H. (2015). Tentang konsep kebudayaan. Jurnal Kajian Kebudayaan, 10(2). 01-11. Doi https://doi.org/10.14710/sabda.10.2.%p

Kurniawan, M. B., Habsari, N. T., & Hanif, M. (2020). Kehidupan Sosial-Ekonomi Masyarakat Samin Kabupaten Bojonegoro dan Potensinya Sebagai Sumber Belajar Sejarah Lokal. AGASTYA: JURNAL SEJARAH DAN PEMBELAJARANNYA, 10(2), 249-262. Doi http://doi.org/10.25273/ajsp.v10i2.6809

Novianto, A. (2018). Berebut Saminisme: artikulasi politik masyarakat adat dalam konflik pembangunan pabrik semen di pegunungan Kendeng. Kebijakan Publik dalam Pusaran Perubahan Ideologi dari Kuasa Negara ke Dominasi Pasar . Yogyakarta: GADJAH MADA UNIVERSITY PRESS, Anggota IKAPI dan APTTI

Rosana, E. (2017). Dinamisasi kebudayaan dalam realitas sosial. Jurnal Studi Lintas Agama, 12(1), 16-30. Doi https://doi.org/10.24042/ajsla.v12i1.1442

Rosyid, M. (2020). Akulturasi BUDAYA: Studi Kasus Masyarakat Samin di Kudus Jawa Tengah. Periode Arkeologi Sangkhakala , 23 (2). 93-106n Doi https://doi.org/10.24832/bas.v23i1.428.

Setyani, I., Yulistianto, A., & Gunawan, YW (2019). Menggali Peran Perempuan Samin dalam Melestarikan Lingkungan Alam (Exploring The Roles Perempuan Samin dalam Melestarikan Lingkungan Alam). Jurnal Psikologi Perseptual , 4 (2), 111. https://doi.org/10.24176/perseptual.v4i2.4977

Trisnova, R. (2010). Studi komparasi saminisme dengan Jean Paul Sartre tentang kebebasan (Tinjauan Filsafat Sosial). Jurnal Filsafat, 20(3), 261-280. Doi https://doi.org/10.22146/jf.13144

Wardhani, PSN, & Samsuri, S. (2020). Sedulur Sikep Sebagai Bagian Dari Keanekaragaman Budaya Jawa. Jurnal Antropologi: Masalah Sosial Budaya , 22 (2), 256-263. Doi https://doi.org/10.25077/jantro.v22.n2.p256-263.2020

Widiana, N. (2015). Pergumulan Islam Dengan Budaya Lokal Studi Kasus Masyarakat Samin di Dusun Jepang Bojonegoro. Jurnal Theologia, 26(2). 198-215. Doi 10.21580/teo.2015.26.2.428

Widyatwati, K. (2017). Pengaruh Masuknya Budaya Populer terhadap Eksistensi Ajaran Sedulur sikep pada Masyarakat Samin. Nusa: Jurnal Ilmu Bahasa dan Sastra , 12 (1), 137-146. Doi https://doi.org/10.14710/nusa.12.1.137-146

Yahya, I. (2009). Identitas dan kearifan lokal "Islam Samin" di era global. Jurnal Studi Agama , 8 (2), 209-223. Doi https://doi.org/10.20885/millah.vol8.iss


Refbacks

  • There are currently no refbacks.


Copyright (c) 2022 Senada PBSI

Creative Commons License
This work is licensed under a Creative Commons Attribution-ShareAlike 4.0 International License.