Pemanfaatan Penggunaan Ponsel Pintar untuk Peningkatkan Kemampuan Menulis Karangan Cerpen Siswa Kelas 4 SDN Baureno Jatirejo

Riska Tri Wijaya, Rani Jayanti

Abstract


abstrak—Bahasa Indonesia, mata pelajaran yang di dalamnya berisi tentang pembahasan cakupan-cakupan peribahasa Indonesia itu sendiri mulai dari pembelajaran tentang kaidah-kaidah kebahasaan,unsur kebahasaan, bagaimana pelaksanaan pembelajaran bahasa Indonesia seperti apa dampak dari adanya pembelajaran bahasa Indonesia di sekolah dan lain-lain. Dari penelitian yang sudah dilakukan terdapat beberapa pandangan mengenai bagaimana Bahasa Indonesia itu sendiri serta apa dampaknya untuk peserta didik menurut Kusuma salah seorang peneliti yang mengatakan bahwa Bahasa Indonesia harus perkenalkan sedari dini, untuk pengaplikasiannya di sekolah membuktikan bahwa bahasa Indonesia dapat mengurangi kejenuhan dalam belajar. Dan ini juga dibuktikan dengan adanya penelitian ini di sekolah SDN Baureno mereka mampu membuat cerpen dari bantuan ponsel ini juga bukti bahwa tidak selamanya ponsel itu berdampak negatif. Ponsel juga mampu membuat anak lebih kreatif dalam menulis khususnya menulis cerpen. Dari yang awalnya tidak mampu sama sekali untuk menyusun cerpen menjadi lebih mudah menulis cerpen dengan adanya bantuan ponsel dan pemahaman tentang bahasa Indonesia dengan baik dan benar.

Kata kunci—ponsel, menulis,cerpen, sekolah dasar.

 

 

Abstrak—Indonesian language, the subject in which contains the discussion of the scopes of Indonesian proverbs itself, starting from learning about linguistic rules, linguistic elements, how to implement Indonesian language learning, what are the impacts of learning Indonesian at school and others. According to Kusuma, one of the researchers who said that Indonesian language should be introduced from an early age, its application in schools proves that Indonesian can reduce boredom in learning. And this is also proven by the existence of this research at SDN Baureno school they are able to make short stories from the help of this cellphone as well as proof that cellphones do not always have a negative impact. Cell phones are also able to make children more creative in writing, especially writing short stories. From those initially not being able to compose short stories at all, it became easier to write short stories with the help of cellphones and an understanding of the Indonesian language properly and correctly.

Keywords— cell phones, writing, short stories, elementary school.


Keywords


cell phones, writing, short stories, elementary school.

Full Text:

PDF

References


Cholifatul, M. (2022). Penerapan pendekatan struktural berbantu media gambar untuk meningkatkan keterampilan menulis materi puisi kelas iv sds islam al-furqon panaragan jaya (doctoral dissertation, uin raden intan lampung). Retrived from http://repository.radenintan.ac.id/id/eprint/19173.

Hidayah, N. (2015). Penanaman nilai-nilai karakter dalam pembelajaran bahasa Indonesia di sekolah dasar. TERAMPIL: Jurnal pendidikan dan pembelajaran dasar, 2(2), 190-204. Doi https://doi.org/10.24042/terampil.v2i2.1291.

Mansyur, U. (2016). Inovasi pembelajaran bahasa indonesia melalui pendekatan proses. RETORIKA: Jurnal bahasa, sastra, dan pengajarannya, 9(2). Doi http://doi.org/10.26858/retorika.v9i2.3806.

Mundziroh, S., Sumarwati, S., & Saddhono, K. (2013). Peningkatan kemampuan menulis cerita dengan menggunakan metode picture and picture pada siswa sekolah dasar. Basastra, 2(1). Retrived from http://www.bastind.fkip.uns.ac.id/.

Nafrin, I. A., & Hudaidah, H. (2021). Perkembangan pendidikan Indonesia di masa pandemi COVID-19. Edukatif: Jurnal Ilmu Pendidikan, 3(2), 456-462. Doi https://doi.org/10.31004/edukatif.v3i2.324

Nurdiyanti, E., & Suryanto, E. (2010). Pembelajaran literasi mata pelajaran bahasa indonesia pada siswa kelas V sekolah dasar. Paedagogia, 13(2), 115-128.Doi http://doi.org/10.20961/paedagogia.v13i2.36000.

Nurdiyanti, E., & Suryanto, E. (2010). Pembelajaran literasi mata pelajaran bahasa indonesia pada siswa kelas V sekolah dasar. Paedagogia, 13(2), 115-128.Doi http://doi.org/10.20961/paedagogia.v13i2.36000.

Pramita, P. (2015). Model pembelajaran connecting, organizing, reflecting, extendinguntuk mengembangkan potensi siswa dalam menulis cerpen. Riksa Bahasa: Jurnal Bahasa, Sastra, dan Pembelajarannya, 1(1), 101-106. Doi https://doi.org/10.17509/rb.v1i1.8705

Rambe, R. N. K. (2018). Penerapan strategi index card match untuk meningkatkan hasil belajar siswa pada mata pelajaran bahasa indonesia. Jurnal tarbiyah, 25(1). Doi http://dx.doi.org/10.30829/tar.v25i1.237.

Sufanti, M. (2013). Pembelajaran bahasa indonesia berbasis teks: belajar dari ohio amerika serikat. Recreat: http://hdl.handle.net/11617/3363 .

Ulfa, D. M., & Soenarto, S. (2017). Pengaruh penggunaan media video dan gambar terhadap keterampilan menulis kembali isi cerita kelas V. Jurnal Prima Edukasia, 5(1), 22-34. Retrived from https://journal.uny.ac.id/index.php/jpe/index.

Utami, S. R. (2017). Pembelajaran aspek tata bahasa dalam buku pelajaran bahasa Indonesia. Aksis: Jurnal Pendidikan Bahasa dan Sastra Indonesia, 1(2), 189-203. Doi http://doi.org/10.21009/AKSIS.010203.


Refbacks

  • There are currently no refbacks.


Copyright (c) 2022 Senada PBSI

Creative Commons License
This work is licensed under a Creative Commons Attribution-ShareAlike 4.0 International License.