Analisis Iplikatur pada Poster “Covid-19” di Kabupaten Bojonegoro Hubungannya dengan Pembelajaran Bahasa Indonesia di SMP

Abstract

Seorang penutur baik dalam komunikasi lisan atau tulis sering kali memberikan tuturan yang memiliki arti lebih besar, yang disebut dengan implikatur. Implikatur pada komunikasi lisan contohnya terdapat pada poster “Covid-19”. Sesuai dengan situasi saat ini adanya pandemi Covid-19, diperlukan pemahaman lebih agar masyarakat dapat memaknai wacana dalam poster sesuai dengan konteksnya. Penelitian ini bertujuan untuk mendeskripsikan implikatur pada poster “Covid-19” di kabupaten Bojonegoro dan mendeskripsikan hubungan analisis implikatur dengan pembelajaran Bahasa Indonesia di SMP. Menggunakan metode penelitian berupa deskriptif kualitatif. Dengan hasil data yang berupa wacana tulis, gambar dan konteks yang diindikasi memiliki implikatur. Penelitian ini menggunakan teknik pengumpulan data dokumentasi, meliputi (1) mengumpulkan data, (2) membaca wacana, (3) menandai bagian yang terdapat implikatur, (4) memasukkan ke dalam daftar data. Selanjutnya data tersebut dianalisis memakai teknik reduksi data, penyajian data, dan penarikan kesimpulan. Penelitian ini memberikan hasil didapatkannya dua bentuk implikatur, yaitu implikatur konvensional sebanyak 35 data dan implikatur percakapan sebanyak 75 data. Hubungan analisis implikatur dengan pembelajaran Bahasa Indonesia di SMP terletak pada KD 3.3 dan 4.3 yaitu mengidentifikasi informasi yang terdapat pada poster Covid-19 meliputi memahami makna implikatur konvensional dan percakapan untuk menyimpulkan isi sesuai dengan konteks pembicaraan pada poster tersebut.

A good speaker in spoken communication or write is often given speech that has a greater meaning, called implicature. Implicature in oral communication examples include the "Covid-19" posters. In accordance with the current situation there is the Covid-19 pandemic, it is required to further understanding so that people can interpret the discourse in the poster according to their context. This study aims to describe implicature on the poster "Covid-19" in Bojonegoro regency and describe the implicature analysis with learning of Indonesian languages in Junior High School. Using the research method is qualitative descriptive. With data results in the form of writing discourse, images and context indicated to have implicature. This study uses documentation collection techniques, including (1) collecting data, (2) reading discourse, (3) marks the part there is implicature, (4) inserting into data list. Then the data is analyzed using data reduction techniques, data presentation, and drawing conclusions. This study gave the results obtained by two forms of implicature, namely implicature as many as 35 data and implicature conversations as many as 75 data. The relationship between the implicature analysis with Indonesian learning in Junior High School located at KD 3.3 and 4.3 is to identify the information contained in the Covid-19 poster includes understanding the implicature meaning and the conversation to conclude the contents according to the context of the conversation in the poster.